
Bola.net - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara mengenai rencananya untuk mengumpulkan pemain timnas Indonesia U-20 di Bhayangkara FC. Orang nomor satu PSSI itu punya alasan khusus mengenai rencana itu.
Rencana itu akan dilakukan agar para pemain Timnas Indonesia U-20 bisa mendapatkan pengalaman berkompetisi di level klub. Skuad eks Piala Dunia U-20 2023 itu dipersiapkan sebagai program jangka panjang untuk Timnas Indonesia masa depan.
Namun, pengumpulan di Bhayangkara FC hanya untuk pemain yang belum terikat kontrak dengan klub lain. Adapun bagi pemain yang sudah mendapatkan kontrak profesional PSSI tak punya kewajiban untuk memaksakan kehendak tersebut.
"Jadi, pemain Timnas Indonesia U-20 yang belum punya tim bisa kami prioritaskan ke Bhayangkara FC Akan tetapi, kalau sudah punya tim kami tidak bisa memaksa," kata Erick Thohir.
Jangka Panjang
Dengan mengumpulkan pemain Timnas Indonesia U-20 di Bhayangkara FC, Erick Thohir berharap pemain bisa terus menjadi kesatuan. Nantinya, para pemain itu akan lebih mudah dalam mengembangkan diri untuk program masa depan.
"Kalau timnya mau menipikan, karena kami punya jangka panjang," tegas Erick Thohir.
"Itu sesuatu yang bagus karena tidak mungkin kami bentuk timnas tiap pekan atau bulan. Kami harus bentuk tiga sampai lima tahun. Apalagi mau ada percepatan pembinaan," ucap Erick Thohir.
Ajak Tim Lain
Erick Thohir juga mengajak tim lain yang bersedia menjadi tempat pengumpul pemain Timnas Indonesia U-20. Bila ada, maka PSSI akan dengan senang hati menerimanya.
"Kalau ada tim lain yang mau menyerahkan timnya kepada PSSI, saya dengan senang hati. Ada tidak? Tolong ditanya selain Bhayangkara," tegas Erick Thohir.
Konsep seperti ini pernah dilakukan pada cabang olahraga basket. Ketika itu, para pemain Timnas Basket dikumpulkan di Indonesia Patriots dan berkompetisi di Indonesian Basketball League (IBL).
Ide Jokowi
Mengumpulkan pemain Timnas Indonesia U-20 pada satu tim merupakan ide dari Presiden Joko Widodo. Ide tersebut disampaikan Jokowi dalam momen pembubaran Timnas U-20, Sabtu (1/4/2023).
Menurut Jokowi , Timnas U-20 terlalu sayang jika dibubarkan. Jokowi berharap bisa tetap dikumpulkan dalam satu tim.
Tentu hal ini sulit diwujudkan, mengingat sebagian besar pemain sudah dikontrak secara profesional oleh klubnya masing-masing. Namun, kini PSSI menggandeng Bhayangkara FC untuk menjadi wadah bagi para pemain Timnas U-20.
Disadur dari Bola.com/Zulfirdaus Harahap,Aryo Atmaja, Diunggah 22 April 2023
Baca Juga:
- Digosipkan Bakal Gantikan Shin Tae-yong, Begini Komentar Pelatih Timnas Thailand
- Federasi Sepak Bola Thailand Was-Was Mano Polking Dibajak Timnas Indonesia
- Erick Thohir Temui Shin Tae-yong, Sinyal Kontrak Sebagai Pelatih Timnas Indonesia Diperpanjang?
- Jam Terbang Tinggi, Ini 5 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Jadi Andalan Tim di Liga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persis Solo Desak Transparansi Keuangan PSSI dan PT LIB
Bola Indonesia 22 April 2023, 11:45 -
Persib Dukung Erick Thohir Audit Keuangan PSSI dan PT Liga Indonesia
Bola Indonesia 21 April 2023, 23:00
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR