
Bola.net - Media asal Korea Selatan, Best Eleven, membuat ulasan pedas tentang keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Mereka menilai apa yang dialami Shin Tae-yong sebagai aksi pengkhianatan.
Gonjang-ganjing tentang masa depan Shin Tae-yong mulai bergaung usai Piala AFF 2024. Walau turun dengan mayoritas pemain muda, kegagalan Skuad Garuda lolos dari fase grup dapat sorotan secara luas.
Setelah berbagai spekulasi, PSSI resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong pada Senin (6/1) siang WIB. Ketua PSSI, Erick Thohir, menyebut salah satu alasan dari pemecatan Shin Tae-yong adalah dinamika di internal Timnas Indonesia.
"Kisah tiga bulan terakhir melacak pelatih Shin Tae-yong di lokasi, berakhir dengan pemecatan dan pengkhianatan," tulis Best Eleven dalam judul pemberitaan mereka. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Shin Tae-yong Dikhianati PSSI?
Jurnalis Best Eleven yang menulis artikel itu mengaku mengikuti perjalanan Shin Tae-yong beberapa bulan terakhir. Dia berada di Jakarta untuk meliput aksi Timnas Indonesia saat berjumpa Jepang dan Arab Saudi, November 2024.
Setelah itu, jurnalis Best Eleven juga mengikuti perjalanan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024, salah satunya pada laga tandang melawan Vietnam di Stadion Viet Tri.
"Shin Tae-yong membawa pemain muda (ke Piala AFF) dan memberi mereka pengalaman sehingga mereka dapat diserap ke dalam tim nasional di masa mendatang. Itu juga menjadi cara Indonesia membuat Piala AFF jadi bermakna," tulis Best Eleven.
"Akan tetapi, ketika Timnas Indonesia tidak tampil baik di kompetisi ini, mereka menggunakannya sebagai alasan untuk mengakhiri kontrak dengan manajer (Shin Tae-yong) dan mendatangkan Patrick Kluivert," sambung Best Eleven.
Piala AFF 2024 jadi 'Jebakan' bagi Shin Tae-yong?
Best Eleven mengklaim bahwa antara PSSI dan Shin Tae-yong punya kesepakatan untuk Piala AFF 2024. PSSI setuju dengan ide Shin Tae-yong untuk memainkan tim U-22. Hal tersebut disertai dengan penyesuaian target yang harus dicapai Skuad Garuda.
"PSSI yang hingga saat kompetisi (Piala AFF) dimulai sudah sepakat dengan rencana pelatih itu, tiba-tiba berubah ekspresi dan memberikan penilaian negatif," tulis Best Eleven.
"Sebagaimana telah dikemukakan beberapa orang, inilah sebabnya kata pengkhianatan muncul," tutup Best Eleven.
Sumber: Best Eleven
Hasil dan Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AFC
5 September 2024
- Jepang 7-0 China
- Australia 0-1 Bahrain
- Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
10 September 2024
- China 1-2 Arab Saudi
- Timnas Indonesia 0-0 Australia
- Bahrain 0-5 Jepang
10 Oktober 2024
- Australia 3-1 China
- Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-2 Jepang
15 Oktober 2024
- Jepang 1-1 Australia
- China 2-1 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-0 Bahrain
14 November 2024
- Australia 0-0 Arab Saudi
- Bahrain 0-1 China
15 November 2024
- Timnas Indonesia 0-4 Jepang
19 November 2024
- China 1-3 Jepang
- Timnas Indonesia 2-0 Arab Saudi
- Bahrain 2-2 Australia
20 Maret 2025
- Jepang vs Bahrain
- Australia vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs China
25 Maret 2025
- Jepang vs Arab Saudi
- China vs Australia
- Timnas Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025
- Australia vs Jepang
- Bahrain vs Arab Saudi
- Timnas Indonesia vs China
10 Juni 2025
- Jepang vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs Australia
- China vs Bahrain
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR