
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke semifinal SEA Games 2021. Kepastian itu didapat setelah Egy Maulana Vikri dkk mengalahkan Myanmar 3-1 di laga terakhir Grup A, Minggu (15/3/2022).
Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih 9 poin hasil dari 3 kali menang dan sekali kalah.
Meski melaju ke semifinal, masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Mantan pelatih Perseru Serui dan Persik Kediri, Agus Yuwono melihat ada setidaknya tiga poin yang harus jadi perhatian. Dan itu masih terlihat dalam pertandingan lawan Myanmar.
“Ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Karena kemenangan di laga ini juga dibantu permainan Myanmar yang kurang bagus. Saya sendiri terkejut melihat permainan Myanmar. Saya pikir mereka sudah setingkat dengan Indonesia. Tapi tadi mainnya kurang bagus. Mereka seperti kebingungan saat ditekan pemain Indonesia,” jelasnya.
Saat di semifinal, penting bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki performanya karena lawan yang akan dihadapi pasti punya kemampuan sepadang. Tidak ada lagi tim yang kekuatannya di bawah Timnas Indonesia U-23. Berikut tiga hal yang harus ditingkatkan menurut Agus Yuwono.
Pertajam Penyelesaian Akhir
Timnas Indonesia U-23 berhasil mencetak 11 gol dalam tiga pertandingan terakhir di Grup A SEA Games 2021. Catatan yang luar biasa memang. Tapi jika melihat secara detail permainannya, Agus melihat harusnya lebih banyak gol yang bisa diciptakan. Karena Egy Maulana dkk masih terlalu banyak membuang peluang.
“Saat lawan Myanmar, tiga gol berhasil diciptakan. Harusnya lebih dari itu. Karena masih ada beberapa peluang bagus yang tidak jadi gol,” kata Agus. Di semifinal, sangat penting tidak lagi membuang peluang emas. Karena tidak ada lagi lawan mudah.
Sebenarnya, lini depan Timnas Indonesia dihuni banyak pemain berkualitas. Hanya saja, pemain winger yang kini lebih tajam ketimbang striker utama. Irfan Jauhari misalnya.
Dia dipasang jadi starter sebagai striker utama dalam 3 pertandingan. Tapi dia belum mencetak gol. Sedangkan Egy Maulana dan Witan Sulaeman sama-sama sudah mencetak 3 gol.
Tingkatkan Organisasi Permainan
Organisasi permainan Timnas Indonesia U-23 dianggap belum konsisten. Kadang kolaborasi yang bagus antar pemain terlihat. Tapi tiba-tiba beberapa saat kembali hilang. Itu terlihat dalam pertandingan lawan Timor Leste, Filipina dan Myanmar.
“Saya lihat kolaborasi antar pemain belum konsisten. Ini perlu ditingkatkan. Jadi, Timnas Indonesia berhasil menang dalam tiga pertandingan, itu ada faktor kualitas individu pemain. Kalau organisasi permainan, kadang terlihat, kadang tidak,” jelasnya.
Kualitas individu pemain Timnas Indonesia U-23 saat ini tergolong bagus. Kualitas antar lini tergolong rata. Seperti Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Marc Klok, Egy Maulana dan lainnya. Tinggal bagaimaan membuat organisasi permainan yang konsisten 90 menit diantara mereka.
Minimalkan Kesalahan Dasar
Gawang Timnas Indonesia U-23 banyak terancam di SEA Games 2021 bermula dari kesalahan sendiri. Kebanyakan gawang tim Merah Putih jebol karena pemain kehilangan bola atau salah passing di lini tengah. Saat dapat serangan balik, pemain belakang gagal mengantisipasi umpan terobosannya.
“Kesalahan dasar ini masih kelihatan saat pertandingan lawan Myanmar. Ketika passing pertama sampai ketiga akurasinya bagus. Tapi begitu passing ke 4-5 banyak lengah,” jelasnya. Sebuah kerugian jika hal ini masih terlihat di babak semifinal. Jadi, kesalahan mendasar diharapkan bisa diatasi dalam waktu dekat.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Iwan Setiawan
Published: 16/5/2022
Baca Juga:
- Timnas Indonesia U-23 vs Myanmar, Netizen Puji Kambuaya: Dingin, Kesurupan Diaz, Pengganti Kessie
- Kisah dari SEA Games 2021: Ini Ternyata Alasan Media Vietnam Sering Beritakan Timnas Indonesia U-23
- SEA Games 2021: Jordi Amat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Myanmar Bersama PSSI
- Bekuk Timor Leste, Vietnam U-23 Puncaki Klasemen Grup A SEA Games 2021 dan Gusur Timnas Indonesia U-
- Pelatih Myanmar Dukung Timnas Indonesia U-23 Agar Bisa Berjumpa Vietnam di Final SEA Games 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berat Badan Pemain Persis Naik Setelah Lebaran, Siap-siap Saja Didenda
Bola Indonesia 10 Juni 2019, 08:58
-
Eks Pelatih Perseru Serui Bakal Merapat ke Arema FC?
Bola Indonesia 14 Februari 2018, 20:24 -
Bola Indonesia 31 Oktober 2017, 01:10
-
Ini Sebab Perseru Serui Takluk di Padang
Bola Indonesia 28 Oktober 2017, 22:18
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

















KOMENTAR