Fachri Husaini menuturkan, kesulitan menyampaikan fakta tersebut kepada para pemainnya. Pembubaran dilakukan setelah tim pelatih bertemu dengan Deputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Sefdin Syaifuddin dan tim HPU, Demis di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (12/6).
"Saya sulit menyampaikan hal ini kepada anak-anak. Sebelumnya, saya masih memberikan harapan dan meminta mereka untuk tetap berlatih. Ternyata, saya mendapat pernyataan bahwa kami tidak bisa tampil di dua event. Yakni, Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia. Ini menyakitkan pelatih dan tentunya pemain yang sudah berkorban, kerja keras, dan mengeluarkan segalanya," tegas Fachri.
"Kami harus kalah dari situasi, yang tidak bisa dilawan. Kami merupakan korban selanjutnya. Sebelumnya klub tidak bisa berkompetisi, Timnas senior tidak bisa mengikuti kualifikasi, Persipura tidak bisa bertanding melawan Pahang. Anak-anak harus hilang kesempatan," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakannya, akan berusaha mencari cara terbaik supaya mampu menyampaikan dan diterima dengan para pemain. Selain itu, diungkapkannya, akan berhati-hati karena tidak ingin anak asuhnya mengalami putus asa.
"Mereka pasti baca dari media. Selesai dari sini, saya sampaikan ke semua pemain. Saya punya kontak mereka. Saya akan memberitakan kabar pahit ini dengan bahasa saya walau belum tahu bagaimana perasaan mereka ketika kami menyampaikan. Kekecewaan kami sebagai pelatih, tentu berbeda dengan anak-anak. Sebab, kami sudah dewasa," pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketum BASRI: Sepakbola di Indonesia Masih Ada Dan Tak Berhenti
Bola Indonesia 12 Juni 2015, 20:35
-
Timnas U-16 dan U-19 Dibubarkan, Ini Kata Fachri Husaini
Tim Nasional 12 Juni 2015, 20:31
-
PSSI: Kami Terpaksa Bubarkan Timnas U-16 dan U-19
Bola Indonesia 12 Juni 2015, 20:18
-
Fachri Husaini: Menpora Harus Beri Solusi Kepada 52 Pemain Timnas
Tim Nasional 12 Juni 2015, 18:10
-
PSSI Resmi Bubarkan Timnas U-16 dan Timnas U-19
Tim Nasional 12 Juni 2015, 17:48
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR