Shin Tae-yong Ternyata Sudah nyaris Diganti sebelum Timnas Indonesia Kalah dari China: Dinamika Komunikasi, Leadership, Taktikal

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, buka-bukaan. Ternyata, Shin Tae-yong sudah nyaris dicopot dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia sebelum menghadapi China di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China di kandang lawan, Selasa (15/11/2024). Lima hari sebelumnya, Skuad Garuda bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Bahrain.
Erick Thohir resmi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pengumuman telah dilakukan pada hari Senin (6/1) dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta.
"Kalau saya lihat, memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga," ujar Erick Thohir.
Punya Waktu 2,5 Bulan

Shin Tae-yong diberhentikan menjadi juru taktik Timnas Indonesia di tengah jalan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, Skuad Garuda baru akan bermain lagi pada dua bulan setengah lagi.
"Tetapi kita sudah merasakan sebelum lawan China, cuma waktunya terlalu mepet waktu itu, dan yang terbaik ya hari ini, karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Erick Thohir.
"Karena saya juga tidak mau mengambil sebuah keputusan yang membuat keadaan tidak baik, cuma dengan segala evaluasi, perhitungan waktu 2,5 bulan ini cukup, tidak tergesa-gesa seperti hanya pada saat dinamika yang terjadi saat Timnas Indonesia kontra China," katanya menambahkan.
Berhitung-hitung

"Saya rasa hal, yang biasa. Memang, untuk posisi Kualifikasi Piala Dunia 2026, juga banyak negara-negara mengganti pelatihnya. Tinggal dihitung resikonya. Makanya, tadi saya ceritakan, bahkan sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi," tutur Erick Thohir.
"Tapi kita berhitung-hitung, kalau itu dilakukan saat itu, tentu jarak ke pertandingan berikutnya terlalu singkat, dan hari ini yang terbaik, karena kita punya waktu 2,5 bulan, dan tentu resiko-resiko tetap ada."
"Tetapi lebih baik kita mengambil resiko daripada menyesal di kemudian hari. Kita mencari figur-figur yang tadi kita yakini bisa memberikan esktra effort dari dinamika komunikasi, leadership, maupun taktikal bermain yang bisa kita harapkan," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- RESMI! PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
- PSSI Pecat STY: 'Terima Kasih Shin Tae-yong' Berkumandang di Media Sosial
- Berkaca dari Arab Saudi, Apakah Pemecatan Shin Tae-yong Keputusan Tepat untuk Timnas Indonesia?
- Justin Hubner Vokal terkait Rumor Shin Tae-yong Dipecat PSSI: Saya Tidak Melihat Alasan Mengapa Timnas Indonesia Harus Mengganti Pelatih
- Konferensi Pers PSSI Hari Ini, Senin 6 Januari 2025: Akankah Bahas Shin Tae-yong?
- Risiko Tinggi Andai Shin Tae-yong Benar Dipecat: Terlalu Banyak yang Dipertaruhkan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sabda Fabrizio Romano: Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
Tim Nasional 6 Januari 2025, 17:18
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR