Mengingat Karier Bayu Pradana di Timnas Indonesia: Pernah jadi Andalan Era Luis Milla dan Alfred Riedl

Mengingat Karier Bayu Pradana di Timnas Indonesia: Pernah jadi Andalan Era Luis Milla dan Alfred Riedl
Bayu Pradana (c) @bayu13pradana

Bola.net - Bayu Pradana viral karena diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan wasit pada laga antarkampung (tarkam). Padahal, di masa lalu, Bayu Pradana pernah jadi andalan Timnas Indonesia level senior.

Nama Bayu Pradana mencuat ketika bermain untuk Mitra Kukar. Salah satu momen yang mengangkat nama Bayu Pradana adalah saat membawa Naga Mekes menjadi juara Piala Jenderal Sudirman 2015.

Sang gelandang membela Mitra Kukar hingga 2018. Setelah itu, dia pindah ke Barito Putera dan bertahan hingga musim 2023/2024. Bayu Pradana dipercaya jadi kapten klub berjuluk Laskar Antasari tersebut.

Selain moncer di level klub, Bayu Pradana juga pernah jadi andalan Timnas Indonesia. Dia aktif membela Skuad Garuda pada 2016 hingga 2019. Lantas, seperti apa karier Bayu Pradana di Timnas Indonesia?

Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Bayu Pradana jadi Tumpuan Alfred Riedl

Pemain Timnas Indonesia, Bayu Pradana berebut bola dengan Fachrudin Aryanto saat sesi latihan di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (7/11). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Pemain Timnas Indonesia, Bayu Pradana berebut bola dengan Fachrudin Aryanto saat sesi latihan di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (7/11). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Setelah mencuat bersama Mitra Kukar, Bayu Pradana segera mendapat panggilan ke Timnas Indonesia. Pada September 2016, Bayu Pradana dipanggil mendiang Alfred Riedl untuk membela Timnas Indonesia.

Saat itu, Riedl sedang menyiapkan tim untuk ajang Piala AFF 2016. Bayu Pradana jadi salah satu andalan di lini tengah bersama Evan Dimas. Debutnya terjadi pada duel lawan Malaysia di Stadion Manahan.

Bayu kemudian masuk dalam skuad Piala AFF 2026. Pemain jebolan Diklat Salatiga itu jadi pemain inti. Bayu selalu bermain pada laga-laga penting, termasuk laga semifinal lawan Vietnam dan final lawan Thailand.

Hanya saja, Bayu gagal memberikan gelar juara bagi Indonesia. Skuad Garuda kalah agregat 3-2 dari Thailand pada laga final.

2 dari 3 halaman

Bayu Pradana jadi Pilihan Luis Milla

Hanif Sjahbandi dan Bayu Pradana berebut bola pada duel di Piala Menpora 2021 (c) Arief Bagus Prasetiyo

Hanif Sjahbandi dan Bayu Pradana berebut bola pada duel di Piala Menpora 2021 (c) Arief Bagus Prasetiyo

Setelah Piala AFF 2016, kursi pelatih Timnas Indonesia berganti. Alfred Riedl diganti Luis Milla. Pergantian itu tidak begitu berpengaruh besar pada karier Bayu Pradana di Timnas Indonesia. Dia tetap jadi salah satu andalan.

Meskipun, tidak selalu masuk dalam skuad, Bayu Pradana bermain penuh pada dua laga uji coba lawan Kamboja dan Puerto Rico pada Juni 2017. Setelah itu, dia juga terlibat pada laga uji coba lawan Fiji, Islandia, Mauritius, Myanmar, dan Hong Kong.

Bayu Pradana juga masuk skuad Piala AFF 2018 walau bukan pemain inti, ketika itu Indonesia dipimpin Bima Sakti. Pada 2019, Bayu Pradana jasa Bayu Prandana masih dipakai pelatih Simon McMenemy. Namun, dia tak pernah dilirik Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

3 dari 3 halaman

Data dan Fakta Bayu Pradana

Duel Bayu Pradana dan Karim Rossi dalam laga BRI Liga 1 2022/2023 Barito Putera vs Dewa United, Minggu (11/12/2022) (c) Official PS Barito Putera

Duel Bayu Pradana dan Karim Rossi dalam laga BRI Liga 1 2022/2023 Barito Putera vs Dewa United, Minggu (11/12/2022) (c) Official PS Barito Putera

Biodata

Nama: Bayu Prandana
Tanggal lahir: 19 April 1991
Posisi: Gelandang bertahan
Caps Timnas Indonesia: 24

Karier klub:

2010-2011: Persis Solo
2011-2012: Persipasi Bekasi
2013: Persepar Palangkaraya
2014-2015: Persiba Bantul
2015: Persiba Balikpapan
2015: Mitra Kukar
2019: Barito Putera

Sumber: Transfermarkt


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL