Menakar Peluang Tiga Kiper Lokal Memperkuat Timnas Indonesia kala Lawan Arab Saudi: Nadeo yang Paling Pas?

Bola.net - Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada laga perdana mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini akan dihelat di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah, 5 September 2024.
Pada laga ini, Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- dipastikan belum akan diperkuat Maarten Paes. Kiper FC Dallas ini belum bisa didaftarkan pada laga tersebut, dan baru bisa didaftarkan untuk pertandingan kedua Indonesia, kontra Australia, lima hari berselang.
Tanpa Paes, tim pelatih Timnas Indonesia harus mengandalkan kiper-kiper yang bermain di kompetisi lokal. Ada tiga kiper 'lokal' yang bisa dipanggil untuk laga ini. Mereka adalah Ernando Ari Sutaryadi, Adi Satryo, dan Nadeo Argawinata.
Ernando dan Adi Satryo sudah dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Sementara itu, Nadeo Argawinata belum bisa dipastikan mendapat panggilan tersebut.
Dari nama-nama tersebut, bagaimana peluang mereja untuk dipilih mengawal gawang Skuad Garuda pada laga kontra Arab Saudi? Simak analisisnya di bawah ini.
Ernando Ari
Ernando Ari merupakan kandidat utama penjaga gawang Indonesia pada laga kontra Arab Saudi. Penjaga gawang Persebaya ini termasuk salah satu pemain yang dipanggil untuk bergabung dengan Skuad Garuda jelang laga ini.
Secara performa, Ernando baru sekali kebobolan dalam tiga penampilannya di BRI Liga 1 2024/2025. Yang agak mengkhawatirkan, gol tersebut merupakan buah dari blundernya kala menyapu bola dalam laga kontra Barito Putera.
Selain itu, secara umum, kiper 22 tahun ini belum terlalu teruji. Dalam tiga pertandingan, ia baru menghadapi tujuh tembakan lawan, yang enam di antaranya berhasil diselamatkan.
Selain itu, secara postur, Ernando 'hanya' memiliki tinggi 179 sentimeter. Dengan kondisi ini, ia harus pandai-pandai dalam mengambil timing untuk berduel bola udara dengan pemain-pemain Irak.
Adi Satryo
Adi Satryo merupakan sosok penjaga gawang kedua yang dipanggil untuk memperkuat Indonesia pada laga kontra Arab Saudi. Kendati dipanggil belakangan, peluang kiper PSIS Semarang ini untuk menjadi kiper utama pada laga kontra Arab Saudi masih terbuka.
Sesuai surat pemanggilan yang diumumkan manajemen PSIS Semarang, Adi Satryo dipanggil untuk laga kontra Arab Saudi dan Australia. Sementara itu, pada laga kontra Australia, Skuad Garuda kemungkinan besar akan mengandalkan Maarten Paes di sektor penjaga gawang.
Jika Timnas Indonesia tetap memanggil dua kiper untuk laga tersebut, bisa jadi, slot ini akan diisi oleh Adi dan Paes. Ini artinya, Ernando Ari turun menjadi pelapis Adi Satryo.
Performa Adi Satryo di tiga laga awalnya musim ini bersama PSIS Semarang memang cukup mantap. Gawangnya belum sekali pun kebobolan. Ia mencatatkan tujuh penyelamatan dalam tiga laga tersebut.
Selain itu, Adi Satryo juga memiliki akurasi umpan yang lebih bagus ketimbang Ernando. Akurasi umpan kiper 23 tahun ini mencapai lebih dari 88 persen.
Di sisi lain, sama seperti Ernando, Adi Satryo juga memiliki pekerjaan rumah untuk mengantisipasi duel-duel udara dengan pemain Arab Saudi. Hal ini tak lepas dari postur Adi Satryo, yang sama seperti Ernando, bertinggi 179 sentimeter.
Nadeo Argawinata
Peluang Nadeo Argawinata untuk turun pada laga kontra Arab Saudi bisa dibilang paling kecil ketimbang rekan-rekannya. Peluangnya untuk dipanggil pada laga ini bahkan belum bisa dipastikan.
Namun, jika melihat performanya dalam tiga laga awal di BRI Liga 1 2024/2025, peluang Nadeo seharusnya belum tertutup. Bisa dibilang, ia bahkan adalah sosok yang paling cocok menjaga gawang Indonesia pada laga ini.
Memang, gawang Nadeo sempat kebobolan sekali dalam tiga pertandingan. Namun, dalam tiga laga ini, ia menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak di BRI Liga 1 2024/2025. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 13 penyelamatan. Ia juga mencatatkan satu sapuan.
Nadeo juga memiliki kelebihan dibanding dua nama sebelumnya. Kiper 27 tahun tersebut memiliki tinggi badan 187 sentimeter, lebih tinggi daripada Ernando dan Adi Satryo. Bisa jadi, ini akan memudahkannya untuk mengimbangi para pemain Arab Saudi dalam duel-duel udara.
Meski tak sebaik Ernando, apalagi Adi Satryo, akurasi umpan Nadeo juga tak bisa dibilang buruk. Ia memiliki akurasi umpan sebesar 77,46 persen.
Wewenang Penuh STY
Namun, semua kembali kepada Shin Tae-yong. Sebagai pelatih kepala, ia punya hak penuh untuk memilih pemain yang sesuai kehendaknya.
Shin Tae-yong juga sudah pernah menunjukkan bahwa ia tak terlalu peduli dengan blunder pemainnya. Ernando yang sempat membuat blunder pada laga kontra Irak tetap dipercaya menjadi kiper utama Timnas Indonesia pada laga selanjutnya, kontra Filipina.
Pelatih asal Korea Selatan ini juga tak terlalu peduli urusan statistik pemain. Salah satunya adalah keputusannya tak memanggil Stefano Lilipaly, kendati penggawa Borneo FC ini tampil apik di kompetisi lokal.
Yang pasti, siapa pun yang dipilih oleh Shin Tae-yong merupakan sosok paling tepat menurut pelatih berusia 53 tahun tersebut. Siapa pun terpilih ini juga harus menunjukkan performa terbaiknya untuk mengadang badai serbuan Arab Saudi.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Pratama Arhan akan Didukung Azizah Salsha ketika Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Istrinya Umrah Dulu
- Stok Gelandang Serang Timnas Indonesia Bisa Bertambah: Loek Schiffer Calon Pemain Naturalisasi Pesaing Marselino?
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-20 vs Argentina di Indosiar dan Vidio - Seoul Earth On Us Cup 2024
- Link Live Streaming Seoul Earth on Us Cup di Vidio, Indonesia Jumpa Argentina
- 2 Pemain Ini Nyaris jadi Pemain Indonesia Pertama di Serie A Sebelum Jay Idzes
- Rekap Pemain Abroad Indonesia: Asnawi Jadi Andalan, Baggott dan Marselino Hilang dari Skuad
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Semakin Ngeri! Australia Bawa Wonderkid Bayern Munchen untuk Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 28 Agustus 2024, 17:30 -
Thom Haye Menuju Dinamo Zagreb, Bakal Main di Liga Champions?
Tim Nasional 28 Agustus 2024, 15:11
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR