Indonesia yang menurunkan formasi berbeda pada laga tersebut mampu tampil apik di babak pertama. Selain formasi di lini tengah yang berubah, duet Samsul Arif dan Zulham Zamrun di lini depan juga terbukti padu dalam membongkar pertahanan Kirgistan.
Kolaborasi kedua pemain tersebut menjadi kunci dua gol yang diciptakan Indonesia di babak pertama. Gol pertama Garuda datang pada menit ke-28 setelah Zulham Zamrun memaksimalkan umpan Samsul Arif yang menerobos sisi kanan pertahanan Kirgistan.
Seakan ingin memberikan bukti, kembali kolaborasi keduanya berbuah gol untuk Indonesia. Umpan tik-tak kedua pemain tersebut pada menit ke-39 mampu membelah pertahanan Kirgistan sebelum diselesaikan dengan cantik oleh Zulham Zamrun dengan mengecoh kiper Kirgistan, Pavel Matiash.
Setelah unggul dua gol di babak pertama, Indonesia tak mengendurkan serangannya di babak kedua. Tak ada perubahan yang dilakukan oleh Indonesia, sementara Kirgistan melakukan pergantian di posisi penjaga gawang.
Sepuluh menit babak kedua berjalan, Indonesia memiliki peluang emas melalui sundulan Raphael Maitimo setelah menerima umpan dari Hasyim Kipuw. Sayang, peluang tersebut tak mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh Maitimo.
Satu jam pertandingan berjalan, pelatih Jacksen F Tiago melakukan pergantian di lini depan. Duet Samsul Arif-Zulham Zamrun digantikan oleh Titus Bonai dan Boaz Solossa.
Pergantian tersebut langsung memberikan efek. Pada menit ke-66, Titus Bonai mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan akuratnya tak mampu dijangkau oleh kiper Kirgistan yang baru masuk di babak kedua, Ruslav Amirov.
Unggul tiga gol tak membuat intensitas serangan Indonesia menurun. Tiga menit usai gol Titus Bonai, Indonesia kembali menambah skor. Kali ini giliran Ahmad Jufriyanto yang mampu menjebol gawang Kirgistan melalui sebuah sontekan setelah meneruskan sundulan Raphael Maitimo. Indonesia unggul telak 4-0.
Di sisa jalannya pertandingan, skuad Merah Putih terus mencoba untuk menambah gol. Indikasi tersebut bisa dilihat dari pergantian yang dilakukan Jacksen Tiago yang mengganti gelandang Ahmad Bustomi dengan penyerang, yakni Tantan.
Namun usaha Indonesia untuk mencetak gol gagal terwujud. Hingga wasit Mohd Nafeez Bin Abdul Wahab meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 4-0 untuk keunggulan Indonesia tak mengalami perubahan.
Kemenangan ini menjadi modal bagus jelang uji coba kedua Indonesia melawan Korea Utara Selection, di Pyongyang, Korea Utara, 9 November mendatang sebelum melawan China di lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 pada 15 November 2013.
Susunan Pemain.
Indonesia : I Made Wirawan (pg), Victor Igbonefo, Raphael Maitimo, Taufiq, Achmad Jufriyanto (Juan Revi 80'), Ruben Sanadi, Hasyim Kipuw, Muhammad Roby (Fachrudin 78'), Ahmad Bustomi (Tantan 85'), Zulham Zamrun (Boaz Solossa 58'), Samsul Arif (Titus Bonai 58').
Kyrgyzstan : Pavel Matiash (Ruslav Amirov 45') (pg), Takhir Avchiev, Khurshit Lutfullaev, Elijah Aryee, Mirlan Murzaev, Ivan Filatov (Kairat Uulu 61'), Akhlidin Israilov, Ildar Amirov, Vadim Kharchenko (k), Faruh Abitov, Artur Muladzhanov. (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Empat Gol Indonesia Lumat Kirgistan
Tim Nasional 1 November 2013, 21:27
-
Review: Drama Enam Gol di Giuseppe Meazza
Liga Italia 27 Oktober 2013, 03:57
-
Review: Panggung El Clasico Milik Neymar
Liga Spanyol 27 Oktober 2013, 01:15
-
Review: Suarez Hattrick, Liverpool Bungkam WBA
Liga Inggris 26 Oktober 2013, 22:58
-
Review: Comeback Menawan United Benamkan Stoke
Liga Inggris 26 Oktober 2013, 22:56
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR