
Bola.net - Jordi Cruyff, putra dari legenda sepak bola Johan Cruyff, kini menjabat sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia. Penunjukan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam perkembangan sepak bola nasional.
Sebagai seorang yang memiliki latar belakang sepak bola yang kuat, Jordi diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi Timnas Indonesia. Dengan pengalaman yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, ia siap membantu meningkatkan performa tim.
Kehadirannya di Timnas Indonesia merupakan langkah strategis PSSI untuk mempersiapkan tim menghadapi tantangan di kualifikasi Piala Dunia. Dengan Jordi Cruyff di tim, harapan untuk mencapai prestasi yang lebih baik semakin besar.
Latar Belakang Jordi Cruyff dan Apa Hubungannya dengan Johan Cruyff?

Jordi Cruyff lahir pada 9 Februari 1974 di Amsterdam, Belanda. Ia adalah anak pertama dari Johan Cruyff, salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa yang dikenal dengan filosofi permainan total.
Sejak kecil, Jordi terinspirasi oleh prestasi ayahnya dan mengikuti jejaknya dalam dunia sepak bola. Ia memulai kariernya di akademi Ajax sebelum bergabung dengan Barcelona, tempat ia mengembangkan bakatnya lebih lanjut.
Sebagai putra Johan Cruyff, Jordi membawa warisan besar dalam sepak bola. Keterlibatannya di dunia sepak bola tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai pelatih dan manajer, menunjukkan bahwa ia berusaha untuk melanjutkan legasi ayahnya.
Dengan latar belakang tersebut, Jordi memiliki pemahaman mendalam tentang strategi dan filosofi permainan. Ini menjadi modal penting dalam perannya sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia.
Karier Jordi Cruyff sebagai Pemain
Jordi memulai karier profesionalnya bersama Barcelona B pada tahun 1992. Ia kemudian dipromosikan ke tim utama dan mencatat debutnya di La Liga pada tahun 1994.
Setelah sukses bersama Barcelona, Jordi pindah ke Manchester United pada tahun 1996. Di klub ini, ia meraih beberapa gelar bergengsi termasuk Liga Inggris dan Piala FA.
Selama kariernya, ia juga bermain untuk beberapa klub lainnya seperti Deportivo Alaves dan Espanyol. Total, ia mencatatkan lebih dari 300 penampilan di berbagai liga Eropa sebelum pensiun pada tahun 2010.
Pengalaman bermain di klub-klub besar Eropa memberikan Jordi wawasan yang berharga tentang kompetisi tingkat tinggi. Ini menjadi bekal penting bagi kariernya selanjutnya sebagai pelatih dan penasihat teknis.
Karier Jordi Cruyff sebagai Pelatih dan Manajerial
Setelah pensiun sebagai pemain, Jordi beralih ke dunia kepelatihan. Dalam musim pertamanya sebagai pelatih kepala di Maccabi Tel Aviv pada musim 2017–18, Johan Cruyff berhasil membawa tim meraih gelar Toto Cup dan menyelesaikan liga di posisi kedua.
Di bawah kepemimpinannya, tim juga berhasil mendapatkan kualifikasi Eropa untuk tahun keenam berturut-turut sejak ia bergabung dengan klub pada 2012. Pada awal musim, Cruyff sukses memimpin tim melewati empat putaran kualifikasi untuk mencapai fase grup UEFA Europa League. Di akhir musim, ia mengumumkan niatnya untuk meninggalkan klub demi mencari pengalaman baru.
Setelah meninggalkan Maccabi Tel Aviv, pada 8 Agustus 2018, Cruyff diangkat sebagai pelatih tim Chongqing Dangdai Lifan di Liga Super China. Pada tahun 2019, ia memimpin klub meraih awal terbaik dalam sejarah Liga Super, tetapi memilih untuk tidak memperpanjang kontrak dan meninggalkan klub tersebut di akhir musim.
Pada 3 Januari 2020, Cruyff ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Ekuador. Namun, ia mengundurkan diri pada 23 Juli 2020 setelah serangkaian perubahan besar dalam kepemimpinan Federasi Sepak Bola Ekuador. Selama masa kepelatihannya, Ekuador tidak melakukan pertandingan atau mengadakan sesi latihan akibat pandemi COVID-19.
Setelah itu, pada 14 Agustus 2020, ia kembali ke Liga Super China sebagai pelatih klub Shenzhen, sebelum akhirnya diumumkan sebagai penasihat olahraga Barcelona pada 2 Juni 2021.
Ditunjuk sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia
PSSI resmi mengumumkan penunjukan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia pada akhir Februari 2025. Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan standar sepak bola di tanah air.
Jordi mulai menjalani tugasnya pada 25 Februari 2025 dan langsung bekerja sama dengan pelatih kepala Patrick Kluivert. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat tim menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan pengalaman internasional yang dimiliki Jordi, PSSI berharap dapat mengadopsi praktik terbaik dalam pengembangan pemain dan strategi permainan. Ini menjadi langkah penting untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Fakta Unik: Cetak Gol, Patrick Kluivert Pernah Kalahkan Pelatih Australia di Laga Premier League!
- Rekam Jejak Timnas Australia di Piala Dunia: Tim Garuda Wajib Waspada!
- Garuda Siap Menerkam di Negeri Kanguru
- Dean James Sangat Bersyukur usai Resmi Jadi WNI dan Segera Memperkuat Timnas Indonesia: Menantikan Perjalanan Ini
- Timnas Indonesia Perlu Waspada, Australia Belum Pernah Kalah Era Pelatih Tony Popovic!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Live Streaming MOJI: Barcelona vs Benfica - 16 Besar Liga Champions
Liga Champions 11 Maret 2025, 23:45
-
Link Live Streaming Barcelona vs Benfica - Liga Champions/UCL
Liga Champions 11 Maret 2025, 21:45
-
Mohamed Salah Tawarkan Diri ke Barcelona, Bisa Jadi Opsi Jika Gaji Dipangkas
Liga Spanyol 11 Maret 2025, 15:46
-
Serangan Benfica, Ancaman Serius bagi Pertahanan Barcelona
Liga Champions 11 Maret 2025, 15:34
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR