
Bola.net - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menanggapi desakan suporter untuk mencopot Simon McMenemy dari jabatannya sebagai pelatih timnas Indonesia. Tisha mengatakan, itu menjadi kewenangan komite eksekutif (Exco) PSSI.
Namun, Tisha mengklaim sudah melaporkan hasil evalusi performa timnas Indonesia di bawah asuhan McMenemy kepada komite eksekutif. Sehingga, pihaknya tinggal menunggu keputusan Exco.
”Seluruh keputusan adanya di komite eksekutif, saya di kesekjenan tugasnya menjalankan,” ungkap Ratu Tisha ketika ditemui di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
”Jadi seluruhnya, secara teknis telah kita sampaikan laporannya, tinggal kita tunggu keputusanya seperti apa,” tegas mantan Direktur Kompetisi PT. Liga Indonesia Baru tersebut.
Desakan agar PSSI mencopot Simon menyeruak karena arsitek asal Skotlandia tersebut belum mampu memberikan kemenangan pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia bahkan menjadi juru kunci grup G.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Butuh Proses
Terkait kemungkinan akan ada pergantian pelatih timnas Indonesia, Tisha tidak mau berandai-andai. Dia meminta semua pihak menunggu keputusan yang akan diambil oleh komite eksekutif PSSI.
Termasuk munculnya nama Luis Milla yang mulai dikaitkan dengan Timnas Indonesia, Tisha juga tidak bisa berbicara banyak. Katanya, semua masih menunggu proses yang berjalan di internal komite eksekutif.
”Kita tunggu dulu, kalau sudah ada keputusan kita beri tahu, jadi jangan berspekulasi. Kita harus ingat kita harus berikan yang terbaik,” tegasnya.
Ihwal kekecewaan suporter terhadap performa timnas senior, Tisha mengingatkan bahwa semuanya butuh proses. Menurutnya, hasil bagus tidak bisa didapatkan dengan instan.
”Kita harus ingat timnas senior yang sekarang itu hasil kerja keras kita selama tujuh tahun silam, teman-teman tahu kan sepak bola kita ada dimana tujuh tahun silam,” lanjutnya.
Itu pula yang mendorong PSSI untuk menggelar Elite Pro Academy mulai U-16, U-18 hingga U-20. Semuanya, semata-mata untuk mempersiapkan timnas senior yang lebih baik di masa depan.
”Saya juga mau menang sekarang, namun kita harus tahu ini prosesnya,” pungkas alumnus Institut Teknologi Bandung tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alasan KBP PSSI Tak Loloskan CEO Bandung Premier League
Bola Indonesia 18 Oktober 2019, 22:45
-
Berikut Hasil Banding Calon Ketua dan Wakil Ketua PSSI, Satu Calon Gagal
Bola Indonesia 18 Oktober 2019, 21:31
-
Ihwal Desakan Simon Out, Begini Tanggapan Sekjen PSSI
Tim Nasional 18 Oktober 2019, 05:36
-
Komite Pemilihan Gelar Debat Caketum PSSI pada 31 Oktober 2019
Bola Indonesia 17 Oktober 2019, 20:56
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR