Bola.net - -
Mantan pelatih Persipura Jayapura, Rahmad Darmawan, tak sedih tim nasional kalah di final Piala AFF 2016. Dirinya malah merasa bangga atas perjuangan Boaz Solossa dan kawan-kawan.
Indonesia menjalani lawatan ke markas Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu . Meski berniat mencari hasil imbang, skuat Garuda tak mampu mengimbangi permainan tim Gajah Perang dan akhirnya takluk 2-0.
Kekalahan itu jelas mengecewakan karena Indonesia sejatinya nyaris saja berhasil jadi juara turnamen tersebut untuk pertama kalinya. Hasil ini sekaligus mempertegas status Merah Putih sebagai tim spesialis runner-up.
Meski hasilnya tak sesuai harapan, namun Rahmad Darmawan tak kecewa berat pada pasukan Alfred Riedl. Dia justru berbangga dengan perjuangan yang telah ditampilkan skuat Garuda di turnamen tersebut. Apalagi di luar ekspektasi, mereka sukses menembus final.
"Selamat buat Pemain, Coach Alfred Riedl, juga official yang sudah melangkah lebih ke depan dari ekspektasi banyak masyarakat pecinta bola Indonesia," ujar Rahmad Darmawan kepada , Minggu (18/12).
"Apapun mereka sudah memberikan kebanggaan, jadi patut kita apresiasi. Kalah tapi sempat mengalahkan sang juara Thailand di final pertama itu sesuatu yg hebat," tambah pelatih yang sekarang menangani tim asal Malaysia, T-Team ini.
Pelatih berusia 50 tahun ini juga menjabarkan mengapa Indonesia gagal tampil sebagus di leg pertama. Menurutnya, faktor kelelahan berpengaruh besar pada penampilan timnas malam itu.
"Permainan mereka sudah maksimal karena memang tidak mudah berada dalam performance ideal dengan hanya 2 hari recovery dan perjalanan menuju Airport dan Bangkok. Ingat, Riedl hanya punya waktu terbatas, jadi pencapaiannya sudah sangat baik. Selamat Garudaku, mereka tetap membanggakan buat kami," tutupnya.
Baca Juga:
- Aris Indarto Salut Atas Perjuangan Indonesia
- Suka-duka Suporter Indonesia Dukung Timnas di Piala AFF 2016
- Batal Diarak, Timnas Indonesia Tetap Disambut
- Menpora Sedih Timnas Indonesia Gagal Juara
- Tumbang Di Final, Vicky Vette Hibur Timnas indonesia
- Pengakuan Abduh Lestaluhu Tentang Aksi Emosionalnya
- Riedl Masih Ingin Jadi Pelatih Indonesia
- Dua Alasan Riedl Usai Kalah dari Thailand
- Zico: Terimakasih Atas Dukungannya
- Video Aksi Emosional dan Kartu Merah Abduh Lestaluhu
- Meski Runner-up, Timnas Indonesia Tetap Diarak
- Highlights Leg Kedua Final Piala AFF 2016: Thailand 2-0 Indonesia
- Ketika Zulham Bertukar Kostum Dengan Kembarannya
- Jokowi: Jangan Patah Arang
- Kalahkan Indonesia 2-0, Thailand Juara Piala AFF 2016
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Meski Gagal Juara, Firman Utina Tetap Puas Dengan Perjuangan Indonesia
Tim Nasional 18 Desember 2016, 20:31
-
Rahmad Darmawan Bangga Dengan Perjuangan Timnas Indonesia
Tim Nasional 18 Desember 2016, 20:25
-
Besok, Jokowi Jamu Penggawa Timnas Indonesia
Tim Nasional 18 Desember 2016, 20:15
-
Thoriq Sebut Abduh Pantas Dikartu Merah
Tim Nasional 18 Desember 2016, 15:09 -
Langkah Yang Bisa Dilakukan Indonesia Untuk Jegal Thailand
Editorial 17 Desember 2016, 08:01
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR