#SydneyKandangGaruda: Dukungan Ribuan Suporter Timnas Indonesia di Sydney untuk Laga Krusial vs Australia

Bola.net - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat dalam laga tandang melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret mendatang. Duel ini tidak hanya menjadi penentu langkah Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga menjadi debut resmi Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Mampu mencuri poin di laga ini akan sangat krusial bagi peluang Indonesia di ronde ketiga kualifikasi zona Asia.
Yang menarik, laga ini diprediksi akan diwarnai oleh kehadiran sekitar 4.000 suporter Timnas Indonesia. Mereka siap memberikan dukungan langsung di stadion dan menyulap Sydney jadi seperti kandang Garuda.
Warna Merah Khas Suporter Timnas Indonesia

Ketua Garuda Australia, Osvaldo Giovanni, mengungkapkan bahwa Sydney merupakan kota dengan populasi warga negara Indonesia (WNI) terbesar di Australia, dengan jumlah lebih dari 130 ribu orang. Hal ini membuatnya optimistis bahwa stadion akan dipenuhi warna merah khas suporter Indonesia.
"Sydney merupakan kota dengan paling banyak WNI dan dipastikan ribuan suporter Indonesia yang berbasis di Sydney akan datang mendukung," ujar Giovanni kepada Bola.com.
Tak hanya dari Sydney, suporter Timnas Indonesia juga akan datang dari berbagai kota lain di Australia, seperti Melbourne, Brisbane, Gold Coast, Adelaide, Perth, Hobart, dan Darwin.
Berdasarkan laporan terakhir Garuda Australia pada bulan Desember, tercatat ada 3.250 suporter yang telah mengonfirmasi kepemilikan tiket. Namun, angka ini diyakini bisa mencapai 3.500 hingga 4.000 orang karena banyak suporter yang belum terdata secara resmi.
Perjuangan Suporter Timnas Indonesia dari Berbagai Kota di Australia

Giovanni sendiri adalah salah satu contoh nyata bagaimana semangat suporter Garuda tak luntur meski harus menempuh perjalanan jauh. Tinggal di Perth, ia bersama sekitar 100 suporter lainnya akan melakukan perjalanan udara selama lima jam demi menyaksikan langsung perjuangan Timnas Indonesia.
"Iya, saya dari Perth nanti akan travel lima jam dengan pesawat untuk sampai ke Sydney. Saya juga bersama 100-an suporter Timnas Indonesia lain dari Perth," lanjutnya.
Tak hanya datang memberikan dukungan biasa, Garuda Australia juga telah menyiapkan berbagai bentuk dukungan, mulai dari yel-yel, koreografi, hingga kampanye dengan tagar #SydneyKandangGaruda.
Giovanni menegaskan bahwa semua WNI yang hadir di stadion akan diarahkan untuk mengenakan pakaian berwarna merah agar atmosfer stadion benar-benar terasa seperti kandang bagi Timnas Indonesia.
Dengan dukungan yang begitu besar dari diaspora Indonesia di Australia, Timnas Indonesia diharapkan mampu tampil percaya diri dan memberikan perlawanan maksimal kepada Australia. Laga ini akan menjadi ujian berat, tapi dengan semangat juang pemain dan dukungan ribuan suporter, Skuad Garuda berpotensi mencetak kejutan di Sydney.
Disadur dari: Bola.com/Hendry Wibowo, 29 Januari 2025
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Kepulangan Shin Tae-yong Disorot Media Korea Selatan: Diantar Ratusan Suporter Indonesia, PSSI Mana?
- 4 Calon Pemain Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia: 2 Penyerang Tengah Bakal Diproses?
- Pelatih Australia Bingung Baca Taktik Timnas Indonesia: Kluivert dan Pastoor Punya Formasi Beda
- Pujian Media Vietnam untuk Marselino Ferdinan: Gelandang Terbaik di ASEAN
- Fakta Unik Tony Popovic: Pelatih Australia yang Pernah Berduel dengan Patrick Kluivert sebagai Pemain
- Marc Klok Ungkap Momen Terbaiknya Bersama Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Sumpah WNI Ole Romeny: 8 Februari 2025
Tim Nasional 29 Januari 2025, 20:07
-
Media Vietnam Ikut Ulas Kepindahan Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, ke Gladbach
Tim Nasional 29 Januari 2025, 19:00
-
Era Baru Timnas Indonesia: Mengenal Barisan Asisten Patrick Kluivert
Tim Nasional 29 Januari 2025, 18:57
-
Bertemu Patrick Kluivert, Erick Thohir Perkenalkan Jersey Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 29 Januari 2025, 18:52
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR