Shin Tae-yong Puji Penyelamatan Penalti Ernando Ari: Momen Krusial Kemenangan Timnas Indonesia U-23!

Diperbarui: 19 April 2024, 06:53 WIB

Aksi Ernando Ari Sutaryadi di laga Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23, Kamis (18/4/2024) (c) AFC Official

Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengungkapkan momen krusial kemenangan timnya atas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Penyelamat penalti Ernando Ari Sutaryadi menjadi yang utama.

Pada babak pertama, Komang Teguh dinyatakan menyentuh bola dengan tangannya. Wasit meninjau VAR dan menunjuk titik putih. Mohamed Toure maju sebagai algojo untuk Australia.

Tendangan Mohamed Toure ke pojok kiri gawang Timnas Indonesia U-23 bisa dibaca oleh Ernando Ari. Kiper Persebaya Surabaya itu sukses menepis bola dan menggagalkan peluang emas Australia.

"Tentu saja yang menjadi momennya ketika kami menerima hukuman tendangan penalti, saya tidak berpikir Komang Teguh dengan sengaja menyentuh bola," ujar Shin Tae-yong usai laga.

4 Fakta Menarik Timur Kapadze: Legenda Uzbekistan, Punya Jejak Sukses sebagai Pemain dan Pelatih

Jika Latih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Bakal Hidupkan Lagi Tradisi Era Luis Milla dan Shin Tae-yong?

1 dari 4 halaman

Momen Krusial

Selain membendung sepakan 12 pas Mohamed Toure, Ernando Ari tercatat mengoleksi empat saves. Ia benar-benar menjadi benteng kokoh Timnas Indonesia U-23 yang membuat Australia frustrasi.

"Tetapi bagaimanapun juga pada saat itu kami merasa seperti dalam krisis dan saat paling berbahaya dan kemudian penjaga gawang menyelamatkan itu," tutur Shin Tae-yong.

"Jadi itu adalah momen krusial dari pertandingan menurut saya," imbuh juru taktik asal Korea Selatan ini.

Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia

3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah

2 dari 4 halaman

Hanya Perlu Hasil Seri

Komang Teguh membayar lunas kesalahannya yang menyebabkan penalti Australia. Bek Borneo FC ini mencetak gol kemenangan Timnas Indonesia U-23 pada menit ke-45 lewat sundulan usai menerima umpan Nathan Tjoe-A-On.

Tambahan tiga poin dari Australia membuat Timnas Indonesia U-23 bercokol di peringkat kedua klasemen sementara Grup A. Skuad Garuda Muda mengoleksi tiga poin dari dua partai.

Timnas Indonesia U-23 hanya membutuhkan hasil seri kontra Yordania pada Minggu (21/4) di Abdullah bin Khalifa Stadium dalam matchday terakhir Grup A. Dengan begitu, Skuad Garuda Muda bisa lolos ke babak delapan besar.

Apa Alasan Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan Mendadak Absen Saat Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Mali?

Akibat Absen di FIFA Matchday November 2025, Ranking Timnas Indonesia Merosot: Malaysia Justru Melonjak Tanpa Bermain

3 dari 4 halaman

Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024

Kiper: Ernando Ari Sutaryadi, Adi Satryo, Daffa Fasya.

Bek: Rizky Ridho, Justin Hubner, Komang Teguh, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Dony Tri Pamungkas, Bagas Kaffa, Ilham Rio Fahmi, Nathan Tjoe-A-On

Gelandang: Ivar Jenner, Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, Ikhsan Nul Zikrak, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Jeam Kelly Sroyer, Fajar Fathur Rahman.

Penyerang: Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka.

Tanpa Ivar Jenner, Timnas Indonesia U-22 Bisa Kewalahan Lawan Mali: Analisis Tajam soal Peran Krusial Sang Kapten

Indra Sjafri Ungkap Alasan Pilih Ivar Jenner Jadi Kapten Saat Timnas Indonesia U-22 Kalah 0-3 dari Mali

4 dari 4 halaman