
Bola.net - Legenda Inter Milan sekaligus Timnas Italia, Giuseppe Bergomi, memberikan penilaiannya terkait laga Fiorentina kontra West Ham. Menurutnya, dalam laga final UEFA Conference League 2022/2023 itu, The Hammers tak memainkan sepak bola yang seharusnya.
Fiorentina menjalani laga final keduanya dalam rentang waktu dua minggu. Kali ini, skuad asuhan Vincenzo Italiano menghadapi wakil Inggris, West Ham, pada babak final UEFA Conference League. Final berlangsung di Eden Arena, Praha, hari Kamis (8/6/2023) dini hari WIB. Untuk kedua kalinya, La Viola harus terjungkal setelah kalah dengan skor tipis 1-2 atas The Hammers.
Cristiano Biraghi Cs mampu tampil dominan semenjak awal laga, tapi harus bermain imbang tanpa gol di babak pertama. The Irons berhasil ciptakan momen penalti berkat handball kapten Fiorentina, dan membuka keunggulan pada menit 62 setelah Said Benrahma mengeksekusi bola dengan manis. Lima menit berselang, La Viola berhasil samakan kedudukan lewat skema apik Giacomo Bonaventura yang tendangannya gagal dihalau Alphonse Areola.
Memasuki menit krusial, Fiorentina tak mengendurkan serangan dan menguasai pertandingan dengan berusaha mencari celah untuk mencetak gol. Nahasnya, malahan mereka yang harus dihukum lewat serangan balik yang diusung Lucas Paqueta.
Paqueta berhasil layangkan umpan terobosan terukur pada Jarrod Bowen, dan diselesaikan matang tepat pada menit 90. Layaknya deja vu, La Viola harus mengubur mimpi dalam-dalam untuk meraih gelar juara musim ini. Sebelumnya, mereka kalah dari Inter Milan di final Coppa Italia.
Menanggapi hal tersebut, Bergomi melayangkan beberapa pernyataan yang sedikit menentang hasil akhir final UEFA Conference League tersebut.
Lantas, bagaimana tanggapan legenda Gli Azzurri tersebut? Simak komentar lengkapnya di bawah ini.
Memainkan Gaya Sepak Bola Memalukan
Bergomi melayangkan kritik pedas terkait gaya permainan yang diusung David Moyes kala melawan Fiorentina di partai Final. Ia menyebut pola yang dimainkan The Hammers sebagai permainan yang sangat memalukan.
“West Ham menang dengan memainkan gaya sepak bola tahun 1970-an, gaya sepak bola yang sangat memalukan," ujarnya pada media Sky Sport Italia.
Tidak Bermain Sebagaimana Mestinya
Bergomi juga tak terkesan sama sekali dengan permainan West Ham. Menurutnya, Fiorentina bermain lebih dominan, sementara The Hammers hanya berhasil memanfaatkan kesalahan yang dibuat Igor di menit-menit terakhir.
"Ini bukan tim yang benar-benar bermain sepak bola. Tim ini mencetak gol terutama melalui situasi bola mati dan serangan balik. Penalti itu berasal dari lemparan ke dalam. Mereka tidak mengubah gaya mereka. Yang diperlukan hanyalah satu umpan terobosan yang dilakukan dengan baik," tutur Bergomi.
"Fiorentina bermain lebih baik, memiliki lebih banyak penguasaan bola, tetapi tidak memiliki cukup tembakan ke gawang. West Ham lebih berpengalaman dan lebih efektif," tambah Bergomi.
Sumber: Football Italia, Sofascore
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Milenkovic Akui Fiorentina Tak Belajar dari Kesalahan usai Kalah dari West Ham
- Pelatih Legendaris Italia Ini Beri Saran Bagi Inter Milan Untuk Kalahkan Man City!
- Kalah Lewat Gol di Menit Akhir, Bos Fiorentina Soroti Penampilan Igor: Harusnya Dia Bisa Kejar Bowen
- Sabet UEFA Europa Conference League, Emerson Palmieri Jadi Pemain Pertama yang Juarai Semua Trofi Ko
- Selamat! West Ham Juara UEFA Europa Conference League 2022/2023
- Man of the Match Fiorentina vs West Ham: Jarrod Bowen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juara Conference League, Declan Rice Bahagia Bersama West Ham
Liga Eropa UEFA 8 Juni 2023, 14:07
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR