
Bola.net - - Pembagian grup cabang olahraga (Cabor) Sepakbola di Asian Games nampaknya akan kembali berubah. Proses pembagian grup ini kabarnya akan diundi ulang setelah Timnas Irak mengundurkan diri dari cabang olahraga ini.
Ketua panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir, telah melaporkan mundurnya Irak ke Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). "Cabor sepak bola akan ditentukan hari ini, Jumat (3/8/2018) oleh OCA dan AFC penentuannya," ujar Erick di Jakarta.
Erick masih belum tahu apakah akan kembali digelar drawing ulang atau tidak. "Apakah akan drawing ulang menyusul mundurnya Irak atau tidak. Kami telah membuat surat ke OCA dan AFC," kata Erick.
Sebelumnya, Irak tergabung di Grup C dengan Tiongkok, Timor Leste, dan Suriah. Praktis kini, kelompok tersebut hanya dihuni tiga peserta.
Bulan lalu, AFC menggelar drawing ulang secara parsial pada cabor sepak bola putra Asian Games 2018 menyusul protes dari Palestina dan Uni Emirat Arab (UEA). Kedua negara tersebut tidak masuk ke dalam drawing awal.
Ada lima peserta yang berada di Grup A dan E. Sementara Grup B, D, dan F, diisi empat negara. Menyusul mundurnya Irak, kini Grup C menyisakan tiga tim.
Erick mengusulkan, drawing ulang untuk mengisi slot Irak hanya melibatkan Palestina (Grup A) dan UEA (Grup E). Langkah ini diambil supaya peserta di seluruh grup merata.
"Kita mengusulkan (waktu itu) Palestina dan UAE yang drawing, kan waktu itu drawing masuk ke Grup A dan E. Kita drawing buat mereka saja, masuk di grupnya Irak," imbuh Erick.
"Misal dari dua (negara) itu masuk ke Grup C, nanti satu dikocok lagi. Tapi belum tahu ya," tuturnya.
Sumber: Liputan6
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Irak Mundur, Undian Cabor Sepakbola Asian Games 2018 Berpotensi Diulang
Tim Nasional 3 Agustus 2018, 16:08
-
Pembukaan Asian Games 2018 Dimeriahkan Artis Ternama Termasuk Raisa
Asia 17 Juli 2018, 14:52
-
Juventus Beli Ronaldo, Erick Thohir: Kami Juga Punya Radja Nainggolan
Liga Italia 13 Juli 2018, 00:33
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR