
Bola.net - Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Timnas Irak di pertandingan kelima grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Nama Shaun Evans kembali jadi sorotan warganet.
Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu merupakan laga yang penting bagi Skuat Garuda. Jika meraih tiga poin di laga ini, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak ketiga sebagai runner up grup F.
Namun sayang kelolosan Timnas Indonesia ini harus tertunda. Karena Skuat Garuda kalah 2-0 di laga ini.
Di laga ini, nama Shaun Evans kembali jadi sorotan. Sang wasit dinilai punya andil dalam kekalahan Skuat Garuda.
Simak ulasannya di bawah ini.
Harapan Tinggi

Sebelum pertandingan, para pendukung Timnas Indonesia senang dengan penunjukkan Shaun Evans. Karena sang wasit punya histori yang bagus saat memimpin pertandingan Timnas indonesia.
Pada partai Timnas Indonesia U-23 kontra Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024, sosok Shaun Evans setidaknya membuat tiga keputusan yang dinilai menguntungkan skuad asuhan Shin Tae-yong.
Pertama ketika ia menganulir gol pemain Korea Selatan, Lee Kang-hee, pada menit ke-8 karena offside. Lalu, Shaun Evans memberikan kartu merah karena menginjak kaki pemain Timnas Indonesia U-23, Justin Hubner.
Ketiga paling krusial terjadi pada momen adu penalti. Shaun Evans mengulang penalti Justin Huber yang sudah ditepis kiper Korsel.
Kemudian ketika mengulang tendangan 12 pas tersebut, Justin Hubner sukses menuntaskan tugasnya.
Kali Ini 'Rugikan Indonesia'

Di pertandingan ini, Shaun Evans membuat tiga keputusan yang membuat Timnas Indonesia berada di posisi yang kurang baik.
Yang pertama adalah ia memberikan dua penalti untuk Irak. Dari dua penalti itu, satu berhasil menjadi gol sementara satunya lagi gagal diselesaikan oleh algojo Irak.
Sementara Timnas Indonesia juga harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-59 setelah Jordi Amat diberikan kartu merah langsung oleh wasit 36 tahun itu.
Keputusan yang Tepat

Meski banyak disayangkan para pendukung Timnas Indonesia, namun Evans memang mengambil keputusan yang tepat untuk tiga keputusan kontroversialnya tersebut.
Untuk penalti pertama, Justin Hubner jelas melakukan handsball, sehingga Indonesia layak mendapatkan penalti. Sementara untuk penalti kedua juga layak diberikan ke Indonesia, karena Ernando melanggar peneyrang Irak tanpa mengenai bola.
Sementara kartu merah Jordi Amat juga layak diberikan. Mengingat Amat merupakan pemain terakhir sebelum kiper pada saat Irak melakukan serangan balik, sehingga pelanggaran kerasnya di luar kotak penalti itu layak membuatnya dihukum kartu merah.
Jadwal Berikutnya

Timnas Indonesia akan kembali bertanding di SUGBK pada awal pekan depan.
Skuat Garuda akan berhadapan dengan Filipina di pertandingan terakhir grup F, dan kemenangan dibutuhkan Timnas Indonesia agar bisa lolos ke babak ketiga.
Baca Juga:
- Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Peringkat Berapa?
- Hasil Akhir Indonesia vs Irak: Garuda Diterkam Singa Mesopotamia
- Momen-momen Menarik Timnas Indonesia vs Irak: Dua Blunder dan Satu Kartu Merah
- Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Irak: Skor 0-2
- Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Irak Tunda Mimpi Indonesia Lolos ke Babak Ketiga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR