
Bola.net - Gelandang AC Milan, Franck Kessie menyebut bahwa timnya sudah membuktikan bahwa mereka kini berada dalam satu level dengan Manchester United.
Langkah Milan di pentas Liga Europa 2020/21 harus terhenti di 16 besar usai kalah dari United dengan skor 0-1 dalam partai leg kedua yang digelar di San Siro, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB.
Berkat kekalahan yang disebabkan gol tunggal Paul Pogba ini, Milan kalah secara agregat dengan skor 1-2 setelah di laga leg pertama pekan lalu kedua tim bermain imbang 1-1.
Kekecewaan Kessie
Seusai pertandingan, Kessie pun menyuarakan kekecewaan dirinya. Gelandang asal Pantai Gading itu menyebut timnya harus membayar mahal kesalahan yang mereka buat.
“Kami sangat kecewa, karena kami tahu kami bisa melakukannya. Kami tidak memanfaatkan keuntungan dari leg pertama, karena kami setidaknya harus bermain imbang 0-0 di sini dan mencapai perempat final,” ujar Kessie kepada Sky Sport Italia.
“Pada level ini, Anda membayar kesalahan yang Anda buat. Kami seharusnya menyapu bola lebih awal dan mereka membuat kami langsung membayar kesalahan," tambahnya.
Penegasan Kessie
Terlepas dari kegagalan ini, Kessie menyebut bahwa Milan sudah membuktikan bahwa mereka kini selevel dengan tim sekelas Manchester United.
“Kami berjuang sampai akhir, kami membuktikan bahwa kami berada di level mereka, tetapi sekarang kami harus fokus pada Serie A," tutur Kessie.
“Posisi empat besar adalah tujuan kami di awal musim dan itu tetap menjadi target utama kami. Kita bisa melakukannya." tandasnya.
Sumber: Sky Sport Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Jumpa Granada, Solskjaer: Hmm Undian yang Sulit!
Liga Eropa UEFA 19 Maret 2021, 21:33
-
Sukses Jinakkan Zlatan Ibrahimovic, Victor Lindelof Hepi
Liga Eropa UEFA 19 Maret 2021, 20:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR