
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Timnas Thailand U-23 di semifinal SEA Games 2021. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Thien Truong, Kamis (19/5/2022).
Dari segi persiapan, diprediksi pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong akan mempersiapkan berbagai antisipasi menghadapi laga ini, termasuk kemungkinan adu penalti.
Alasannya karena semifinal menggunakan format single match, yang artinya Tim Garuda Muda perlu untuk mempersiapkan algojo penalti jika dibutuhkan.
Tidak sekadar faktor teknis yang harus dilihat, tapi juga psikis dan kematangan mental pemain. Untungnya, dari materi pemain yang dibawa di ajang ini, lumayan banyak pemain yang sudah matang secara mental.
Disadur dari Bola.com, ada setidaknya lima pemain Timnas Indonesia U-23 yang layak menjadi algojo utama jika terjadi adu penalti. Siapa sajakah mereka?
Marselino Ferdinan
Gelandang yang satu ini baru berusia 17 tahun. Namun, permainannya jauh lebih matang dari pada usianya.
Pemain Persebaya Surabaya ini juga sudah jadi eksekutor penalti saat Timnas Indonesia U-23 melawan Filipina. Padahal waktu itu masih ada beberapa pemain yang lebih senior di lapangan.
Berkaca dari laga itu, Marselino layak jika jadi eksekutor saat adu penalti. Selain punya mental bagus, dia juga punya modal tendangan keras nan akurat. Itu sudah teruji di Liga 1. Beberapa kali Marselino mencetak gol lewat tendangan kerasnya.
Marselino juga sedang dalam performa yang apik di SEA Games 2021. Dia jadi starter ketika Timnas Indonesia U-23 menghadapi Myanmar. Dia tampil apik sebagai penyuplai bola ke lini depan.
Dalam laga itu, Marselino juga menyumbangkan satu gol. Total, sudah 2 gol yang dicetaknya di babak penyisihan SEA Games 2021.
Egy Maulana Vikri
Winger lincah ini sudah tak perlu diragukan lagi skill dan pengalamannya. Egy saat ini menjadi pemain tersubur dengan tiga gol yang dicetak selama fase penyisihan grup.
Meski sempat membuang banyak peluang di babak penyisihan, tapi Egy sejatinya memiliki akurasi tendangan yang bagus.
Dalam beberapa event bersama tim nasional kelompok usia, dia sempat menjadi eksekutor penalti. Dia layak menjadi penendang jika terjadi momen adu penalti kala menghadapi Thailand.
Secara mental, Egy juga bagus. Dia menjadi andalan di sayap kanan dan menjadi pemain tersubur sementara Timnas Indonesia U-23.
Marc Klok
Pemain naturalisasi sekaligus kategori senior dalam skuad Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021. Pada awal ajang ini, pemain kelahiran Belanda itu sempat jadi sorotan karena performanya tak terlalu bagus.
Marc Klok sempat melakukan kesalahan berujung penalti saat melawan Timor Leste.
Tapi setelah itu, permainannya membaik. Secara mental, tentu dia tak perlu diragukan lagi. Buktinya, dia bisa melewati masa-masa sulit di awal SEA Games ini.
Bicara skill, Klok punya akurasi tembakan bagus. Dia jadi eksekutor tendangan bebas dan sudut di klubnya, Persib Bandung. Jadi, dia layak jadi satu di antara lima eksekutor utama dalam adu penalti.
Ricky Kambuaya
Gelandang senior yang memiliki peran penting di SEA Games 2021. Dalam ajang tersebut, Ricky Kambuaya belum mencetak gol. Tapi, Ricky telah menyumbangkan assist dalam laga kontra Myanmar. Selama fase grup, pemain asal Papua ini selalu menjadi pilihan utama.
Hanya saja, Ricky jarang mendapatkan tugas sebagai algojo penalti dalam waktu normal 90 menit. Namun, secara mental, dia pasti siap jika ditunjuk menjadi penendang bola dalam momen adu penalti yang harus dilalui oleh Timnas Indonesia U-23.
Dari segi kepercayaan diri, Ricky Kambuaya tidak perlu diragukan lagi. Bisa dilihat dari karakter bermainnya. Pemain berusia 26 tahun yang baru hengkang dari Persebaya Surabaya ke Persib Bandung itu sering membawa bola dan memperlihatkan skill individu.
Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam merupakan bek kanan terbaik yang dimiliki Timnas Indonesia U-23 saat ini. Asnawi punya kemampuan lengkap. Skill, kecepatan, dan fighting spirit sangat bagus.
Sebenarnya di SEA GAmes 2021, Asnawi dalam kondisi yang kurang bugar. Namun, itu tidak menghalangi tekadnya membela Timnas Indonesia U-23. Jadi Asnawi pantas menjadi satu di antara lima algojo dalam adu penalti.
Pemain asal Makassar itu punya akurasi tendangan yang bagus. Meski posisinya adalah bek kanan, tapi dia sering mengirimkan umpan-umpan akurat. Bukan masalah besar baginya jika ditugaskan mengeksekusi penalti.
Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Benediktus Gerendo Pradigdo, 18 Mei 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- SEA Games 2021: Thailand vs Indonesia, Alexandre Polking vs Shin Tae-yong
- Prediksi Semifinal SEA Games 2021: Indonesia vs Thailand, 19 Mei 2022
- Ricky Kambuaya: Dari Liga 2 Hingga Menjadi Pemain Penting Persebaya dan Timnas Indonesia
- SEA Games 2021: Bedah Kekuatan Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
- Jelang Indonesia vs Thailand: Sejarah Berbicara, Gajah Perang Sering Menyulitkan Timnas Indonesia
- Semifinal SEA Games 2021: Thailand Pede Bisa Kalahkan Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR