
Bola.net - Debut Kevin Diks bersama Timnas Indonesia berakhir kurang mengenakkan. Bek 28 tahun dari klub FC Copenhagen itu dipasang sebagai starter melawan Timnas Jepang, tapi mengalami cedera di pengujung babak pertama, dan Skuad Garuda kalah telak empat gol tanpa balas.
Timnas Indonesia harus mengakui keperkasaan Timnas Jepang di partai kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga Grup C, Jumat (15/11/2024). Pertandingan Indonesia vs Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini berakhir dengan skor 0-4.
Gol bunuh diri Justin Hubner membuka keunggulan Jepang di menit 35. Setelah itu, tim tamu menambah tiga gol lagi ke gawang Maarten Paes, yakni melalui Takumi Minamino menit 40, Hidemasa Morita menit 49, dan Yukinari Sugawara menit 69.
Bagaimana performa Kevin Diks sebelum digantikan akibat cedera? Berikut ulasan singkatnya.
Kevin Diks vs Jepang

Oleh pelatih Shin Tae-yong, Kevin Diks dipasang di posisi bek sayap kanan. Dia digantikan Sandy Walsh pada menit 41 akibat cedera.
Selama di atas lapangan, Kevin Diks tampil cukup apik. Meski penampilannya singkat, berdasarkan statistik Fotmob, dia memberikan kontribusi dalam beberapa aspek permainan.
Di segi ofensif, kontribusi Kevin Diks terlihat terbatas. Dia tidak mencetak gol maupun memberikan assist, serta tidak melepaskan tembakan. Dari segi distribusi bola, akurasi operannya hanya mencapai 50%, dengan 3 dari 6 operan yang berhasil. Dia juga tidak menciptakan peluang gol dan hanya mencatatkan satu sentuhan di dalam kotak penalti lawan. Namun, dia berhasil memberikan dua umpan silang yang akurat (100%) dan satu umpan panjang tepat sasaran dari dua percobaan (50%).
Kevin Diks terlibat dalam 13 kali sentuhan bola secara total, dengan satu operan berhasil masuk ke sepertiga akhir lapangan. Dalam hal mempertahankan bola, dia tidak sekali pun kehilangan bola akibat tekanan lawan.
Di sisi pertahanan, Kevin Diks mencatatkan dua aksi defensif dan satu kali pemulihan bola. Sayangnya, dia tidak memenangkan tekel maupun membuat sapuan dan intersep. Diks juga tercatat kalah dalam duel udara (0/1) dan hanya memenangkan satu dari tiga duel di lapangan (33%). Meski demikian, dia tidak pernah dilewati lawan dan berhasil menarik satu pelanggaran dari tim lawan, tapi juga melakukan dua pelanggaran sendiri.
Secara keseluruhan, performa Kevin Diks menunjukkan usaha untuk berkontribusi di berbagai sektor, meskipun statistiknya masih menunjukkan ruang untuk peningkatan, terutama dalam memenangkan duel dan akurasi operan. Penampilan ini mencerminkan adaptasi Kevib Diks dalam sistem permainan Timnas Indonesia dan potensi peran yang lebih efektif di laga-laga mendatang.
Kevin Diks Bisa Main Lawan Arab Saudi?

Hasil lawan Jepang membuat Indonesia sekarang tercecer di peringkat enam, alias posisi juru kunci Grup C, dengan tiga poin (M0 S3 K2). Sebaliknya, Jepang masih kokoh di puncak dengan 13 poin (M4 S1 K0).
Pertandingan Indonesia berikutnya masih pertandingan kandang di tempat yang sama. Skuad Garuda akan menjamu Timnas Arab Saudi, Selasa, 19 November 2024, jam 19.00 WIB.
Indonesia sangat membutuhkan tiga poin. Apakah Kevin Diks bisa main dalam laga kontra Arab Saudi?
Menurut kabar, cedera Kevin Diks tidak parah. Namun, belum bisa dipastikan apakah dia bakal fit untuk pertandingan penting hari Selasa nanti.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Calvin Verdonk usai Timnas Indonesia Kalah dari Jepang: Dengan Kalian, Kami Bisa Menghadapi Segalanya!
- Menebak Komposisi Pemain Racikan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi
- Momen Erick Thohir Peluk Erat Eliano Reijnders Usai Dicoret Shin Tae-yong dari Daftar Pemain Timnas Indonesia
- VIDEO: Dilerai Jay Idzes, Momen Pelatih Fisik Timnas Indonesia Bersitegang dengan Ofisial Jepang
- Kevin Diks Usai Debut dengan Timnas Indonesia Lalu Cedera: Mimpi Kenyataan, Tetapi Cedera dan Hasilnya Pahit
- Wasit Ahmed Al-Kaf Kembali Beraksi: Pimpin Kemenangan Telak Uni Emirat Arab atas Kirgistan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tekad Bangkit Timnas Indonesia: Jangan Menyerah di Sini, Ada Mentari setelah Hujan
Tim Nasional 16 November 2024, 23:37
-
Apresiasi untuk Timnas Indonesia: Sisi-sisi Positif dari Kekalahan Lawan Jepang
Tim Nasional 16 November 2024, 22:41
-
Ku Tak Pilih Menyerah! Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia Belum Buyar
Tim Nasional 16 November 2024, 21:33
-
Berbagai Aspek yang Perlu Dibenahi Timnas Indonesia demi Kalahkan Arab Saudi
Tim Nasional 16 November 2024, 20:32
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR