Bola.net - Stevie Glori Melianus Bonsapia dan Irfan Bachdim, dipastikan bisa memperkuat tim nasional Indonesia yang akan mengawali laga perdana di babak kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C, lawan Irak di Stadion Al-Rashid, Dubai, Rabu (6/2).
Pasalnya, Penanggungjawab tim nasional Indonesia, Bernhard Limbong, menegaskan jika paspor Stevie -panggilan Stevie Glori Melianus Bonsapia- sudah rampung. Alhasil, mantan pemain Persipura Jayapura tersebut, melengkapi 29 pemain yang dimiliki Nil Maizar.
"Sebelumnya, kami memilki 27 pemain. Namun, dengan bergabungnya Stevie dan Irfan Bachdim, membuat jumlah pemain menjadi 29," ujar Limbong.
"Persoalan paspor Stevie yang sempat ditahan manajemen Persipura sudah kami selesaikan. Biasalah, UUD (ujung-ujungnya duit). Untunglah, ada Limbong," tegasnya.
Mengenai 11 pemain yang akan diturunkan lawan Irak, Limbong menolak memberikan komentar. Pasalnya, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih.
"Soal itu, pelatih yang lebih mengetahuinya. Terserah mau menggunakan skema apa, yang penting bisa memberikan hasil terbaik untuk Timnas," pungkasnya.
Stevie Bonsapia sendiri sudah resmi dipecat Persipura akibat lebih memilih untuk memperkuat tim nasional Indonesia yang akan berlaga di ajang kualifikasi Piala Asia 2015.
Pemecatan tersebut, sebagai bentuk ketegasan manajemen klub berjuluk Mutiara Hitam. Apalagi, klub-klub kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) memang tidak mengizinkan pemainnya memperkuat Timnas bentukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Tidak sebatas dipecat, namun pemain kelahiran Jayapura, 10 Mei 1988 tersebut, juga mengembalikan uang kontrak sebesar 50 persen atau setara Rp 125 juta. (esa/dzi)
Pasalnya, Penanggungjawab tim nasional Indonesia, Bernhard Limbong, menegaskan jika paspor Stevie -panggilan Stevie Glori Melianus Bonsapia- sudah rampung. Alhasil, mantan pemain Persipura Jayapura tersebut, melengkapi 29 pemain yang dimiliki Nil Maizar.
"Sebelumnya, kami memilki 27 pemain. Namun, dengan bergabungnya Stevie dan Irfan Bachdim, membuat jumlah pemain menjadi 29," ujar Limbong.
"Persoalan paspor Stevie yang sempat ditahan manajemen Persipura sudah kami selesaikan. Biasalah, UUD (ujung-ujungnya duit). Untunglah, ada Limbong," tegasnya.
Mengenai 11 pemain yang akan diturunkan lawan Irak, Limbong menolak memberikan komentar. Pasalnya, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih.
"Soal itu, pelatih yang lebih mengetahuinya. Terserah mau menggunakan skema apa, yang penting bisa memberikan hasil terbaik untuk Timnas," pungkasnya.
Stevie Bonsapia sendiri sudah resmi dipecat Persipura akibat lebih memilih untuk memperkuat tim nasional Indonesia yang akan berlaga di ajang kualifikasi Piala Asia 2015.
Pemecatan tersebut, sebagai bentuk ketegasan manajemen klub berjuluk Mutiara Hitam. Apalagi, klub-klub kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) memang tidak mengizinkan pemainnya memperkuat Timnas bentukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Tidak sebatas dipecat, namun pemain kelahiran Jayapura, 10 Mei 1988 tersebut, juga mengembalikan uang kontrak sebesar 50 persen atau setara Rp 125 juta. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menpora Ambil Alih Timnas Usai Lawan Irak
Tim Nasional 5 Februari 2013, 23:12 -
Inilah 23 Pemain Timnas Indonesia Kontra Irak
Tim Nasional 5 Februari 2013, 22:40 -
Rencana Pembentukan BTN Tidak Direspon Limbong
Tim Nasional 5 Februari 2013, 21:45 -
Pembentukan BTN Menjadi Jawaban Semua Kendala Timnas
Tim Nasional 5 Februari 2013, 21:19 -
BP Masih Berpeluang Perkuat Timnas di Pra Piala Asia 2015
Tim Nasional 5 Februari 2013, 19:45
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR