
Empat pemain asal Papua yang diharapkan menjadi tulang punggung Timnas senior itu adalah Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, Titus Bonai dan Vendry Mofu.
"Patrich Wanggai dan Okto kemungkinan baru datang Rabu malam ini. Yang jelas kami masih memberi toleransi," kata pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar.
Sementara itu, Titus Bonai izin tak datang karena menemui keluarganya. Sedangkan Vendry Mofu masih berada di Padang untuk melihat anaknya yang sedang sakit.
Kehadiran empat pemain ini dinilai penting untuk menggenapi komposisi pemain Timnas jelang Piala AFF 2012. Saat ini sedikitnya 19 pemain gabungan dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).
Pemusatan latihan di Lapangan Halim ini rencananya sampai 15 Agustus nanti. Selanjutnya semua pemain dipulangkan dan akan kembali menjalani pemusatan latihan tahap dua mulai 25 Agustus sampai 30 September. (ant/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Tunggu Empat Pemain Asal Papua
Tim Nasional 8 Agustus 2012, 22:36
-
Pelatnas Skuad Garuda Terapkan Promosi-Degradasi
Tim Nasional 8 Agustus 2012, 21:30
-
Harga Mati, The Jakmania Inginkan Bepe Tetap di Persija
Bola Indonesia 8 Agustus 2012, 21:00
-
Ketum PSSI: Kepentingan Bangsa di Atas Segalanya
Bola Indonesia 8 Agustus 2012, 20:30
-
Timnas Indonesia Belum Butuh Tambahan Pemain
Tim Nasional 8 Agustus 2012, 10:40
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR