
Bola.net - Timnas Indonesia menjelma menjadi kekuatan baru di Asia dalam dua tahun terakhir. Di bawah arahan Shin Tae-yong hingga Patrick Kluivert, Skuad Garuda tampil jauh lebih berani dan disiplin, menghadirkan kejutan demi kejutan di berbagai ajang internasional.
Indonesia sempat sangat dekat dengan mimpi besar tampil di Piala Dunia 2026. Lolos ke putaran keempat kualifikasi menjadi bukti nyata kemajuan pesat tim ini, sebuah perjalanan yang menandakan era baru sepak bola nasional.
Sayangnya, dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1), memupus harapan itu. Pelatih Patrick Kluivert harus mendapat pemutusan kontrak, dan kini Tim Merah-Putih menatap babak baru di tangan pelatih anyar nanti.
Ada yang membuat seorang Hamka Hamzah cukup tergelitik dengan taktik pelatih Patrick Kluivert ketika memimpin Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir dan berujung pada kegagalan ke Piala Dunia 2026.
Hamka Hamzah merupakan eks pesepak bola nasional sekaligus palang pintu pertahanan Timnas Indonesia periode 2004-2014. Ia ikut menyuarakan pendapatnya mengenai permainan Indonesia di bawah polesan Kluivert.
Stok Bek Tengah Menumpuk

Hamka Hamzah yang telah pensiun sejak tahun lalu, hadir dalam podcast Jebreeet Media bersama rekan-rekan seangkatannya seperti Ponaryo Astaman, Firman Utina, Greg Nwokolo, Cristian Gonzales, hingga Cristian Carrasco.
Ia punya pengamatan menarik tentang komposisi lini pertahanan Timnas Indonesia era Patrick Kluivert. Terutama duet Jay Idzes dan Kevin Diks yang tepat di jantung pertahanan.
Sementara itu posisi di center back cukup banyak menumpuk pemain. Selain Jay Idzes, masih ada Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner, dan menurutnya Kevin Diks lebih layak digeser ke sayap kanan.
"Formasi apa saja itu terserah pelatih. Oke, namanya pemain belakang dipasang sesuai posisinya itu sudah memang kewajiban pemain. Hanya saja kalau Kevin Diks kemarin ditaruh sebagai stopper sama Jay Idzes cukup bikin saya terkejut," terang Hamka Hamzah.
"Saya rasa kembalikan ke posisi aslinya Kevin Diks sebagai bek kanan. Biarkan di situ ada Rizky Ridho atau Justin Hubner. Mau itu pakai dua stopper atau tiga stopper tapi yang memang sesuai posisi mereka, agar chemistry itu tidak berubah sesama pemain karena komunikasi mereka yang sering bermain situ," lanjut eks pemain Persija Jakarta tersebut.
Harapan Besar

Pasca-pemecatan Patrick Kluivert dan seluruh stafnya pada 16 Oktober lalu, Timnas Indonesia tinggal menunggu sosok pelatih baru.
PSSI masih mencari pelatih baru penerus Kluivert, dengan tugas tak kalah berat yakni dengan membawa Indonesia menembus 100 ranking FIFA, tampil apik di Piala Asia 2027, dan mencoba peruntungan lolos ke Piala Dunia 2030.
Hamka Hamzah berharap lini pertahanan Timnas Indonesia semakin berkualitas di kesempatan berikutnya.
"Karena Kevin Diks kadang kan terlalu jauh dan sering menyerang. Nah ditaruh di stopper kemarin itu saya agak kaget sama taktiknya Patrick Kluivert. Kenapa Kevin dijadikan bek tengah, sementara masih ada Ridho, ada Hubner yang memang posisi aslinya di situ ya," tutur pria asal Makassar berusia 41 tahun.
"Mudah-mudahan dengan pelatih baru nanti bisa memahami setiap pemain yang berada di posisinya," tukas pemilik 32 caps di Timnas Indonesia
Sumber: Kanal Youtube Jebreeet Media
Disadur dari Bola.com (Vincentius Atmaja, Rizki Hidayat) 30 Oktober 2025
Jangan Lewatkan!
- Jika Waktu Bisa Diulang, Radja Nainggolan Pilih Bela Timnas Indonesia daripada Belgia: 100 Persen!
- Eks Asisten Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Kegagalan Patrick Kluivert: Sudah Terlihat Sejak Awal
- Cristian Carrasco Sindir Alex Pastoor: Dia Tak Punya Rasa Hormat ke Indonesia
- Mengintip Kekuatan 3 Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Cuma Kalah Mentereng dari Brasil?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    Cristian Gonzales Soroti Minimnya Striker Haus Gol di Timnas Indonesia Tim Nasional 31 Oktober 2025, 05:55 
- 
    Kualitas Tangguh Jay Idzes dan Kevin Diks Bikin Hamka Hamzah Kagum Tim Nasional 31 Oktober 2025, 05:40 
- 
    Legenda Persib Bandung Nilai Bojan Hodak Cocok jadi Pelatih Timnas Indonesia Tim Nasional 30 Oktober 2025, 17:25 
LATEST UPDATE
- 
    Prediksi Napoli vs Como 2 November 2025 Liga Italia 31 Oktober 2025, 10:52 
- 
    Tantang Nottingham Forest, Bos MU: Ini Bakal Jadi Laga yang Sulit! Liga Inggris 31 Oktober 2025, 10:50 
- 
    Manchester United Siapkan Rencana Transfer untuk Dukung Proyek Ruben Amorim Liga Inggris 31 Oktober 2025, 10:33 
- 
    Si Mesin Gol Ambisius: Kapan Cristiano Ronaldo Bisa Tembus Rekor 1.000 Gol? Bola Dunia Lainnya 31 Oktober 2025, 10:28 
- 
    Lisandro Martinez Sudah Latihan Bareng Tim MU, Bisa Main Lawan Nottingham Forest? Liga Inggris 31 Oktober 2025, 10:22 
- 
    Prediksi PSG vs Nice 1 November 2025 Liga Eropa Lain 31 Oktober 2025, 10:00 
- 
    Benarkah Arsenal Sekarang Membosankan dan Hanya Jago Bola Mati? Liga Inggris 31 Oktober 2025, 09:59 
- 
    Daftar Pembalap JuniorGP 2025: Veda Ega Pratama Jadi Wakil Indonesia Otomotif 31 Oktober 2025, 09:48 
LATEST EDITORIAL
- 
    4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid Editorial 29 Oktober 2025, 14:17 
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat Editorial 28 Oktober 2025, 14:36 
- 
    Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya Editorial 28 Oktober 2025, 08:37 























 Follow
 Follow
KOMENTAR