Mantan Asisten Shin Tae-yong Buka Suara: Orang yang Baperan Sulit Bekerja dengan Pelatih Korea Selatan Itu

Bola.net - Kepribadian Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, disebut memiliki karakter unik saat menjalankan tugas sebagai juru taktik. Namun, tidak semua orang mampu beradaptasi dan bekerja bersamanya.
Pengakuan ini datang dari Ricky Riskandi, mantan sekretaris Timnas Indonesia yang ditugaskan PSSI untuk mendampingi Shin Tae-yong di masa awal kedatangannya ke Indonesia. Ricky menjadi salah satu orang pertama yang berinteraksi langsung dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Ia menceritakan bahwa dirinya mendapat tanggung jawab menjemput Shin Tae-yong dan staf kepelatihannya ketika pertama kali tiba di Tanah Air, serta mengurus berbagai keperluan administrasi sang pelatih.
“Saya bekerja bersama Shin Tae-yong pertama kali tahun 2020, ketika beliau awal hadir sebagai Timnas Indonesia. Saya ketika itu ditugaskan bersama seorang teman untuk menjemput beliau,” kata Ricky dikutip dari kanal YouTube Bicara Bola.
Ditugaskan Langsung oleh Ratu Tisha

Ricky menjelaskan bahwa penugasan tersebut datang langsung dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI saat itu, Ratu Tisha. Ia sudah mengetahui reputasi Shin Tae-yong sebelum pertemuan pertama mereka, terutama karena prestasinya di Piala Dunia 2018.
“Kami ditugaskan oleh Sekjen PSSI ketika itu, Ratu Tisha. Beliau menyampaikan ada tugas khusus penjemputan pelatih tim nasional. Saya saat itu juga sudah mengetahui siapa sosok STY ini,” ujar Ricky.
“Karena, Bu Tisha sudah bilang waktu itu kita kedatangan STY. Beliau adalah salah satu pelatih sukses di Asia karena membawa Korea Selatan ke Piala Dunia 2018 dan bisa mengalahkan Jerman,” tambahnya.
Kerja dengan Shin Tae-yong Tak Boleh Baper

Ricky, yang kini menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC, menggambarkan Shin Tae-yong sebagai sosok yang menyenangkan dan sering bercanda. Meski demikian, menurutnya, bekerja bersama eks pelatih Timnas Indonesia itu membutuhkan mental kuat karena gaya komunikasinya yang lugas.
“Sejujurnya, Coach Shin Tae-yong orangnya asyik banget. Tetapi, kalau orang yang baperan, mungkin sangat sulit. Karena, bercandanya STY selayaknya seperti ayah dengan anak,” ujar mantan asisten pelatih Persikabo 1973 itu.
“Terkadang, misalnya ada stik, dia bukannya memukul dengan kencang. Kayak memukul seperti menyentuh itu, tetapi sembari tersenyum. Saya juga merasakan seperti itu. Memang orangnya sangat humble sekali menurut saya,” lanjutnya.
Momen Berkesan Selama Mendampingi Shin Tae-yong

Pada awal kedatangan Shin Tae-yong, Ricky bertugas membantu berbagai kebutuhan non-teknis dan administrasi. Ia berperan sebagai penghubung antara tim pelatih dan federasi, memastikan semua kebutuhan STY berjalan lancar.
“Pada kemudian hari, saya diperkenalkan oleh Bu Tisha kepada Shin Tae-yong. Saya ditugaskan membantu Shin Tae-yong dalam aspek non-teknis maupun administrasi. Kalau ada apa-apa, STY diminta mengomunikasikan kepada saya untuk disampaikan ke PSSI.”
Selain itu, Ricky juga mengisahkan momen awal ketika Shin Tae-yong belum memiliki penerjemah pribadi.
“Saat pertama datang, STY belum memiliki penerjemah. Baru beberapa hari kemudian, PSSI meminta rekomendasi dari Kedutaan Besar Korea Selatan. Dari sana, muncullah dua nama, salah satunya Jeje,” kata Ricky.
Sumber: Bola.com/Radifa Arsa
Baca Ini Juga:
- Alasan Andre Rosiade Getol Suarakan Shin Tae-yong jadi Pelatih Timnas Indonesia Lagi: Faktor Efisiensi, Tanpa Signing Fee
- PSSI Bidik Pelatih Baru Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Maret 2026, Ini Alasannya
- Rapat Saja Belum, Arya Sinulingga Bantah Rumor Exco PSSI Sudah Sepakati Pelatih Baru Timnas Indonesia
- Ketika Chelsea dan Liverpool Jadi Korban Gol Skema Pratama Arhan
- Baru 24 Tahun Sudah Jadi Kapten Timnas Indonesia, Rahasia Kepemimpinan Jay Idzes Terungkap
- Ricky Kambuaya Akui Mental Timnas Indonesia Drop Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cristian Carrasco Sindir Alex Pastoor: Dia Tak Punya Rasa Hormat ke Indonesia
Tim Nasional 29 Oktober 2025, 18:52
LATEST UPDATE
-
Pedri Ikut-Ikutan Cedera Usai El Clasico, Krisis Pemai Barcelona Semakin Parah
Liga Spanyol 29 Oktober 2025, 23:39
-
Live Streaming Juventus vs Udinese - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 29 Oktober 2025, 23:32
-
Live Streaming AS Roma vs Parma - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 29 Oktober 2025, 23:31
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Brighton di Piala EFL: Debut Piero Hincapie?
Liga Inggris 29 Oktober 2025, 23:29
-
Cristian Carrasco Sindir Alex Pastoor: Dia Tak Punya Rasa Hormat ke Indonesia
Tim Nasional 29 Oktober 2025, 18:52
-
Cek Jadwal BRI Super League 2025/26 Pekan ke-11, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 29 Oktober 2025, 18:38
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37





















KOMENTAR