Menakar Peluang Tiga Kiper Lokal Memperkuat Timnas Indonesia kala Lawan Arab Saudi: Nadeo yang Paling Pas?

Menakar Peluang Tiga Kiper Lokal Memperkuat Timnas Indonesia kala Lawan Arab Saudi: Nadeo yang Paling Pas?
Aksi Nadeo Argawinata membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada laga perdana mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini akan dihelat di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah, 5 September 2024.

Pada laga ini, Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- dipastikan belum akan diperkuat Maarten Paes. Kiper FC Dallas ini belum bisa didaftarkan pada laga tersebut, dan baru bisa didaftarkan untuk pertandingan kedua Indonesia, kontra Australia, lima hari berselang.

Tanpa Paes, tim pelatih Timnas Indonesia harus mengandalkan kiper-kiper yang bermain di kompetisi lokal. Ada tiga kiper 'lokal' yang bisa dipanggil untuk laga ini. Mereka adalah Ernando Ari Sutaryadi, Adi Satryo, dan Nadeo Argawinata.

Ernando dan Adi Satryo sudah dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Sementara itu, Nadeo Argawinata belum bisa dipastikan mendapat panggilan tersebut.

Dari nama-nama tersebut, bagaimana peluang mereja untuk dipilih mengawal gawang Skuad Garuda pada laga kontra Arab Saudi? Simak analisisnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Ernando Ari

Ekspresi Justin Hubner dan Ernando Ari usai gawang Timnas Indonesia dibobol Irak, Kamis (6/6/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Ekspresi Justin Hubner dan Ernando Ari usai gawang Timnas Indonesia dibobol Irak, Kamis (6/6/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Ernando Ari merupakan kandidat utama penjaga gawang Indonesia pada laga kontra Arab Saudi. Penjaga gawang Persebaya ini termasuk salah satu pemain yang dipanggil untuk bergabung dengan Skuad Garuda jelang laga ini.

Secara performa, Ernando baru sekali kebobolan dalam tiga penampilannya di BRI Liga 1 2024/2025. Yang agak mengkhawatirkan, gol tersebut merupakan buah dari blundernya kala menyapu bola dalam laga kontra Barito Putera.

Selain itu, secara umum, kiper 22 tahun ini belum terlalu teruji. Dalam tiga pertandingan, ia baru menghadapi tujuh tembakan lawan, yang enam di antaranya berhasil diselamatkan.

Selain itu, secara postur, Ernando 'hanya' memiliki tinggi 179 sentimeter. Dengan kondisi ini, ia harus pandai-pandai dalam mengambil timing untuk berduel bola udara dengan pemain-pemain Irak.

2 dari 4 halaman

Adi Satryo

Kiper Timnas Indonesia U-22, Muhammad Adi Satriyo. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Kiper Timnas Indonesia U-22, Muhammad Adi Satriyo. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Adi Satryo merupakan sosok penjaga gawang kedua yang dipanggil untuk memperkuat Indonesia pada laga kontra Arab Saudi. Kendati dipanggil belakangan, peluang kiper PSIS Semarang ini untuk menjadi kiper utama pada laga kontra Arab Saudi masih terbuka.

Sesuai surat pemanggilan yang diumumkan manajemen PSIS Semarang, Adi Satryo dipanggil untuk laga kontra Arab Saudi dan Australia. Sementara itu, pada laga kontra Australia, Skuad Garuda kemungkinan besar akan mengandalkan Maarten Paes di sektor penjaga gawang.

Jika Timnas Indonesia tetap memanggil dua kiper untuk laga tersebut, bisa jadi, slot ini akan diisi oleh Adi dan Paes. Ini artinya, Ernando Ari turun menjadi pelapis Adi Satryo.

Performa Adi Satryo di tiga laga awalnya musim ini bersama PSIS Semarang memang cukup mantap. Gawangnya belum sekali pun kebobolan. Ia mencatatkan tujuh penyelamatan dalam tiga laga tersebut.

Selain itu, Adi Satryo juga memiliki akurasi umpan yang lebih bagus ketimbang Ernando. Akurasi umpan kiper 23 tahun ini mencapai lebih dari 88 persen.

Di sisi lain, sama seperti Ernando, Adi Satryo juga memiliki pekerjaan rumah untuk mengantisipasi duel-duel udara dengan pemain Arab Saudi. Hal ini tak lepas dari postur Adi Satryo, yang sama seperti Ernando, bertinggi 179 sentimeter.

3 dari 4 halaman

Nadeo Argawinata

Due pemain Borneo FC, Nadeo Argawinata dan Berguinho, usai laga Piala Presiden 2024 (c) Piala Presiden 2024

Due pemain Borneo FC, Nadeo Argawinata dan Berguinho, usai laga Piala Presiden 2024 (c) Piala Presiden 2024

Peluang Nadeo Argawinata untuk turun pada laga kontra Arab Saudi bisa dibilang paling kecil ketimbang rekan-rekannya. Peluangnya untuk dipanggil pada laga ini bahkan belum bisa dipastikan.

Namun, jika melihat performanya dalam tiga laga awal di BRI Liga 1 2024/2025, peluang Nadeo seharusnya belum tertutup. Bisa dibilang, ia bahkan adalah sosok yang paling cocok menjaga gawang Indonesia pada laga ini.

Memang, gawang Nadeo sempat kebobolan sekali dalam tiga pertandingan. Namun, dalam tiga laga ini, ia menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak di BRI Liga 1 2024/2025. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 13 penyelamatan. Ia juga mencatatkan satu sapuan.

Nadeo juga memiliki kelebihan dibanding dua nama sebelumnya. Kiper 27 tahun tersebut memiliki tinggi badan 187 sentimeter, lebih tinggi daripada Ernando dan Adi Satryo. Bisa jadi, ini akan memudahkannya untuk mengimbangi para pemain Arab Saudi dalam duel-duel udara.

Meski tak sebaik Ernando, apalagi Adi Satryo, akurasi umpan Nadeo juga tak bisa dibilang buruk. Ia memiliki akurasi umpan sebesar 77,46 persen.

4 dari 4 halaman

Wewenang Penuh STY

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Namun, semua kembali kepada Shin Tae-yong. Sebagai pelatih kepala, ia punya hak penuh untuk memilih pemain yang sesuai kehendaknya.

Shin Tae-yong juga sudah pernah menunjukkan bahwa ia tak terlalu peduli dengan blunder pemainnya. Ernando yang sempat membuat blunder pada laga kontra Irak tetap dipercaya menjadi kiper utama Timnas Indonesia pada laga selanjutnya, kontra Filipina.

Pelatih asal Korea Selatan ini juga tak terlalu peduli urusan statistik pemain. Salah satunya adalah keputusannya tak memanggil Stefano Lilipaly, kendati penggawa Borneo FC ini tampil apik di kompetisi lokal.

Yang pasti, siapa pun yang dipilih oleh Shin Tae-yong merupakan sosok paling tepat menurut pelatih berusia 53 tahun tersebut. Siapa pun terpilih ini juga harus menunjukkan performa terbaiknya untuk mengadang badai serbuan Arab Saudi.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL