
Bola.net - Timnas Indonesia U-22 memasukkan nama Zulfiandi ke dalam barisan lini tengahnya dan ia menjadi sosok sentral dalam kesuksesan Garuda Muda melaju ke final SEA Games 2019.
Zulfiandi menjadi satu di antara pemain senior yang masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-22 pada SEA Games 2019. Ia menjadi sosok sentral di lini tengah Timnas Indonesia U-22 bersama Evan Dimas.
Gelandang Madura United United tersebut selalu tampil dari menit pertama hingga partai semifinal. Bukti bahwa ia sangat diandalkan oleh coach Indra Sjafri.
Pada partai final, di Stadion Rizal Memorial, Minggu (10/12/2019), Timnas Indonesia U-22 akan berhadapan kembali dengan Vietnam. Misi balas dendam akan mewarnai pertandingan tersebut.
Timnas Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam saat bertemu di fase grup. Selain balas dendam, medali emas SEA Games 2019 menjadi target utama karena Indonesia sudah lama puasa gelar di cabang sepak bola SEA Games. Kali terakhir Indonesia jadi juara di SEA Games cabang sepak bola pada 1991.
Peran sentral Zulfiandi tentu sangat dibutuhkan Timnas Indonesia U-22 jika ingin membalas dendam atas Vietnam dan membawa pulang medali emas SEA Games 2019.
Seperti apa sosok Zulfiandi? Seperti dilansir Bola.com, berikut beragam fakta terkait gelandang Timnas Indonesia U-22 tersebut.
Seangkatan Evan Dimas
Zulfiandi merupakan pemain angkatan Evas Dimas Darmono di Piala AFF U-19 2013. Bakat pemain asal Aceh tersebut ditemukan oleh Indra Syafri.
Bersama Evan Dimas dkk, Ia berhasil menjuarai Piala AFF U-19 tersebut untuk pertama kalinya bagi Indonesia sejak digelar pada 2002.
Karier Sempat Menurun
Prestasi Zulfiandi sempat surut saat memulai karier profesional. Ia tercatat pernah membela Bhayangkara FC dan menjadi pemain spesialis cadangan di klub juara Liga 1 2017 tersebut.
Cedera menjadi satu di antara faktor karier Zulfiandi macet. Ia pernah divonis karier sudah habis oleh seorang pelatih yang namanya tidak ingin disebut.
Gagal Masuk Skuat SEA Games 2017
Penurunan performa pada musim 2017 membuatnya tidak dipanggil untuk SEA Games 2017 asuhan Luis Milla. Padahal mayoritas pemain yang tampil merupakan angkatannya.
Timnas Indonesia U-23 hanya mampu meraih medali perunggu pada SEA Games 2017 tersebut.
Bersinar Bersama Sriwijaya FC
Karier Zulfiandi kembali bersinar saat hijrah ke Sriwijaya FC pada 2018. Pelatih Rahmad Darmawan memberikan kesempatan bermain lebih banyak kepada sang pemain.
Namun, Zulfiandi gagal membawa Sriwijaya FC bertahan di Liga 1. Tim asal Palembang tersebut terdegradasi ke Liga 2.
Masuk Timnas Lagi Pada 2018
Zulfiandi menjadi pemain yang masuk skuat langganan Timnas Indonesia pada 2018. Ia berhasil masuk skuat Timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018.
Namun, prestasi timnas tidak begitu mengembirakan. Pada ajang Asian Games 2018 langkah mereka terhenti pada babak perempat final. Sementara pada Piala AFF 2018, Timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup.
Menikah Muda
Zulfiandi memutuskan menikah mudah saat berusia 21 tahun. Ia mempersunting sang kekasih, Oka Patradina Hermawan, pada 25 Agustus 2016.
Dari pernikahan tersebut, Zulfiandi kini membentuk keluarga kecil yang harmonis. Ia beserta istri telah dikaruniai dua buah hati.
Sosok Religius
Zulfiandi juga terkenal sebagai sosok yang religius. Ia berasal dari Aceh yang kental dengan kehidupan beragama.
Zulfiandi beserta istri mengaku senang mengikuti kajian atau ceramah keagamaan. Mereka mengatakan kegiatan tersebut membuat kehidupan mereka terasa lebih tentram.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hanif Sri Yulianto/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 9 Desember 2019
Baca Juga:
- Timnas Indonesia U-22 Bertekad Mengulangi Sejarah di Filipina
- Pengaruh Kehadiran Iwan Bule Terhadap Perjuangan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019
- Jelang Final SEA Games 2019: Inilah Fakta Menarik Timnas Indonesia U-22
- Indra Sjafri Akan Antarkan Medali Emas ke Makam Orang Tua Bila Juara SEA Games 2019
- Jika Ingin Dapat Emas SEA Games 2019, Ini 3 Hal yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia U-22
- Timnas Indonesia U-22 Termotivasi Kekalahan dari Vietnam pada Babak Penyisihan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kebiasaan Timnas Indonesia U-22 Latihan Pagi Hari Bikin Jurnalis Vietnam Penasaran
Tim Nasional 9 Desember 2019, 23:25 -
Timnas Indonesia U-22 Termotivasi Kekalahan dari Vietnam pada Babak Penyisihan
Tim Nasional 9 Desember 2019, 23:02 -
Timnas Indonesia U-22 Bertekad Mengulangi Sejarah di Filipina
Tim Nasional 9 Desember 2019, 22:41
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR