Justin Hubner, Rajanya Kartu Kuning

Justin Hubner, Rajanya Kartu Kuning
Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Justin Hubner mendapat kartu kuning saat Timnas Indonesia bertemu Australia, Selasa 10 September 2024. Momen itu menegaskan status pemain berusia 20 tahun itu sebagai rajanya kartu kuning di Timnas Indonesia.

Justin Hubner absen saat Indonesia tandang ke markas Arab Saudi pada 6 September 2024 lalu. Ketika itu, pemain asal klub Wolves U-21 tersebut mendapat sanksi akumulasi kartu kuning.

Setelah sanksi itu, Justin Hubner bermain sejak menit awal ketika Indonesia bersua Australia di Stadion Gelora Bung Karno. Justin Hubner tampil penuh dan memberi performa impresif.

Justin Hubner bermain dengan konsisten di lini bersama, bersama Jay Idzes dan Rizky Ridho. Eks pemain Cerezo Osaka itu terkena kartu kuning pada menit ke-57. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

6 Kartu Kuning dari 10 Laga Terakhir

Justin Hubner punya gaya bermain yang sangat khas. Pemain 20 tahun itu merupakan sosok yang tidak ragu untuk melanggar lawan dan melakukan duel-duel fisik. Jadi, dia sering mendapat kartu kuning.

Dikutip dari Soccerway, dari 10 laga terakhir bersama Timnas Indonesia, Justin Hubner mendapatkan enam kartu kuning. Catatan ini juga meliputi penampilan Justin Hubner bersama Indonesia U-23.

Statistik Justin Hubner pada 10 laga terakhir bersama Timnas Indonesia (c) SoccerwayStatistik Justin Hubner pada 10 laga terakhir bersama Timnas Indonesia (c) Soccerway

Tidak ada yang sama dengan gaya bermain Justin Hubner. Fans Timnas Indonesia bahkan memberikan julukan 'preman' pada Justin Hubner.

Namun, Justin Hubner juga harus punya perhitungan matang soal jumlah kartu kuning yang didapat. Sebab, jika terlalu sering mendapat kartu kuning, Hubner akan sering absen karena akumulasi dan merugikan tim.

2 dari 3 halaman

Alasan di Balik Gaya Bermain Keras Justin Hubner

Ekspresi Justin Hubner dan Ernando Ari usai gawang Timnas Indonesia dibobol Irak, Kamis (6/6/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Ekspresi Justin Hubner dan Ernando Ari usai gawang Timnas Indonesia dibobol Irak, Kamis (6/6/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Justin Hubner pernah menjelaskan lewat siniar MarcTalks tentang gaya bermainnya yang keras. Berbicara dengan Marc Klok, Justin Hubner mengaku ada dua orang yang mempengaruhi gaya bermainnya.

"Ayahku juga seperti itu. Ayahku benar-benar gila di lapangan. Ia selalu berjuang di lapangan. Kupikir, ada sesuatu yang kupelajari. Itulah yang saya inginkan," kata Justin.

Selain ayahnya, Justin Hubner juga banyak dipengaruhi oleh sang idola yakni Sergio Ramos. "Ia sangat gila tapi benar-benar baik. Ia merupakan idola saya," kata Justin Hubner.

3 dari 3 halaman

Hasil dan Klasemen Grup C

Klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifiikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (c) AFCKlasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifiikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (c) AFC

5 September 2024

  • Jepang 7-0 China
  • Australia 0-1 Bahrain
  • Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia

10 September 2024

  • China 1-2 Arab Saudi
  • Timnas Indonesia 0-0 Australia
  • Bahrain 0-5 Jepang

10 Oktober 2024

  • 16:10 WIB: Australia vs China
  • 23:00 WIB: Bahrain vs Timnas Indonesia

11 Oktober 2024

  • 01.00 WIB: Arab Saudi vs Jepang

15 Oktober 2024

  • 17:35 WIB: Jepang vs Australia
  • 19:00 WIB: China vs Timnas Indonesia

16 Oktober 2024

  • 01.00 WIB: Arab Saudi vs Bahrain

14 November 2024

  • Australia vs Arab Saudi
  • Bahrain vs China
  • Timnas Indonesia vs Jepang

19 November 2024

  • Bahrain vs Australia
  • China vs Jepang
  • Timnas Indonesia vs Arab Saudi

20 Maret 2025

  • Jepang vs Bahrain
  • Australia vs Timnas Indonesia
  • Arab Saudi vs China

25 Maret 2025

  • Jepang vs Arab Saudi
  • China vs Australia
  • Timnas Indonesia vs Bahrain

5 Juni 2025

  • Australia vs Jepang
  • Bahrain vs Arab Saudi
  • Timnas Indonesia vs China

10 Juni 2025

  • Jepang vs Timnas Indonesia
  • Arab Saudi vs Australia
  • China vs Bahrain

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL