
Bola.net - Timnas Indonesia U-20 berkesempatan unjuk gigi di ajang Piala Asia U-20 di Uzbekistan, tahun 2023 mendatang. Ajang itu akan jadi kesempatan unjuk gigi skuad Garuda Muda.
Menurut catatan, turnamen mendatang bakal menandai keikutsertaan ke-18 untuk Timnas U-19 (sebelumnya). Piala Asia U-19 pertama kali digelar pada 1959. Ketika itu, turnamen kelompok umur antar tim Asia itu masih menggunakan nama AFC Youth Championship.
Pada 2008, AFC Youth Championship berganti nama menjadi AFC U-19 Championship. Titel tersebut bertahan sampai 2020.
Kemudian mulai 2023, AFC U-19 Championship berganti nama menjadi Piala Asia U-20. Pergantian nama itu pula yang membuat adanya perubahan skuad yang berpartisipasi dari U-19 ke U-20.
Sejak 1959 sampai 1977 turnamen ini digelar setiap tahun. Kemudian sejak 1978 sampai sekarang Piala Asia berlangsung dua tahunan, namun sempat ditiadakan pada 2020 karena pandemi COVID-19.
Lantas, seperti apa rekam jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-20?
Sekali Juara
Timnas Indonesia pernah sekali menjadi juara di Piala Asia U-19. Pencapaian itu diraih pada edisi 1961 yang digelar di Thailand.
Namun, gelar tersebut sebenarnya berstatus juara bersama dengan Burma atau yang sekarang dikenal Myanmar. Ketika itu, pada laga final kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0.
Gelar juara akhirnya diputuskan milik Burma dan Timnas Indonesia. Sejak saat itu, Timnas belum lagi mampu meraih gelar.
Runner-up 2 Kali
Timnas Indonesia pernah dua kali menjadi runner-up di Piala Asia U-19. Pencapaian itu terjadi pada Piala Asia U-19 edisi 1967 dan 1970.
Pada edisi 1967 yang digelar di Thailand, Timnas Indonesia kalah 0-3 dari Israel. Adapun pada edisi 1970 yang berlangsung di Filipina, Timnas menyerah 0-3 dari Myanmar.
Timnas Indonesia juga pernah meraih peringkat ketiga pada Piala Asia U-19 1962. Selain itu, pada edisi 1960 juga berhasil finis di peringkat keempat.
3 Kali Tuan Rumah
Timnas Indonesia pernah tiga kali menjadi tim tuan rumah di Piala Asia U-19. Itu terjadi pada edisi 1990, 1994, dan 2018.
Pada edisi 1990, Timnas Indonesia U-19 menghuni dasar klasemen setelah tiga kali kalah di fase grup. Adapun pada edisi 1994, Timnas Indonesia finis di urutan ketiga babak penyisihan grup dan gagal melaju ke semifinal.
Sementara itu, pencapaian lebih baik dibukukan pada edisi 2018. Timnas Indonesia berhasil lolos dari babak penyisihan grup, namun terhenti di babak perempat final setelah kalah 0-2 dari Jepang.
Persaingan Ketat
Pada Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia U-20 diasuh oleh pelatih Shin Tae-yong. Marselino Ferdinan dkk tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak, dan Suriah.
Turnamen ini akan berlangsung pada 1-18 Maret 2023. Pertandingan akan digelar pada empat venue yang berada di dua kota yakni Tashkent dan Fergana.
Hanya ada dua tim yang berhak lolos ke babak selanjutnya. Jadi, Timnas U-20 wajib bekerja keras untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup di Piala Asia U-20 2023.
Disadur dari: Bola.com (Zulfirdaus Harahap/Hendry Wibowo), 1 November 2022
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Jadwal Babak Kualifikasi Piala AFF 2022: Brunei Darussalam vs Timor Leste
- Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-20 vs Moldova U-20 di ANTV, Selasa 1 November 2022
- Exco PSSI Pastikan Kontrak Shin Tae-yong Aman meski Pengurus Federasi Berganti
- Persiapan ke Piala AFF 2022: Malaysia Jumpa Kamboja, Thailand 2 Uji Coba, dan Timnas Indonesia Masih
- Penggawa Timnas Indonesia U-20 Siapkan Fisik dan Mental untuk Lawan Moldova
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
KLB PSSI Dipercepat, Persiapan Timnas Indonesia ke Piala AFF 2022 Terganggu?
Tim Nasional 1 November 2022, 23:07
-
Jelang KLB PSSI, Iwan Bule: Shin Tae-yong Sudah Seperti Adik Saya
Tim Nasional 1 November 2022, 18:54
-
Andai Iwan Bule Mundur dari PSSI, Shin Tae-yong Tetap Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 1 November 2022, 15:42
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR