Komentar M. Tahir Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia Tarik Perhatian Media Vietnam

Komentar M. Tahir Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia Tarik Perhatian Media Vietnam
Timnas Indonesia merayakan gol Ragnar Oratmangoen ke gawang Timnas Vietnam, Selasa (26/3/2024) (c) Dok. PSSI

Bola.net - Komentar M. Tahir terkait kualitas pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang 11-12 alias tak beda jauh dengan pemain lokal rupanya sampai menarik perhatian media Vietnam.

Media bernama The Thao 247 menyebut Timnas Indonesia sedang mengalami konflik karena kebijakan naturalisasi federasi sepak bola nasional alias PSSI. "Gelandang Indonesia menyerukan adanya persaingan antara pemain naturalisasi dan pemain asli," tulis media itu, dikutip pada Minggu (7/4/2024).

"Merasa tidak puas dengan kebijakan naturalisasi federasi sepak bola Indonesia, seorang gelandang Tanah Air ingin mengadakan kompetisi antara pemain asli dan pemain naturalisasi."

"Baru-baru ini gelandang Muhammad Tahir, pemain asli yang bermain di kejuaraan nasional Indonesia melontarkan pernyataan mengejutkan tentang terlalu banyak pemain naturalisasi yang bisa bermain untuk Timnas Indonesia," lanjutnya.

1 dari 2 halaman

Kualitas 11-12

Aksi Thom Haye di laga Vietnam vs Indonesia di matchday 4 Grup F Kualfikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh Stadium, Selasa (26/03/2024). (c) Dok. PSSI

Aksi Thom Haye di laga Vietnam vs Indonesia di matchday 4 Grup F Kualfikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh Stadium, Selasa (26/03/2024). (c) Dok. PSSI

Nama M. Tahir belakangan ramai menjadi perbincangan publik sepak bola Tanah Air. Tidak sedikit yang menghujat pemain berusia 30 tahun itu lantaran pernyataannya perihal pemain naturalisasi. Tahir menyayangkan program naturalisasi yang saat ini terus digencarkan PSSI.

Prestasi Timnas Indonesia memang sedang bagus-bagusnya, namun menurut M. Tahir tak perlu terlalu banyak naturalisasi. Dia bahkan menilai kualitas penggawa lokal 11-12 dari pemain keturunan.

"Sekarang terlalu banyak naturalisasi, sih. Bukan enggak sehat, cuma kasihan kita mengadakan kompetisi di dalam negeri gunanya untuk apa?," kata Tahir di kanal YouTube Bicara Bola.

"Kita cuma kalah karena mereka main di luar negeri, kita di dalam negeri. Kalah itu saja, kalau kualitas kita 11-12 sama mereka. Tidak kalah jauh,".

"Coba saja kalau mau PSSI bikin uji coba antara pemain lokal dengan pemain naturalisasi, saya yakin bisa menang demi lambang Garuda di dada" sambungnya.

2 dari 2 halaman

Sempat Dilirik Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

The Thao 247 juga memaparkan, bahwa Shin Tae-yong pernah memanggil mantan pemain Persipura Jayapura tersebut gabung skuad Timnas Indonesia. Saat itu Tahir mendapat kesempatan mengikuti pemusatan latihan untuk persiapan menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Muhammad Tahir berusia 30 tahun dan dipanggil ke Timnas oleh pelatih Shin Tae-yong pada tahun 2020 namun tersingkir karena kalah bersaing memperebutkan posisi," demikian bunyi pemberitaan The Thao 247.

"Selain bicara soal pemain naturalisasi, Muhammad Tahir memuji pelatih Shin Tae-yong karena selalu tahu cara membangun tim yang kuat," pungkasnya.

Disadur dari: Bola.com/Ana Dewi-Gregah Nurikhsani
Published: 07/04/2024


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL