
Bola.net - Mantan penerjemah Shin Tae-yong (STY), Jeong Seok-seo mengungkapkan apa alasan STY diam saja pasca didepak oleh PSSI dari jabatan pelatih Timnas Indonesia.
Lewat kanal YouTube Korea Reomit belum lama ini, pria yang dianggap Jeje itu bicara panjang lebar termasuk di balik aksi diam Shin Tae-yong. Menurut Jeje, STY sama sekali tidak mengetahui kalau PSSI akan menggelar pengumuman penting pada 6 Januari.
"Jujur nggak tahu, sampai ada pengumuman bahwa bakal ada pengumuman penting di tanggal 6 (Januari). Dari situ sudah kerasa. Nggak tahu sebenarnya apa yang akan diomongin," kata Jeje.
Ditanya kenapa Shin Tae-yong dan staf diam atas rumor-rumor yang beredar, Jeje mengatakan pihaknya memilih diam karena tak ingin menganggu Timnas Indonesia yang tengah fokus melanjutkan laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Bukan nggak bisa menjawab. Tapi sepertinya lebih baik ambil sikap yang apa ya. Kan sekarang timnas lagi baik dan ini sepikiran dengan coach Shin juga. Maksudnya, kalau lagi jalan baik ngapain juga kita ganggu. Yang kita bangun juga kan selama ini," ujarnya.
"Buat apa kita harus bikin rusuh. Buat apa kita bikin perjalan timnas jadi hancur. Begitu kan. Kita itu sudah peringkat tiga sekarang di Grup C. Jadi ini sudah susah-susah loh kita dapat posisi ini dan kalau gagal kan sangat sayang. Padahal tinggal empat pertandingan lagi. Ini penentu, apakah kita lolos atau tidak. Jadi, menurut kita juga sangat penting waktu-waktunya. Jadi lebih baik kita diam,” terangnya.
Bakal Spill Semuanya
Jeje menambahkan, jika nanti Indonesia sudah pasti lolos ke Piala Dunia 2026, pihaknya baru mengungkap semua fakta yang sebenarnya.
"Mungkin setelah lolos, baru mungkin bisa kita ungkapkan semuanya. Tapi kan nggak tahu ya itu kapan," tukasnya.
Pria murah senyum yang sangat fasih berbahasa Indonesia ini juga terang-terangan soal isu ruang ganti yang menurut sejumlah pihak sudah tak kondusif lagi.
"Dinamika ruang ganti itu nggak ada itu saja. Kan sebenarnya itu saja sudah nggak jelas. Maksudnya apa coba. Kan kita nggak tahu. Apa maksudnya gitu loh. Nggak jelas. Itu saja sudah nggak jelas. Yang jelas dong. Misalnya ada yang lempar botol," kata Jeje.
Dinamika Ruang Ganti
Jeje yang juga berasal dari Korsel merasa heran mengapa informasi di luar timnas sangat berbeda.
"Yang dinamika ruang ganti nggak benar. Kenapa ya. Ini juga harus kita pikirkan. Kenapa ya informasinya bisa beda. Pernah berfikir nggak kenapa?"
"Maksudnya ini kan satu pihak. Karena yang tahu kan kita. Bukan pihak lain. Artinya pihak lain itu nggak tahu apa sebenarnya yang terjadi. Mungkin ya, mungkin saja ceritanya bocor. Itu pun bisa saja berubah bahasanya jadi ya berubah juga ceritanya".
"Jadi yang paling benar adalah orang adalah orang dalam. Yang (lebih) tahu maksudnya"," tegas Jeje.
Shin Tae-yong tak Sekadar Pelatih
Menurut Jeje, STY tak sekadar pelatih bagi pemain timnas. STY juga mendapat banyak simpati dari semua pemain saat harus meninggalkan timnas, termasuk pemain yang sudah tak lagi dipanggil.
"Misalnya pemain benci sama Shin Tae-yong. Atau nggak sukalah sama Shin Tae-yong. Itu mereka senang (dipecat). Oh, akhirnya pelatih yang kita benci dipecat. Yah, senang banget".
"Tapi apa yang mereka lakukan mereka ucapkan terima kasih semuanya. Pemain-pemain yang sudah nggak dipilih lagi pun chat ke coach Shin. Aku bisa bukain," kata Jeje sambil mengambil hand phone-nya.
"Coach Shin itu sebagai guru sekaligus bapak untuk para pemain timnas," tutup Jeje.
Disadur dari: Bola.com/Choki Sihotang/Wiwig Prayugi
Published: 05/03/2025
Baca Juga:
- Hadapi Manchester United, Skuad ASEAN All Star Bakal Dilatih Shin Tae-yon
- Perjalanan Karier Tristan Alif: Dulu Pernah Dipuji Guardiola, Kini jadi Pelatih di Akademi Shin Tae-yong
- Pesona Ramai Rumakiek: Pernah jadi Andalan Shin Tae-yong, Kini Mesin Gol Persipura di Liga 2
- Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia dan Posting Foto Bareng Jeje serta Kim Jong-jin di Bandara Soetta, Ada Agenda Apa Coach?
- PSSI akan Evaluasi Indra Sjafri setelah Timnas Indonesia U-20 Tersingkir di Piala Asia U-20 dan Gagal ke Piala Dunia U-20 2025
- Membandingkan Kiprah Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 dan 2023: Ada Kemunduran!
- Indonesia U-20 Keok dari Uzbekistan, Indra Sjafri Kena Ulti Netizen: STY Full Lokal 0-0, Latihan Mulu Menang Kagak
- Kisah Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2023: Pasukan Shin Tae-yong Gagal ke 8 Besar karena Selisih Gol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR