
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengomentari kekalahan timnya melawan Thailand sore tadi. Ia meminta maaf karena gagal mempersembahkan kemenangan bagi masyarakat Indonesia.
Sore tadi, Timnas Indonesia bermain di semifinal SEA Games 2021. Lawan yang dihadapi cukup berat, yaitu Thailand selaku pengoleksi medali emas terbanyak di cabor sepakbola SEA Games.
Indonesia bisa dikatakan tampil cukup apik di laga ini. Skuat Garuda sempat membuat Thailand keteteran sehingga skor 0-0 bertahan hingga waktu normal selesai dan laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Di babak tambahan waktu, Weerathep Pomphan sukses menjadi momok bagi Indonesia. Ia mencetak satu-satunya gol di laga ini dan membawa Thailand lolos ke Final.
Apa kata Shin Tae-yong mengenai laga ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Minta Maaf
Kepada The Tao 247, Shin Tae-yong meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang mendukung langsung ke Stadion.
Ia minta maaf karena gagal membawa Skuat Garuda untuk melaju ke final SEA Games tersebut.
"Saya mendengar bahwa ada beberapa fans Indonesia yang mendukung kami di stadion hari ini, dan saya minta maaf karena gagal memenangkan pertandingan ini untuk mereka,"
Thailand Lebih Efektif
Ketika ditanya mengenai penyebab timnya kalah di laga ini, Shin Tae-yong menilai Egy dkk sebenarnya tampil cukup apik di laga ini.
Namun sayang Thailand lebih tajam dalam memanfaatkan peluang sehingga mereka kalah.
"Saya rasa kedua tim bermain dengan sangat baik selama 90 menit pertandingan. Di babak tambahan waktu, Thailand bisa memanfaatkan peluang dengan baik dan mencetak gol," ujarnya.
Laga Berikutnya
Dengan kekalahan ini, Timnas Indonesia U-23 akan berjuang di perebutan juara 3 SEA Games 2021.
Mereka menunggu lawan mereka, di mana mereka akan menghadapi tim yang kalah dari laga Vietnam vs Malaysia.
(The Tao 247)
Baca Juga:
- Timnas Indonesia Gagal Lagi di SEA Games, Netizen: Sakit Tapi Gak Berdarah, Tapi Mau Sampai Kapan Gi
- 6 Pelajaran Duel Thailand vs Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021: Menguras Fisik dan Bikin Emosi
- Kalah dari Thailand, 31 Tahun Puasa Medali Emas Timnas Indonesia di SEA Games Berlanjut
- Man of The Match Thailand U-23 vs Indonesia U-23: Weerathep Pomphan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR