Bola.net - - Martin Keown mengaku ia malu melihat performa di babak pertama melawan Ostersunds di laga Liga Europa, di mana tim Swedia sempat unggul 2-0 dalam duel leg kedua 32 besar di Emirates.
Arsenal menang 3-0 dalam laga pertama yang berlangsung pekan lalu, dan Arsene Wenger memutuskan untuk menurunkan tim yang lebih lama di leg kedua semalam.
Namun dua gol dalam tempo 70 detik membuat suporter tuan rumah terdiam dan Ostersunds hanya butuh satu gol untuk memaksa laga dilanjutkan ke babak ekstra.
Keown lantas memberikan kritik pada Gunners, yang akhirnya tetap lolos ke babak 16 besar usai Sead Kolasinac mencetak gol di babak kedua.
"Kolasinac tidak seperti pemain yang sama ketika dia baru bergabung - dia sebelumnya seperti binatang, namun dia seperti kurang lapar sekarang," tuturnya di BT Sport.
"Memang terjadi gol, namun Arsenal tak berfungsi sebagai tim."
"Sebagai mantan pemain, saya malu melihat Arsenal bermain seperti ini. Apalagi Arsene Wenger. Ini pekan yang besar untuk Arsenal, mereka takkan bisa menjadi juara Liga Europa jika caranya seperti ini."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Milan Ingin San Siro Penuh Saat Jumpa Arsenal
Liga Eropa UEFA 23 Februari 2018, 22:37 -
Lawan Arsenal, Undian Menyenangkan Bagi AC Milan
Liga Eropa UEFA 23 Februari 2018, 21:06 -
Arsenal Jumpa Milan, Ini Hasil Drawing 16 Besar Liga Europa
Liga Eropa UEFA 23 Februari 2018, 19:32 -
Kolo Dukung City Kalahkan Arsenal
Liga Inggris 23 Februari 2018, 19:30 -
Timbang Liga Europa, Mkhitaryan Lebih Suka Arsenal Empat Besar
Liga Inggris 23 Februari 2018, 15:50
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR