Nasib 5 Pelatih Terakhir Timnas Indonesia: Patrick Kluivert 281 Hari, Lebih Singkat dari Era Simon McMenemy!

Bola.net - PSSI baru saja mengakhiri kebersamaan dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ditunjuk pada Januari 2025, pelatih asal Belanda meninggalkan posisinya setelah gagal membawa Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Spekulasi tentang masa depan Kluivert mencuat dalam satu pekan terakhir. Kekalahan dari Irak, yang mengakhiri mimpi Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, jadi salah satu titik awal keraguan masa depan Kluivert.
Pada akhirnya, laga melawan Irak jadi momen terakhir pria 49 tahun itu melatih Timnas Indonesia. Berdasarkan rilis resmi, PSSI bukan hanya berpisah dengan Kluivert akan tetapi keseluruhan tim pelatih Timnas Indonesia.
Kluivert mengikuti jejak beberapa pelatih lain yang harus berpisah dengan Timnas Indonesia sebelum kontraknya berakhir, termasuk Shin Tae-yong. Berikut adalah nasib lima pelatih terakhir yang bekerja untuk Timnas Indonesia.
Luis Milla

Luis Milla memberi angin segar bagi Timnas Indonesia ketika ditunjuk sebagai pelatih pada 2017. Reputasi mentereng, juara Euro U-21 bersama Timnas Spanyol, membuatnya menanggung harapan yang tinggi dari fans Indonesia.
Luis Milla bukan hanya pelatih Indonesia pada level senior, akan tetapi juga U-19 dan U-23. Salah satu momen terbaiknya adalah saat memimpin Indonesia di Asian Games 2018.
Luis Milla melakukan 'potong generasi' di Timnas Indonesia. Dia menjadikan pemain muda seperti Evan Dimas, Zulfiandi, Febri Hariyadi, hingga Saddil Ramdani ke level senior. Namun, kebersamaannya dengan Skuad Garuda berakhir pada 2018.
Bima Sakti

Setelah berpisah dengan Luis Milla, PSSI era Edy Rahmayadi memakai jasa Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia. Tugas yang diemban Bima Sakti sangat berat. Apalagi publik masih dilanda euforia Luis Milla.
Bima Sakti dapat tugas memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Pengalaman sebagai pemain diharap membuat Bima Sakti mampu memberi efek positif. Namun, Bima Sakti hanya bertahan selama 70 hari.
Timnas Indonesia gagal total di Piala AFF 2018. Skuad Garuda hanya sekali menang dari empat laga, yakni lawan Timor Leste. Pada tiga lain, Indonesia kalah dari Thailand dan Singapura serta imbang lawan Filipina.
Simon McMenemy

Setelah periode singkat bersama Bima Sakti, PSSI menunjuk Simon McMenemy sebagai pelatih. McMenemy pernah jadi pelatih Timnas Filipina. Pria asal Skotlandia itu dipilih usai mengantar Bhayangkara FC jadi juara liga.
Pada era McMenemy , skuad Timnas Indonesia dihuni beberapa pemain naturalisasi baru. Otavio Dutra dan Osas Saha dapat menit bermain. Misi utama McMenemy adalah tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Indonesia selalu kalah pada empat laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama McMenemy. Indonesia kalah dari Malaysia (1-3), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), dan Vietnam. McMenemy diberhentikan setelah 317 hari bekerja.
Shin Tae-yong

Kegagalan McMeneny membuat PSSI serius untuk membenahi Timnas Indonesia. Apalagi, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. PSSI lantas memilih Shin Tae-yong untuk jadi pelatih.
Seperti Luis Milla, Shin Tae-yong juga bekerja untuk tim senior dan kelompok usia. Pria asal Korea Selatan itu juga melakukan 'potong generasi'. Dia sukses besar dengan kebijakan itu.
Shin Tae-yong meloloskan Indonesia ke Piala Asia U-19, U-23, dan senior. Dia juga membawa Indonesia melaju ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, usai Piala AFF 2024, setelah 1.825 hari, Shin Tae-yong dipecat.
Patrick Kluivert

Setelah memberhentikan Shin Tae-yong, PSSI memilih Patrick Kluivert. Rekam jejak Kluivert memang tak menjanjikan, akan tetapi dia ditemani Alex Pastoor dan Danny Landzaat yang dinilai punya reputasi cukup bagus.
Kluivert melanjutkan perjuangan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan membawa Indonesia lolos Putaran 4. Hanya saja, muncul banyak spekulasi usai Indonesia gagal pada Putaran 4.
Pada akhirnya, hubungan dengan Kluivert diakhiri pada 16 Oktober 2025. Dia bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia selama 281 hari, memberikan tiga kemenangan dari 10 laga yang dimainkan.
Baca Ini Juga:
- Media Vietnam Soroti Prestasi Patrick Kluivert Pasca Berpisah Dengan Timnas Indonesia: Tidak Meninggalkan Banyak Kesan
- Kata Media Vietnam Soal Perpisahan Timnas Indonesia Dengan Patrick Kluivert: Titik Balik Penting!
- Usai Akhiri Kerjasama dengan Patrick Kluivert, Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Tembus 100 Ranking FIFA dan Piala Dunia 2030
- Siapa Saja yang Hengkang? Ini Daftar Lengkap Tim Kepelatihan Patrick Kluivert yang Resmi Berpisah dengan Timnas Indonesia
- Rapor Patrick Kluivert di Kursi Pelatih Timnas Indonesia: Harapan Tinggi, Hasil Tak Seindah Janji
- Media-media Belanda Turut Soroti Keputusan Timnas Indonesia Berpisah dengan Patick Kluivert: Apa Kata Mereka?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Meroket! Harga Tiket Piala Dunia 2026 Melonjak, Fans Murka, FIFA Dikecam Keras
Piala Dunia 12 Desember 2025, 05:18
-
Panen Emas Hari Ketiga: Indonesia Amankan Posisi Ketiga di Klasemen SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025, 04:57
-
Guardiola Puji Ketangguhan Man City: Apa Pelajaran Besar dari Kemenangan di Bernabeu?
Liga Champions 12 Desember 2025, 04:40
-
Menang di Bernabeu Tak Cukup: Guardiola Akui Man City Masih 'Jauh'
Liga Champions 12 Desember 2025, 04:26
-
Live Streaming Celtic vs Roma - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 12 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Basel vs Aston Villa - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 12 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Celta Vigo vs Bologna - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 12 Desember 2025, 01:00
-
Lowongan Kerja Alfamart untuk Talenta Muda di Akhir 2025: Lulusan SMA/SMK dan S1 Bisa Daftar
News 11 Desember 2025, 23:54
-
Erling Haaland Pecahkan Rekor Gila di Liga Champions: 51 Gol dari 50 Starter!
Liga Champions 11 Desember 2025, 23:40
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 22:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02























KOMENTAR