
Indra menyebut pertahanan Garuda Jaya tidak terorganisir dengan baik. Hasilnya, tim lawan pun mampu mencetak gol balasan melalui Yan Naing Oo.
"Bisa dibilang, organisasi pertahanan Timnas U-19 sangat jelek pada malam ini. Bahkan, Hansamu yang merupakan pemimpin di lini pertahanan, terpancing emosinya. Masalah kami di pertandingan malam ini, yakni mudah terpancing emosi. Apa yang kami inginkan di laga ini tidak tercapai secara keseluruhan," terangnya.
"InsyaAllah di pertandingan kedua, kami akan bermain lebih baik lagi melawan mereka," imbuhnya.
Indra sebenarnya sangat berharap jika anak asuhnya mampu bermain cepat dan melakukan terobosan mendatar. Kemudian, melakukan penguasaan bola seperti laga-laga sebelumnya. Dengan begitu, peluang tim lawan untuk menyerang semakin tereduksi.
Lebih jauh diharapkannya, para pemain bisa meminimalisir permainan umpan-umpan lambung saat menyerang.
"Uji coba adalah kesempatan bagi kami mencari alternatif permainan untuk berlaga di putaran final Piala Asia nanti. Karena pemain Myanmar punya postur yang sama dengan kita. Bola-bola lambung sesekali patut dicoba," imbuh Indra Sjafri.
"Kini, kami tetap fokus pada program sesuai dengan periodisasi latihan yang telah dirancang. Sebab, sudah masuk tahap kedua atau fase spesifik. Para pemain terus dimatangkan seputar pemahaman taktik dan strategi secara umum. Selain itu, juga untuk mencari komposisi pemain yang paling pas," pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Indra Sjafri Akui Mendapatkan Pengalaman Berharga dari Myanmar
- Pelatih Myanmar Puas Mampu Sulitkan Indonesia
- Indra Sjafri: Myanmar Sukses Pancing Emosi Pemain Indonesia
- Inilah Susunan Pemain Indonesia U-19 vs Myanmar U-19
- Indra Sjafri Bantah Hadir di Loop Soccer Funfest Telkomsel
- Laga Perdana Timnas U-19 Lawan Myanmar Dijaga Sekitar 2000 Keamanan
- Maldini Optimis Bungkam Myanmar
- Hadapi Timnas U-19, Myanmar Bakal Rotasi Pemain
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Evan Dimas: Kami Akan Belajar Dari Kesalahan
Tim Nasional 6 Mei 2014, 18:03
-
Djohar: Lawan Myanmar Pelajaran Berharga Bagi Timnas U-19
Tim Nasional 6 Mei 2014, 14:03
-
Djohar Kritisi Permainan Timnas U-19
Tim Nasional 6 Mei 2014, 13:06
-
Mengunci Evan Dimas, Resep Myanmar Imbangi Indonesia
Tim Nasional 6 Mei 2014, 10:32
-
Selain Emosi, Ini Soroton Indra Sjafri Untuk Timnas U-19
Tim Nasional 6 Mei 2014, 10:11
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR