
Bola.net - Manchester United hanya bisa memetik kemenangan tipis 1-0 atas Copenhagen pada duel satu leg perempat final Liga Europa 2019/20, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. Kemenangan ini datang lewat perjuangan berat.
Betapa tidak, seharusnya MU unggul segalanya atas Copenhagen, tapi mereka tidak bisa memaksimalkan peluang-peluang yang tercipta. Penampilan seperti ini tidak cukup untuk jadi juara.
Beberapa pemain MU pun membuang peluang dengan mudah, meski kiper Copenhagen pada laga ini seakan-akan kerasukan Iker Casillas plus Gianluigi Buffon.
Meski begitu, ada beberapa pemain MU yang tampil impresif sepanjang laga. Nama-nama inilah yang membantu MU untuk tetap memetik kemenangan saat menghadapi pertahanan berlapis seperti Copenhagen.
Setidaknya da 5 pemain yang penampilannya patut diperhatikan pada e pertandingan ini. Tiga di antaranya tampil impresif, dua yang lain tampil jauh di bawah standar.
Siapa saja nama-nama yang dimaksud? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Bersinar: Anthony Martial
Sepanjang 90 menit, mudah menyebut Martial sebagai penyerang terbaik MU. Dia melakukan segalanya, membuat barisan bek Copenhagen kelimpungan.
Martial cepat, gesit, juga tajam. Andai kiper Copenhagen tidak tampil begitu impresif, seharusnya Martial bisa memborong banyak gol pada pertandingan ini.
Martial juga membukukan total 4 tembakan, 3 di antaranya menguji kiper Karl-Johan Johnsson, yang tampil luar biasa dengan 13 penyelamatan untuk menghalau tembakan-tembakan penyerang MU.
Salah satu tembakan Martial mengarah ke sudut kanan atas gawang Copenhagen, nyaris berbuah gol. Bahkan bangku cadangan MU sempat besork, sampai akhirnya Johnsson membuyarkan pesta mereka.
Bersinar: Karl-Johan Johnsson
Nama yang jadi dikenal dunia berkat pertandingan ini, Karl-Johan Johnsson. Dia merupakan salah satu pemain senior dalam kubu Copenhagen, dan pengalamannya jadi modal berharga.
Dia membuat total 13 penyelamatan, entah bagaimana papan skor jika bukan kiper 30 tahun ini yang mengawal gawang Copenhagen. Hanya gol penalti yang bisa menjebol gawangnya.
Meski MU yang menang, Karl-Johan tetap terpilih sebagai man of the match. Whoscored memberinya rating 8,5, dan namanya sempat trending di Twitter karena fans MU yang kesal melihat penampilannya.
Karl-Johan Johnsson made THIRTEEN saves against Man Utd, the most by a goalkeeper in a single #UCL or #UEL game since the start of the 2016-17 season... at least.
— Squawka Football (@Squawka) August 10, 2020
Only a Bruno Fernandes penalty could beat him. ?? pic.twitter.com/IH9OEE13ip
Bersinar: Juan Mata
Juan Mata baru bermain di menit ke-90, artinya dia disiapkan untuk babak tambahan. Kendati demikian, perannya sangat penting untuk kemenangan Setan Merah.
Masuknya Mata benar-benar mengubah arah pertandingan. Kreativitasnya berhasil membedah pertahanan berlapis Copenhagen yang sebelumnya tampil luar biasa tangguh.
Pogba dan Bruno Fernandes sebenarnya tampil apik, tapi dalam diri Juan Mata, MU punya playmaker yang menuntaskan tugasnya dengan baik. Dia memberikan operan yang diterima Martial, yang kemudian dijatuhkan lawan di kotak penalti.
Tenggelam: Marcus Rashford
Rashford lagi-lagi tampil di bawah standar, bahkan kali ini dapat dikatakan buruk. Dia memang belum juga menemukan level terbaiknya sejak musim dilanjutkan kembali.
Rashford baru ditarik di menit ke-113, padahal seharusnya bisa lebih cepat. Mungkin Solskjaer bermaksud memberinya kesempatan untuk menebus kesalahannya.
Rashford membuat total 4 percobaan tembakan, tapi tidak ada yang tepat sasaran.
Tenggelam: Greenwood
Mason Greenwood merupakan salah satu pemain muda paling berbakat yang dimiliki MU sekarang, tapi pada laga ini dia tampil tidak sebaik biasanya.
Greenwood sempat mencetak satu gol di ujung babak pertama, hanya dianulir karena offside. Dia diberi kesempatan selama 90 menit sebelum akhirnya ditarik dan digantikan Juan Mata, pergantian krusial yang membawa MU menuju kemenagan.
Bagaimanapun, Greenwood masih 18 tahun. Masih ada banyak ruang baginya untuk berkembang lebih baik lagi.
Ingin tahu informasi jadwal, live streaming, dan highlights Liga Europa lainnya? Yuk klik di sini!
Sumber: Berbagai sumber
Baca ini juga ya!
- Ditanya Soal Transfer Sancho, Solskjaer Bungkam
- Sergio Romero, Jimat Manchester United di Liga Europa
- Yang Penting Lolos, Prinsip Man United di Liga Europa
- Pujian Robin van Persie untuk Anthony Martial: Terlalu Cepat, Lembut, dan Wow!
- Sevilla atau Wolverhampton di Semifinal Liga Europa, MU Tak Akan Gentar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Anthony Martial, Penyerang Rasa Mobil Ferrari
Liga Inggris 11 Agustus 2020, 21:00
-
Lain di Mulut dan Lain di Hati, Ternyata Dortmund Masih Ingin Jual Sancho ke MU
Bundesliga 11 Agustus 2020, 20:40
-
Manchester United Intip Peluang Dapatkan Kalidou Koulibaly
Liga Inggris 11 Agustus 2020, 20:20
-
Soal Jadon Sancho, MU Diminta Berkaca dari Kegagalan Transfer Erling Haaland
Bundesliga 11 Agustus 2020, 20:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR