
Bola.net - Timnas Indonesia akan berjumpa Timnas Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021) malam WIB. Laga di National Stadium ini bisa disaksikan mulai pukul 19.30 WIB secara live streaming di Vidio.
Timnas Indonesia tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya. Bek kiri Pratama Arhan sudah pasti absen karena akumulasi kartu kuning. Tentu saja ini menjadi kerugian bagi Skuad Garuda.
Shin Tae-yong, mengacu pada laga melawan tim unggulan seperti Vietnam, Malaysia, dan Singapura, diprediksi akan tampil bertahan di awal laga. Lalu, pada babak kedua, Shin Tae-yong akan mengubah rencana awal.
Seperti saat menahan imbang Vietnam di fase grup, formasi 5-4-1 bisa jadi opsi ideal jika Timnas Indonesia ingin menahan gempuran Thailand. Lantas, siapa saja pemain yang masuk starting XI? Simak prediksinya di bawah ini ya Bolaneters:
Nadeo Argawinata

Nadeo memang kebobolan dua gol pada duel lawan Singapura. Tapi, jika melihat aksinya secara keseluruhan, rasanya tidak ada alasan untuk menaruh Nadeo di bangku cadangan.
Nadeo tampil bagus sejak dipercaya tampil pada fase grup. Pada duel melawan Singapura, dia menepis penalti Faris Ramli. Nadeo bakal jadi andalan untuk melawan Thailand.
Asnawi Mangkualam

Kematangan Asnawi sebagai kapten dan tulang punggung Timnas Indonesia di Piala AFF makin teruji. Terlepas dari aksi provokasinya pada Faris Ramli, dia memimpin Indonesia dengan baik di laga melawan Singapura.
Asnawi bisa menjadi andalan bagi Indonesia untuk meredam aksi Thanawat Thanawat atau Sarach Yooyen di sisi kanan. Selain itu, kegigihan Asnawi membantu serangan juga akan sangat vital.
Fachruddin Aryanto

Fachruddin akan menjadi lawan ideal bagi Teerasil Dangda. Dua pemain yang kenyang pengalaman di Piala AFF. Dua pemain yang sangat kuat dalam duel satu lawan satu.
Fachruddin dan Dangda saling berjumpa pada final Piala AFF 2016 lalu. Kala itu, Dangda menjadi juara. Mungkin, ini waktu yang tepat bagi Fachruddin untuk membalas kenangan pahit tahun 2016 silam.
Alfeandra Dewangga

Dewangga diprediksi akan kembali mendapat peran di starting XI. Dia telah menjadi pemain yang sangat diandalkan Shin Tae-yong sepanjang Piala AFF.
Dewangga punya visi bertahan sekaligus memulai serangan dengan baik. Catatan statistik ini menggambarkan betapa spesial Dewangga untuk Timnas Indonesia: 25 sapuan, 23 intersep, empat blok, dan empat umpan kunci.
Rizky Ridho

Mengapa bukan Elkan Baggott?
Seperti yang terjadi pada duel lawan Vietnam, Malaysia, dan Singapura, Shin Tae-yong selalu memainkan Rizky Ridho di starting XI saat bermain dengan lima bek. Ridho adalah pemain yang sudah dikenal sang pelatih sejak lama.
Tidak ada yang perlu diragukan dari kemampuan Ridho. Dia punya intersep yang bagus. Selain itu, pemain asal klub Persebaya Surabaya ini juga punya postur yang cukup ideal.
Edo Febriansyah

Ada tiga fullback yang bisa menjadi pengganti Pratama Arhan: Marckho Sandy, Rizky Febrianto, dan Edo Febriansyah.
Posisi utama Rizky adalah bek kanan. Lalu, Sandy belum tampil satu menit pun di Piala AFF. Jadi, Edo bisa menjadi opsi paling ideal untuk jadi pengganti Arhan.
Edo bermain dua laga pada fase grup, saat Arhan cedera. Performa Edo tidak buruk, walau masih belum segemilang Arhan.
Egy Maulana Vikri

Shin Tae-yong membawa Egy hadir ke sesi jumpa pers jelang leg pertama final Piala AFF. Ini adalah pertanda bahwa Egy akan bermain sejak menit awal pada duel lawan Thailand.
Egy memberi dampak besar ketika tampil sebagai pengganti pada laga kontra Singapura. Egy punya andil pada gol bunuh diri Shawal Anuar dan mencetak satu gol. Kini, waktunya Egy bermain sejak menit awal.
Rachmat Irianto

Irianto akan menjadi benteng pertama bagi pertahanan Timnas Indonesia. Pernah bermain sebagai bek tengah membuat naluri bertahan Irianto sangat kuat. Dia punya tekel dan kemampuan membaca permainan yang bagus.
Jika ingin membatasi ruang gerak Chanathip Songkrasin di lini tengah, maka memasang Irianto adalah opsi yang tepat. Irianto bisa menjadi lawan sepadan bagi 'Messi Thailand' itu.
Ricky Kambuaya

Kambuaya menjadi 'unsung hero' bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Dia belum mencetak satu pun gol, tapi selalu dipercaya Shin Tae-yong untuk bermain penuh setiap laga.
Kambuaya punya mobilitas dan ball recovery yang bagus. Pemain 25 tahun itu juga sangat rajin melakukan pressing. Atribut itu penting untuk merepotkan pemain Thailand menguasai ball possesion.
Witan Sulaeman

Witan menunjukkan peran yang krusial bagi Timnas Indonesia. Dia punya kemampuan dribel dan kecepatan yang sangat cocok untuk strategi serangan balik.
Selain itu, Witan juga sangat ngotot dalam setiap perebutan bola. Pemain 20 tahun telah mencetak dua gol dan tiga assist. Dia selalu bermain pada setiap laga Timnas Indonesia di Piala AFF.
Ezra Walian

Mengapa harus Ezra Walian? Kenapa bukan Hanis Sagara?
Ezra Walian punya pengalaman cukup matang berlaga di kompetisi elit. Dia juga punya kemampuan fisik yang bagus untuk berduel dengan pemain bertahan Thailand.
Ezra memang mendapat banyak kritik di Piala AFF 2020 ini. Tapi, dia telah mencetak dua gol. Paling banyak jika dibanding dengan penyerang Timnas Indonesia lainnya.
Grafis
Perkiraan Starting XI Timnas Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2020 (c) Bola
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Piala AFF 2020: Tuah Kostum Merah-Putih, Semangat untuk Timnas Indonesia!
- Timnas Indonesia dan Piala AFF: 5 Final Tanpa Trofi, Kini Kesempatan Keenam
- Ketum PSSI Mau Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2020, Perasaan Netizen Tidak En
- Plt Gubernur Sulsel Janjikan Rumah buat Asnawi dan Irfan Jaya jika Timnas Indonesia Juara Piala AFF
- Jelang Final Piala AFF 2020: Ketum PSSI Ingin Masuk Ruang Ganti Indonesia, Sedang Izin ke AFF
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Timnas Indonesia vs Timnas Thailand: Supachok Sarachat
Tim Nasional 29 Desember 2021, 23:29
-
Highlights Leg 1 Final Piala AFF 2020: Indonesia Dipermak Thailand 0-4
Tim Nasional 29 Desember 2021, 22:59
-
Shin Tae-yong: Thailand Sempurna, Comeback Nyaris Tidak Mungkin!
Tim Nasional 29 Desember 2021, 22:11
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR