
Bola.net - Shin Tae-yong memberi kesempatan pada M Rafli untuk bermain sejak menit awal saat Timnas Indonesia beruji coba melawan Bangladesh. Penampilan M Rafli tidak terlalu buruk, tetapi dia gagal mencetak gol.
Timnas Indonesia kekurangan penyerang tajam sejak Piala AFF 2020 lalu. Harapan sempat ada pada sosok M. Rafli. Pemain Arema FC ini dipasang sebagai ujung tombak sejak menit awal. Itu jadi penampilan ke empat Rafli bersama timnas di level senior.
Tapi pemain 23 tahun ini belum bisa memecah kebuntuan. Meskipun dia sempat mendapatkan peluang di babak pertama. Sayang, tandukannya belum menemui sasaran.
“Mungkin belum rezekinya. Doakan aja biar bisa pecah telur di Timnas Indonesia,” jawab Rafli. Simak alasan lebih lanjut mengapa M Rafli belum mampu mendapatkan gol pertamanya bersama Timnas Indonesia di bawah ini ya Bolaneters.
Masih Adaptasi
Sebelumnya, Rafli sempat main di Kualifikasi Piala Dunia pertengahan 2021. Waktu itu, Timnas Indonesia menghadapi lawan-lawan berat, yakni Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab.
Jadi agak sulit mendapatkan peluang mencetak gol. Kans lebih besar saat uji coba lawan Bangladesh. Sayangnya, Rafli belum bisa menjebol gawang lawan.
Bukannya mencari alasan, Rafli dan rekan-rekannya masih adaptasi dengan atmosfer sepak bola yang hidup kembali.
Saat melawan Bangladesh, Timnas Indonesia bermain di hadapan suporter. Sebelumnya, sepak bola digelar tanpa penonton karena pandemi virus corona.
“Kalau saya memang adaptasi. Adaptasi kembali jadi striker, adaptasi main di Timnas lagi. Adaptasi main di depan supporter dan adaptasi dengan tim,” lanjutnya.
Sering Berganti Posisi

Sebenarnya, Rafli terpanggil ke Timnas Indonesia pada laga uji coba Januari lalu melawan Timor Leste. Tapi dia tak bisa tampil karena positif virus corona.
Di Arema, Rafli lebih banyak turun sebagai gelandang serang. Jadi, dia harus kembali menemukan insting golnya saat jadi striker di Timnas Indonesia. Selain itu, di lini depan Timnas Indonesia ada Stefano Lilipaly dan nama lain, sehingga Rafli masih dapat proses adaptasi.
Ketika masih membela Timnas Indonesia U-19 dan U-23, sebenarnya Rafli sempat dijadikan striker murni. Waktu itu bisa dibilang dia striker subur. Di Timnas U-19 mencetak 2 gol dari 4 laga. Sedangkan di Timnas U-23 berhasil mencetak 4 gol dalam 7 pertandingan.
Disadur dari Bola.com: Iwan Setiawan/Wiwig Prayugi, 3 Juni 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengapa M Rafli Belum Bisa Jadi Mesin Gol untuk Timnas Indonesia?
Tim Nasional 3 Juni 2022, 15:17
-
Pede, Iwan Bule Yakin Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Asia 2023
Tim Nasional 3 Juni 2022, 12:31
-
Klasemen Toulon Cup 2022: Timnas Indonesia U-19 Posisi Berapa?
Tim Nasional 3 Juni 2022, 09:15
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR