
Bola.net - Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Timnas Thailand U-22 di laga pembuka Grup B SEA Games 2019, Selasa (26/11/2019). Berkaca dari rekor pertemuan di ajang ini, Thailand lebih superior dari Indonesia.
Sejak 1977, kedua negara telah berjumpa sebanyak 19 kali.
Total, Thailand mengemas 15 kemenangan berbanding tiga milik Indonesia. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang.
Pertemuan pertama terjadi di SEA Games 1977 Malaysia. Kedua tim beradu kuat di babak semifinal. Ketika pertandingan memasuki menit ke-60, wasit menghentikan laga saat skor imbang 1-1. Komite Disiplin lalu memenangkan Thailand akibat Timnas Indonesia dianggap bersalah karena melakukan kekerasan.
Kemenangan terbesar Thailand atas Timnas Indonesia berlangsung pada SEA Games 1985 ketika berlangsung di rumah sendiri. Tim berjulukan Changsuek itu berhasil pesta tujuh gol tanpa balas.
Dua tahun sebelumnya, Thailand juga sukses menyarangkan lima gol ke gawang Timnas Indonesia pada SEA Games 1983 Singapura.
Kekalahan pertama Thailand dari Timnas Indonesia terjadi pada babak play-off SEA Games 1979 Indonesia. Bertanding 0-0 selama 120 menit, Timnas Indonesia mampu mengalahkan Thailand 3-1 pada babak adu penalti.
Regulasi Berubah
Mulai SEA Games 2001-2015, diberlakukan peraturan timnas kelompok umur U-23 pada cabang olahraga (cabor) sepak bola. Sejak SEA Games 2017, kelompok usianya kembali berubah menjadi U-22.
Pada pertemuan terakhir di SEA Games 2013, Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan Thailand pada perebutan medali emas. Sayang, tim beralias Garuda Muda itu kalah 0-1 lewat gol semata wayang Sarawut Masuk.
Terdekat, Timnas Indonesia U-22 mencoba mengejar ketertinggalan dari Thailand. Kedua kesebelasan akan bersua pada partai pertama Grup B SEA Games 2019 Manila di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (26/11/2019).
Rekor Pertemuan Thailand vs Indonesia di SEA Games
- SEA Games 1977: Timnas Indonesia 1-1 Thailand (Pertandingan diberhentikan pada menit ke-66 dan Komite Disiplin meloloskan Thailand ke partai final)
- SEA Games 1979: Timnas Indonesia 1-3 Thailand
- SEA Games 1979: Timnas Indonesia 0-0 Thailand (3-1 pen)
- SEA Games 1981: Thailand 2-0 Timnas Indonesia
- SEA Games 1983: Thailand 5-0 Timnas Indonesia
- SEA Games 1985: Thailand 7-0 Timnas Indonesia
- SEA Games 1987: Timnas Indonesia 0-0 Thailand
- SEA Games 1989: Timnas Indonesia 1-1 Thailand (9-8 pen)
- SEA Games 1991: Timnas Indonesia 0-0 Thailand (3-4 pen)
- SEA Games 1993: Thailand 1-0 Timnas Indonesia
- SEA Games 1995: Thailand 2-1 Timnas Indonesia
- SEA Games 1997: Timnas Indonesia 1-1 Thailand (2-4)
- SEA Games 2001: Thailand 2-1 Timnas Indonesia U-23
- SEA Games 2003: Timnas Indonesia U-23 0-6 Thailand
- SEA Games 2005: Thailand 3-1 Timnas Indonesia U-23
- SEA Games 2007: Thailand 2-1 Timnas Indonesia U-23
- SEA Games 2011: Timnas Indonesia U-23 3-1 Thailand
- SEA Games 2013: Timnas Indonesia U-23 1-4 Thailand
- SEA Games 2013: Timnas Indonesia U-23 0-1 Thailand.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Ario Yosia
Published: 26 November 2019
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Fasilitas SEA Games 2019: Media Center Mewah, Ruang Jumpa Pers Cabor Sepak Bola Memprihatinkan
- Warganet Filipina Keluhkan Kacaunya Persiapan SEA Games 2019
- Indonesia Cemaskan Kondisi Lapangan Bulu Tangkis SEA Games 2019
- Realistis, Tinju Indonesia Bidik Dua Emas di SEA Games 2019
- Polo Air Putra Indonesia Ingin Tebus Kekecewaan di SEA Games 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Thailand vs Indonesia di SEA Games: Adu Jotos, Tangis, Revans Sensasional
Tim Nasional 26 November 2019, 08:37
-
Menengok Rekor Pertemuan Thailand vs Indonesia di SEA Games
Tim Nasional 26 November 2019, 08:29
-
SEA Games: Prediksi Thailand U-22 vs Indonesia U-22 26 November 2019
Tim Nasional 26 November 2019, 08:19
-
Buntut Penangkapan Suporter di Malaysia, Pendukung Timnas Datangi PSSI Jatim
Tim Nasional 25 November 2019, 18:03
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR