
Bola.net - PSSI mulai mengambil langkah serius dalam membentuk Timnas Putri Indonesia U-16. Tim ini disiapkan untuk berlaga di dua ajang penting pada 2025, yakni Piala AFF U-16 Putri dan Kualifikasi Piala Asia U-17 Putri 2026. Langkah awalnya dimulai dari proses seleksi yang terstruktur dan terukur.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan bahwa momen ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bagian penting dari strategi jangka panjang pembinaan sepak bola putri Indonesia. Ia ingin pembentukan tim ini menjadi awal dari perjalanan panjang menuju panggung Asia.
“Piala Pertiwi U-16 tahun ini bukan hanya wadah kompetisi, tetapi juga pintu gerbang menuju pembentukan tim nasional yang tangguh, berkarakter, dan mewakili semangat sepak bola putri Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Piala Pertiwi Jadi Pintu Masuk
Kompetisi Piala Pertiwi U-16 2025 Hydroplus menjadi pusat perhatian sebagai ajang seleksi utama. Ajang ini diikuti oleh sekitar 1.000 pemain muda dari berbagai penjuru Indonesia. Sebanyak 400 nama kini telah dipetakan sebagai kandidat potensial masuk ke seleksi nasional.
Ini menjadi bukti bahwa pembinaan usia muda mulai digarap secara lebih serius. PSSI ingin memastikan bahwa setiap pemain punya peluang yang sama selama mereka menunjukkan performa dan semangat kerja keras di lapangan.
Menurut Erick Thohir, hal ini adalah bagian penting dari proses pembentukan karakter dan mentalitas pemain. “Inilah momentum kita untuk terus membangun jenjang pembinaan yang kuat. Kami ingin para pemain muda putri tahu bahwa mimpi menjadi bagian dari tim nasional bukan angan-angan, tapi tujuan yang nyata dan terukur,” tambahnya.
Seleksi cuma Permulaan
Seleksi nasional ini bukanlah titik akhir, tetapi justru permulaan dari sebuah perjuangan panjang. Proses seleksi akan dilakukan secara menyeluruh dan objektif, dengan menilai kemampuan teknis, visi bermain, serta ketahanan mental.
Pelatih dan tim teknis yang ditunjuk tidak hanya akan mencari pemain berbakat, tetapi juga yang memiliki karakter kuat. Filosofinya jelas, yakni tim bukan hanya harus mampu bersaing di ASEAN, tapi juga siap menghadapi tantangan di level Asia.
Harapan besar disematkan pada generasi muda ini. Lewat seleksi yang profesional dan pembinaan yang konsisten, masa depan sepak bola putri Indonesia mulai membentuk wujudnya—dengan fondasi yang lebih kokoh dan arah yang lebih pasti.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Ole Romeny dan Salam Hangatnya untuk Publik Indonesia
- Cerita Penutup Piala Presiden 2025: Ketika Sepak Bola, Teknologi, dan Mimpi Masa Kecil Bertemu dalam Satu Panggung
- Nonton Live Streaming Oxford United vs Port FC Final Piala Presiden 2025 Lewat HP
- Final Piala Presiden 2025: Pesta Rakyat, Pesta Drone, dan Panggung Ekonomi UMKM
- Jadwal Kick-off Oxford United vs Port FC Final Piala Presiden 13 Juli 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marselino dan Ole: Dua Wajah Indonesia di Oxford United
Bola Indonesia 6 Juli 2025, 15:33
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR