Radja Nainggolan Puji Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen, Popularitas Naik Berkat Timnas Indonesia

Radja Nainggolan Puji Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen, Popularitas Naik Berkat Timnas Indonesia
Aksi Radja Nainggolan bersama Bhayangkara FC (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Mantan bintang Timnas Belgia, Radja Nainggolan, turut menyoroti pesatnya popularitas dua pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen. Menurutnya, keduanya kini tengah menikmati sorotan besar sejak memperkuat skuad Garuda dan tampil di level internasional.

Nainggolan sendiri cukup akrab dengan sosok Sandy Walsh, yang lahir dan besar di Brussels serta meniti karier di sejumlah klub Belgia seperti KRC Genk, Zulte Waregem, hingga KV Mechelen. Ia menilai, perjalanan Walsh dan Oratmangoen menjadi bukti bahwa pemain diaspora mampu membawa warna baru bagi sepak bola Indonesia.

Sementara itu, Ragnar Oratmangoen mulai dikenal di Belgia karena sudah berkarier di sana bersama FCV Dender sejak 2024. Menurut Radja, para pemain ini sebetulnya biasa saja, tetapi menjadi sangat populer dan dikenal secara luas di Indonesia.

“Jika kalian melihat kiprah Sandy Walsh atau Ragnar Oratmangoen, mereka semua sama. Mereka sebetulnya hanya pemain sepak bola biasa saja, tetapi bisa punya popularitas besar di negaranya,” kata Radja seperti dikutip dari kanal YouTube Junior Vertongen.

1 dari 3 halaman

Dihormati karena Timnas Indonesia

Pemain bertahan Timnas Indonesia, Sandy Walsh. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Pemain bertahan Timnas Indonesia, Sandy Walsh. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Menurut Radja, Sandy dan Ragnar sangat dihormati karena statusnya sebagai penggawa Timnas Indonesia. Karena statusnya tersebut, Sandy Walsh kini memiliki nyaris 3 juta pengikut di media sosial sebagai bukti popularitasnya.

“Yang patut menjadi perhatian adalah para pemain ini sangat dihormati di Indonesia. Misalnya saja Sandy Walsh, yang awalnya hanya punya 6.000 pengikut, saya tidak tahu, kini dia punya pengikut hampir tiga juta orang sejak bermain untuk Timnas Indonesia,” kata dia.

Menurut kolektor enam gol bersama Timnas Belgia ini, rasa hormat yang diberikan oleh masyarakat Indonesia bakal membuat mereka semakin terdorong untuk memberikan seluruh kemampuannya di lapangan.

“Oratmangoen juga tentunya sama. Mereka semua adalah orang-orang yang baik. Tetapi, respek yang diberikan masyarakat di sana kepada Anda bakal membuat Anda melakukan apa saja untuk itu,” ujar eks pemain AS Roma dan Inter Milan ini.

2 dari 3 halaman

Kiprah Skuad Garuda

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On resmi gabung Willem II. (c) Willem II Official

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On resmi gabung Willem II. (c) Willem II Official

Radja pun tak menampik apabila dia mengikuti kiprah Timnas Indonesia, terutama sejak berkarier di Indonesia bersama Bhayangkara FC. Dia bisa menyebutkan nama-nama pemain muda yang potensial di skuad Garuda.

“Jika kamu melihat Timnas Indonesia saat ini, ada banyak sekali pemain kelahiran Belanda yang bergabung di sana. Ivar Jenner, misalnya, yang saat ini bermain di tim cadangan FC Utrecht, dan belum debut di tim utama,” kata dia.

“Ada Tjoe-A-On, pemain yang muda juga. Hanya bermain sedikit di level profesional, tetapi sudah punya sekitar 20 caps bersama Timnas. Strikernya, Rafael Struick, yang sempat bergabung dengan tim muda ADO Den Haag,” lanjut dia.

3 dari 3 halaman

Keturunan Indonesia

Duel pekan ke-25 BRI Liga 1 2032/2024 antara Bhayangkara FC vs PSS Sleman, Kamis 22 Februari 2024 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Duel pekan ke-25 BRI Liga 1 2032/2024 antara Bhayangkara FC vs PSS Sleman, Kamis 22 Februari 2024 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Radja Nainggolan sebetulnya sempat memiliki kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Sebab, gelandang berusia 37 tahun ini memiliki darah keturunan Toba Batak dari ayahnya, Marianus Nainggolan.

Namun, dia akhirnya tetap memilih untuk memperkuat Timnas Belgia. Debutnya pun sudah diukir sejak berusia 21 tahun dan menjadi bagian dari generasi emas skuad berjulukan The Red Devils itu pada Euro 2016.

Disadur dari Bola.com (Radifa Arsa, Yus Mei Sawitri) 30 Oktober 2025


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL