Bola.net - - Pelatih Timnas Myanmar U-16, Nyi Nyi Latt, mengakui bahwa Indonesia bermain lebih baik pada matchday kedua Grup A Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (31/7) malam. Dalam laga ini, Myanmar dipaksa menyerah dengan kedudukan akhir 1-2.
”Hari ini kedua tim bermain sangat bagus, namun Indonesia lebih baik dari Myanmar. Tetapi fighting spirit pemain saya sangat bagus, bahkan lebih baik dari Indonesia,” ungkap Nyi Nyi Latt usai pertandingan.
Pemain Myanmar bermain dengan semangat yang lebih baik karena mereka tampil tanpa beban. Yan Kyaw Soe dan kolega hanya kalah fisik dari Indonesia sehingga tidak bisa memberikan perlawanan yang begitu sengit.
”Mungkin kelemahannya karena fisik, kalau fisik pemain kami lebih baik, mungkin kami tidak hanya membuat satu gol, tapi bisa lebih,” sambungnya.
Soal beberapa keputusan wasit, Nyi Nyi Latt tidak terlalu memikirkan, terutama permainan keras yang tersaji sepanjang laga yang sempat membuat ketegangan.
”Wasit hanya punya dua mata, yang penting saya melihat wasit sudah melaksanakan tugasnya dengan baik,” imbuhnya.
Namun soal adu emosi yang terjadi di babak kedua, Nyi Nyi Latt tetap harus mendidik pemainnya untuk bisa menjaga emosinya.
”Kedua tim ingin menang, mereka saling berebut bola, crash terjadi, emosi terlalu banyak di lapangan, ini tugas kami untuk mendidik mereka supaya tidak terbawa emosi,” pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Anggap Wajar Suporter Timnas Cemooh Malaysia
Bola Indonesia 1 Agustus 2018, 19:08
-
Inilah Daftar Top Skor Piala AFF U-16
Tim Nasional 1 Agustus 2018, 12:33
-
Piala AFF U-16: Jadwal Timnas Indonesia U-16 vs Timnas Vietnam U-16
Tim Nasional 1 Agustus 2018, 12:00
-
Klasemen Piala AFF U-16: Timnas Indonesia U-16 Pertahankan Puncak
Tim Nasional 1 Agustus 2018, 11:38
-
Piala AFF U-16: Pelatih Myanmar Akui Indonesia Bermain Lebih Baik
Tim Nasional 1 Agustus 2018, 05:50
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR