
Bola.net - Pelatih Barcelona, Xavi mengakui sulitnya Liga Europa usai timnya hanya bermain imbang 0-0 kala menghadapi Galatasaray di Camp Nou, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.
Barcelona sangat mendominasi jalannya permainan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen. Namun, tuan rumah hanya mencatatkan empat tembakan tepat sasaran sepanjang 2x45 menit.
Meski demikian, peluang Barcelona untuk melaju ke perempat final masih belum tertutup mengingat masih ada laga leg kedua di kandang Galatasaray pada pekan depan.
Penilaian Xavi
Xavi pun cukup menyesal timnya gagal meraih kemenangan di laga leg pertama kali ini. Namun, Xavi mengakui bahwa performa timnya sedikit menurun di babak kedua.
“Mengingat kami bermain di kandang, ini bukan hasil yang bagus," ujar Xavi seperti dikutip laman resmi UEFA.
"Di babak kedua kami sedikit lebih baik, tetapi ketika Anda menurunkan intensitas, segalanya menjadi lebih seimbang di antara kedua tim.”
Pengakuan Xavi
Xavi merasa bahwa hasil ini membuktikan bahwa Liga Europa merupakan kompetisi yang sulit. Meski demikian, ia tetap optimistis menyambut laga leg kedua pekan depan.
“Namun, saya katakan kemarin. Ini adalah Liga Europa dan rival ada di sini dengan kelebihan mereka. Ini adalah kompetisi yang sulit dan berkualitas dan kami harus rendah hati dalam pekerjaan kami," tutur Xavi.
"Saat ini semuanya berjalan lancar – kami tidak kehilangan segalanya, terima kasih untuk hasil ini, kami juga tidak menempatkan diri kami dalam posisi menang. Kami pergi ke Istanbul perlu menang untuk lolos – sama seperti ketika kami pergi ke Naples."
Sumber: UEFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xavi Minta Barcelona Datangkan Bintang AC Milan Ini
Liga Spanyol 11 Maret 2022, 18:56
-
Jika Gagal Daratkan Haaland, Barcelona Bakal Incar Bomber Bundesliga Ini
Bundesliga 11 Maret 2022, 17:11
-
5 Klub yang Bisa Menjadi Tujuan Ronald Araujo Jika Tinggalkan Barcelona
Editorial 11 Maret 2022, 17:04
-
5 Pemain yang Jadi Target Barcelona pada Musim Panas
Editorial 11 Maret 2022, 15:31
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR