
Bola.net - Timnas Indonesia U-20 berhasil memetik hasil positif saat beruji coba melawan Moldova U-20, Selasa (01/11/2022) malam WIB.
Pertandingan antara Indonesia U-20 vs Moldova U-20 ini digelar di Turki. Mulanya pertandingan berlangsung dengan alot.
Moldova kemudian bisa mencetak gol lebih dahulu via Vicu Bulmaga. Namun Rabbani Tasnim kemudian bisa menyamakan skor di awal babak kedua.
Indonesia U-20 kemudian berhasil berbalik unggul melalui gol Muhammad Ferarri. Merah Putih kemudian sukses memperlebar keunggulannya melalui gol penalti Marselino Ferdinan.
Timnas Indonesia U-20 pun menang telak 3-1 atas Moldova U-20. Dari laga ini, ada sejumlah momen menarik yang terjadi yang mungkin saja Anda lewatkan.
Apa saja itu? Simak di bawah ini Bolaneters.
Penyesalan Hokky Caraka
Di laga ini Moldova U-20 sukses mencetak gol lebih dahulu. Mereka menjebol gawang Indonesia U-20 via skema tendangan bebas.
Bola dari sisi kanan diumpan ke tiang jauh. Di sana sudah ada satu pemain yang berlari bebas dan menanduk bola tersebut.
Gol ini disambut oleh penyesalan Hokky Caraka. Pasalnya saat itu ia sebenarnya mengawal pemain tersebut tapi kemudian memutuskan untuk tak terus berlari memepetnya ke depan gawang.
Dua Pergantian Pemain Sekaligus
Selama 20 menit awal, Timnas Indonesia U-20 kesulitan untuk menembus pertahanan Moldova U-20. Mereka pun seringnya cuma bisa mengutak-atik bola di lini belakang dan lini tengah.
Perubahan taktik pun langsung dilakukan. Pada menit ke-23, Timnas Indonesia U-20 langsung mengganti dua pemainnya sekaligus.
Pergantian pemain dan strategi ini langsung membuahkan hasil positif. Indonesia mulai bisa menekan pertahanan Moldova.
Skill Cakep Ferdinan
Menit ke-41, Indonesia U-20 coba menyerang. Mereka ingin menekan dari sisi sayap kanan.
Di sana ada Marselino Ferdinan. Ia dibantu oleh Muhammad Ferarri.
Ferdinan kemudian tampak akan berusaha melakukan umpan one-two dengan Ferarri. Namun ia justru menipu lawan dengan menggocek bola ke arah berlawanan.
Save Apik Cahya Supriadi
Di babak kedua, Timnas Indonesia U-20 kerap menekan pertahanan Moldova U-20. Satu gol juga sukses dicetak oleh skuat Merah Putih.
Namun Moldova sempat melancarkan serangan berbahaya pada menit ke-63. Salah satu pemain lawan sempat melepas tembakan keras dari jarak sekitar 25 meter.
Bola mengarah ke pojok kanan atas gawang Indonesia. Akan tetapi Cahya Supriadi dengan brilian bisa menepis bola.
Malunya Kiper Moldova
Pada menit ke-73, Indonesia U-20 berhasil mencetak gol. Gol ini membuat Moldova tertinggal 2-1.
Gol tercipta dari lemparan ke dalam Roby Darwis dari sisi kanan. Lemparannya mengarah kencang ke tengah kotak penalti.
Kiper Moldova berusaha menangkap bola tapi meleset. Bola melaju ke tiang jauh dan akhirnya disantap menjadi gol oleh Muhammad Ferarri.
Gol itu langsung membuat kiper Moldova tertelungkup malu sembari menutup wajahnya. Ia bahkan harus dibantu rekannya untuk bangkit lagi.
Ferdinan Tabok Ferarri
Menit ke-78, Indonesia U-20 berhasil mencetak gol lagi. Kali ini melalui penalti Marselino Ferdinan.
Penalti itu sendiri diberikan setelah bek lawan menjatuhkan Ferdinan di ujung kanan kotak penalti mereka. Satu kaki lawan menyangkut ke kaki kanan gelandang bernomor punggung 7 tersebut.
Usai mencetak gol, skuat U-20 langsung memberikan semangat pada Ferdinan. Termasuk sang kapten, Ferarri.
Keduanya tampak bercanda dan diakhiri oleh tabokan Ferdinan pada pipi kiri Ferarri. Jangan khawatir, keduanya tak berselisih kok, hanya sekadar bercanda.
Jangan Lewatkan:
- Timnas Indonesia U-20 Comeback Lawan Moldova, Warganet: GG Gaming! Gitu Dong, Gak Jago Kandang Doang
- Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Moldova U-20: Skor 3-1
- Pernah Juara, Begini Tapak Tilas Timnas Indonesia di Piala Asia U-20
- Shin Tae-yong Bocorkan Target Timnas Indonesia U-20 Pada Laga Kontra Moldova
- Penggawa Timnas Indonesia U-20 Siapkan Fisik dan Mental untuk Lawan Moldova
- Nova Arianto Ungkap Alasan 2 Anak Shin Tae-yong Ikut TC Timnas Indonesia U-20 di Turki
- Hadapi Timnas Indonesia U-20, Moldova Diperkuat 2 Pemain Muda Sheriff Tiraspol
- Selain Justin Hubner dan Ivar Jenner, Siapa Lagi yang Akan Dinaturalisasi PSSI untuk Timnas Indonesi
- 3 Alumni Piala Asia U-20 2014 yang Sukses di Eropa: Dulu Lawan Timnas Indonesia, Kini Main di AS Rom
- TC Timnas Indonesia U-20 di Turki Jadi Pengalaman Berharga Bagi 4 Pilar Asal Persis Solo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cerita Pilu Marselino Ferdinan Soal Malam Kelam Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 7 Oktober 2022, 08:05
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR