
Bola.net - Timnas Indonesia pernah dijuluki sebagai Macan Asia. Skuad Garuda kerap memenangkan pertandingan dengan skor-skor besar.
Situs penyedia data statistik pertandingan, RSSSF menuliskan bahwa Timnas Indonesia memeroleh keanggotaan FIFA pada 1952. Sejak saat itu, berbagai partai Skuad Garuda dicatat oleh RSSSF.
Datanya hampir lengkap. RSSSF merangkum partai-partai Timnas Indonesia sejak 1951 hingga 2020. Mulai dari kekalahan 0-3 dari India pada 5 Maret 1951 pada Asian Games 1951 sampai kekalahan 0-2 dari Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, 19 November 2019.
Sebelum memasuki era 2000-an, Timnas Indonesia masih sering mencetak kemenangan dengan telak atau minimal enam gol menghadapi lawan-lawannya, terutama yang berasal dari Asia Tenggara. Namun lama-kelamaan, Skuad Garuda seolah berjalan di tempat kendati negara lain mengalami perkembangan.
Berikut 20 kemenangan terbesar Timnas Indonesia sepanjang masa, mulai dari 1951 hingga 2019.
Timnas Indonesia 13-1 Filipina
Sebelum Filipina menjelma sebagai raksasa Asia Tenggara berkat para pemain keturunannya, tim berjulukan The Azkals tersebut sebelumnya hanya lawan receh bagi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia kerap mempermak Filipina dalam berbagai kesempatan, termasuk di babak penyisihan Piala AFF 2002. Bertemu The Azkals pada partai terakhir Grup A, Skuad Garuda berhasil menggelontorkan 13 gol berbanding satu milik tim lawan.
Quattrick dari Bambang Pamungkas dan Zaenal Arif, plus dua gol dari Sugiantoro, satu gol dari Budi Sudarsono, satu gol dari Imran Nahumarury serta gol bunuh diri Solomon Licuanan hanya mampu dibalas oleh Ali Go. Timnas Indonesia berpesta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 23 Desember 2002.
Kemenangan itu sekaligus menjadi skor terbesar yang pernah dicetak Timnas Indonesia dalam suatu pertandingan. Namun, sejarah tinggal sejarah.
Kekuatan Timnas Indonesia kini bisa dikejar Filipina. Dua belas tahun berselang, Skuad Garuda gantian dibantai The Azkals 0-4 pada Piala AFF 2014.
Timnas Indonesia 12-0 Filipina
Skor 13-1 bukan kemenangan telak pertama Timnas Indonesia atas Filipina. Jauh sebelumnya, Skuad Garuda memang terlalu superior untuk The Azkals.
Bertanding di Piala Presiden 1972 yang berlangsung di Korea Selatan, Timnas Indonesia menghajar Filipina 12-0 di babak penyisihan Grup B. Lima gol Timnas Indonesia disumbangkan oleh Waskito, sementara Iswadi Idris membukukan hattrick. Empat gol lainnya dibagi rata kepada Jacob Sihasale dan Abdul Kadir.
Pada turnamen itu, Timnas Indonesia berhasil melaju hingga babak final. Namun, terpaksa bertekuk lutut 1-3 dari Burma yang kini bernama Myanmar.
Timnas Indonesia 10-0 Kamboja
Kemenangan paling besar ketiga Timnas Indonesia sepanjang masa terjadi ketika mengalahkan Kamboja 10-0 pada partai kedua Grup A SEA Games 1995 di Thailand.
Pada pertandingan itu, Eri Irianto mampu membukukan quattrick dan Kurniawan Dwi Yulianto mencetak hattrick. Tiga gol lainnya disumbangkan oleh Widodo C. Putro, Ansyari Lubis, dan Indriyanto Nugroho.
Sayang, pesta gol Timnas Indonesia ke gawang Kamboja tidak berbanding lurus dengan pencapaian di SEA Games 1995. Skuad Garuda harus tersingkir di babak penyisihan grup setelah menempati peringkat ketiga dan kalah bersaingd ari Thailand serta Vietnam.
Pesta Gol Lain
- 27 Agustus 1962: Timnas Indonesia 6-0 Filipina (Asian Games 1962)
- 12 September 1962: Timnas Indonesia 9-0 Filipina (Turnamen Merdeka 1962)
- 30 Oktober 1962: Timnas Indonesia 7-0 Thailand (Piala Kemerdekaan Vietnam 1962)
- 23 Februari 1964: Sri Lanka 3-9 Timnas Indonesia (Uji Coba)
- Agustus 1968: Timnas Indonesia 10-1 Taiwan (Turnamen Merdeka 1968)
- 1969: Timnas Indonesia 9-2 Singapura (Turnamen Merdeka 1969)
- 1971: Timnas Indonesia 9-0 Brunei Darussalam (Kualifikasi Piala Asia 1972)
- Mei 1971: Timnas Indonesia 9-1 Vietnam (Piala Presiden 1971)
- 1972: Timnas Indonesia 8-0 Sri Lanka (Turnamen HUT Kota Jakarta 1972)
- 1975: Timnas Indonesia 8-2 Papua Nugini (Kualifikasi Olimpiade 1976)
- 4 Maret 1996: Timnas Indonesia 7-1 India (Kualifikasi Piala Asia 1996)
- 6 April 1997: Timnas Indonesia 8-0 Kamboja (Kualifikasi Piala Dunia 1998)
- 20 November 1999: Timnas Indonesia 9-2 Kamboja (Kualifikasi Piala Asia 2000)
- 13 Desember 2004: Timnas Indonesia 8-0 Kamboja (Piala AFF 2004)
- 21 Agustus 2008: Timnas Indonesia 7-0 Kamboja (Uji Coba)
- 15 Juni 2019: Timnas Indonesia 6-0 Vanuatu (Uji Coba)
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Wiwig Prayugi
Published: 13 Juli 2020
Baca Juga:
- Memprediksi Juara Liga Champions: Bayern Munchen, Real Madrid atau Atalanta?
- Meme Kocak Setelah Arsenal Dipecundangi Tottenham
- Miris! Pengirim Pesan Rasis Pada Wilfried Zaha Ternyata Bocah 12 Tahun
- Pernikahan 27 Tahun Ambyar, Paul Scholes Ditinggal Minggat Istrinya
- Dari Era Perserikatan Hingga Liga Indonesia, Ini 5 Stopper Lokal Berkelas di PSM Makassar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Primaveri-Baretti vs Garuda Indonesia, Ajang Nostalgia Para Legenda
Bola Indonesia 11 Juli 2020, 20:58
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR