
Bola.net - Pengamat dan komentator sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan, buka suara ihwal biang kekalahan Timnas Indonesia U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024 kontra Uzbekistan. Menurut Ropan, sapaan karibnya, selain karena memang kalah kelas dari Uzbekistan, kekalahan Garuda Muda pada laga ini tak lepas dari kepemimpinan wasit.
"Uzbek layak untuk bisa memenangi pertandingan. Hanya saja, kepemimpinan wasit memang banyak juga merugikan kita," ucap Ropan, dalam kanal youtube Bung Ropan.
Menurut Ropan, salah satu keputusan wasit yang merugikan Indonesia adalah ketika mengusir Rizky Ridho keluar lapangan pada menit 84. Menurutnya, hukuman kartu merah langsung terlalu berat karena Rizky Ridho dinilai tak ada niat melanggar lawan.
"Tidak ada maksud dari Ridho untuk mengambil lawan," tuturnya.
Sebelumnya, mimpi Indonesia U-23 melaju ke partai puncak Piala Asia U-23 2024 harus kandas. Perjalanan Garuda Muda harus terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan Uzbekistan. Dalam laga yang dihelat di Stadion Abdullah ibn Khalifa, Senin (29/04) malam WIB, anak asuh Shin Tae-yong ini harus takluk dua gol tanpa balas.
Dua gol ke gawang Indonesia pada laga ini dicetak Husain Norchaev dan Pratama Arhan (bunuh diri). Indonesia sejatinya sempat membobol gawang Uzbekistan melalui M. Ferarri. Namun, setelah berkonsultasi dengan wasit VAR, gol ini dianulir.
Selain itu, pada laga ini, Rizky Ridho harus meninggalkan lapangan sebelum laga usai. Ia mendapat kartu merah karena dinilai melakukan pelanggaran berbahaya terhadap pemain Uzbekistan pada menit 84.
Usai laga tersebut, gelombang kemarahan pencinta sepak bola Indonesia tertuju kepada Shen Yin Hao. Wasit asal Tiongkok ini, dengan keputusan-keputusan kontroversialnya, dinilai menjadi biang kekalahan Garuda Muda.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Gol Dianulir, Mental Garuda Muda Jatuh

Lebih lanjut, menurut Ropan, ada keputusan wasit yang harus berdampak langsung terhadap para penggawa Garuda Muda. Hal tersebut adalah ketika Shen Yin Hao menganulir gol M. Ferarri.
"Nah, di sini titiknya bagi kita. Seakan-akan mental kita down setelah ada anulir gol tersebut," tutur Ropan.
"Setelah gol ini dianulir, agak terpukul memang kita," ia menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Timnas Indonesia U-23 vs Irak: Duel 2 Tim dengan Produktivitas Gol Seimbang
- Pressing Ngeri Uzbekistan Bikin Timnas Indonesia U-23 Tak Berkutik, Strategi Shin Tae-yong Tak Jalan
- Kalah, Timnas Indonesia U-23 Dinilai Gagal Imbangi Kualitas Permainan Uzbekistan
- Muhammad Ferarri Nodai Kesucian Gawang Uzbekistan, Sayang Dikacaukan VAR
- Meledaknya Emosi Shin Tae-yong: Wasit Harusnya Dikeluarkan dari Sepak Bola Selamanya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maarten Paes jadi WNI, Memangnya Sudah Bisa Membela Timnas Indonesia?
Tim Nasional 30 April 2024, 14:04
-
Tim Nasional 30 April 2024, 13:40

LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR