
Pada laga tersebut, pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso melakukan rotasi besar-besaran untuk menjaga kondisi para pemainnya. Namun rotasi tersebut harus dibayar mahal dengan kekalahan telak atas Thailand.
Sejak menit awal, Thailand langsung menggebrak dengan menampilkan permainan cepat yang langsung menuju pertahanan Indonesia yang dikomandoi Victor Igbonefo. Hasilnya, baru berjalan enam menit, gawang Indonesia yang dikawal Teguh Amiruddin harus bobol lewat tendangan Chananan Pombupha memanfaatkan umpan mendatar dari sisi kiri pertahanan Indonesia.
Unggul cepat, serangan Thailand semakin menjadi-jadi. Sebaliknya, para pemain Garuda Muda tampak belum siap untuk mengimbangi permainan cepat yang diperagakan tim Thailand. Lini tengah yang ditempati Rizky Pellu dan Rasyid Bakri begitu kewalahan mengimbangi lini tengah Thailand.
Pada menit ke-16, Thailand sukses menggandakan kedudukan menjadi 2-0. Lagi-lagi sisi kiri pertahanan Indonesia yang gagal menghalau serangan Thailand. Kali ini giliran Adisak Kraisorn yang sukses menjebol gawang Teguh Amiruddin.
Unggul dua gol membuat para pemain Thailand begitu bernafsu membobol gawang Garuda Muda. Namun beberapa peluang dari Charyl Chappuis, Nurul Sriyankem dan juga Addisak Kraisorn masih mampu diantisipasi Teguh Amiruddin. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.
DI babak kedua Indonesia mencoba bangkit. Pelatih Aji Santoso melakukan pergantian di lini belakang dengan memasukkan Achmad Jufriyanto untuk menggantikan Moch Zaenuri. Namun perubahan ini belum berarti banyak karena Thailand kembali mencetak gol pada menit ke-56 melalui Chanathip Songkrasin.
Unggul tiga gol semakin membuat kepercayaan diri pemain Thailand melambung. Sebaliknya, penggawa Garuda Muda justru terlihat sering gugup membangun serangan dan kerap melakukan kesalahan sendiri.
Mimpi buruk Indonesia terus berlanjut di sisa waktu pertandingan. Pada menit ke-75, Thailand kembali menambah skor. Kali ini Kroekrit Thakwikan yang sukses menyelesaikan kerjasama apik pemain Thailand yang membangun serangan dari sisi kiri pertahanan Indonesia.
Tak berhenti sampai disitu, pada menit ke-81 Thailand mencetak gol kelima ke gawang Indonesia. Pinyo Inpinit yang lepas dari kawalan dua bek tengah Indonesia sukses mengejar umpan lambung dari tengah lapangan sebelum menaklukkan Teguh Amiruddin.
Alih-alih memperkecil kedudukan, gawang Indonesia justru kembali bobol pada masa injury time. Sebuah umpan terobosan dari lini tengah, sukses dikejar oleh Adisak Kraisorn sebelum menaklukkan Teguh Amiruddin lewat tendangan kaki kirinya. Skor 6-0 untuk kemenangan Thailand ini bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan kemenangan tersebut, Indonesia gagal memuncaki klasemen akhir Grup E dan akan menempati Korea Utara di babak 16 besar. Sementara Thailand yang menempati posisi pertama akan menghadapi Tiongkok.
Susunan pemain:
Indonesia U-23 (4-1-4-1): Teguh Amiruddin (GK); Syaiful Indra Cahya, M Zaenuri (Achmad Jufriyanto 45'), Victor Igbonefo, Dani Saputra; Rizky Pellu; Novri Setiawan (Ferdinand Sinaga 79'), Rasyid Bakri, Syakir Sulaiman, Bayu Gatra; Yandi Sofyan.
Thailand U-23 (3-4-3): Kawin Thamsatchanan (GK); Perapat Notechaiya, Narubadin Weerawatnodom, Promrak Adison; Kroekit Whawikan, Sarach Tooyen, Charyl Chappuis (A Nan Pokklaw 63'), Tanaboon Kesarat; Chanathip Songkrasin, Chananan Pombubpha (Adisak Kraisorn 7'), Nurul Sriyankem (Pinyo Inpinit 66'). (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Bantai Garuda Muda, Thailand Juara Grup E
Tim Nasional 22 September 2014, 20:02
-
Ladeni Thailand, Timnas U-23 Rotasi 70 Persen Pemain
Tim Nasional 22 September 2014, 10:28
-
Dedi Kusnandar Absen, Aji Santoso Rotasi Pemain
Tim Nasional 19 September 2014, 21:51
-
Tiga Pilar Timnas U-23 Cedera, Aji Santoso Was-was
Tim Nasional 19 September 2014, 11:03
-
Bermain Menyerang, Aji Santoso Puji Timnas U-23
Tim Nasional 19 September 2014, 08:03
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR