
Bola.net - Pemain naturalisasi bisa memberi sumbangsih penting bagi kekuatan Timnas Indonesia. Sudah puluhan pemain asing yang mendapatkan kesempatan tersebut, saat ini pun demikian.
Di era Shin Tae-yong, peran pemain naturalisasi Timnas Indonesia tampak semakin krusial. Program peralihan kewarganegaraan ini jadi solusi praktis meningkatkan kualitas skuad asuhannya terutama di sektor pertahanan.
Walau kerap mendapatkan protes, tak bisa dimungkiri program ini berjalan semakin baik belakangan ini. PSSI tak lagi sembarangan mengajukan naturalisasi dan memilih berburu pemain keturunan di Eropa.
Hasilnya mulai terlihat dalam beberapa laga uji coba terakhir termasuk kontra Burundi pada FIFA Matchday Maret. Keberadaan mereka memberikan dimensi baru dalam permainan Tim Garuda.
Lantas, siapa saja pemain naturalisasi yang bisa dijadikan andalan Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 mendatang? Berikut ulasan selengkapnya.
Jordi Amat
Jordi Amat merupakan nama pertama yang harus ada dalam daftar ini. Kemampuan playmaking jempolan pemain asal klub Johor Darul Takzim ini memberi warna baru bagi Timnas Indonesia.
Kekuatan itu memberikan kesempatan untuk pelatih yang akrab STY mengembangkan beberapa ide permainan. Bisa dikatakan variasi serangan Indonesia semakin beragam.
Sayangnya, eks penggawa Swansea City itu masih terlihat belum nyetel sepenuhnya dengan rekan-rekannya. Ia juga kerap kalah berduel dengan penyerang lawan yang agresif.
Marc Klok
Pemain selanjutnya yang berada dalam daftar ini adalah Marc Klok. Sejak menjalani debut pada pertengahan 2022 lalu, ia selalu menjadi andalan STY di lini tengah.
Pemain asal klub Persib Bandung ini mampu memainkan persn box-to-box secara baik. Tak hanya pintar dalam mendistribusikan bola, ia juga kerap muncul di kotak penalti lawan.
Kemampuan menusuk ruang kosong ini yang dibutuhkan Timnas Indonesia. Jika ia mendapatkan kebebasan, niscaya kejayaan bakal berada dalam genggaman.
Stefano Lilipaly
Untuk melengkapi daftar ini, nama Stefano Lilipaly jelas tak boleh dilewatkan. Walau sempat terlupakan, penampilannya kontra Burundi seharusnya cukup untuk meyakinkan STY.
Pemain berusia 33 tahun ini juga tengah dalam puncak penampilan bersama klubnya, Borneo FC Samarinda. Catatan delapan gol dan 10 assist berhasil mengantar Pesut Etam mengunci posisi empat besar.
Bermain di belakang striker utama merupakan posisi favoritnya. Tapi ia juga tak akan kikuk andai diminta bermain sedikit melebar atau mengisi peran nomor 10.
Disadur dari: Bola.com (Wahyu Pratama/Aryo Atmaja) 11 April 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
SEA Games 2023: Gaya Main Timnas Indonesia U-22 Mirip dengan Vietnam
Tim Nasional 11 April 2023, 14:00
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR