
Bola.net - Manchester United kembali gagal meraih trofi Eropa usai kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa 2024/2025 yang berlangsung di San Mames, Bilbao, pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Gol tunggal Brennan Johnson di menit ke-42 menjadi pembeda dalam laga yang minim kualitas ini. MU terus berupaya, namun tidak berhasil membalas.
Kekalahan ini menambah daftar panjang kegagalan MU di final Eropa, setelah sebelumnya takluk dari Villarreal pada 2021.
Meskipun menguasai 74% penguasaan bola, Setan Merah gagal menciptakan peluang berbahaya dan tampak kehabisan ide saat menghadapi pertahanan rapat Spurs.
Dominasi Tanpa Ancaman
Statistik menunjukkan bahwa MU mendominasi penguasaan bola hingga 74%, mencatatkan 6 tembakan tepat sasaran, namun tidak ada yang berbuah gol.
Sebaliknya, Spurs yang hanya menguasai 26% bola mampu mencetak gol dan mempertahankan keunggulan dengan disiplin tinggi. Kiper Guglielmo Vicario dan bek Micky van de Ven tampil gemilang dalam menjaga gawang Spurs agar tidak kebobolan.
Kehadiran Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho di lini serang MU tidak mampu menembus pertahanan Spurs yang solid. Rasmus Hojlund juga kesulitan mendapatkan ruang untuk menciptakan peluang.
Spurs Terlalu Tangguh untuk MU

Tottenham menunjukkan superioritasnya dengan memenangi keempat pertemuan melawan United di musim 2024/2025, termasuk dua laga di Premier League, sekali di Carabao Cup, dan kini di final Liga Europa.
Rekor ini menunjukkan betapa Spurs mampu membaca dan mengatasi permainan United di bawah asuhan Amorim.
Permainan Spurs yang dipimpin oleh performa apik Micky van de Ven dan Brennan Johnson, membuat United kesulitan mengembangkan permainan.
Lini tengah United, yang diharapkan menjadi motor serangan, justru tampak kehilangan ritme di hadapan pressing ketat Tottenham.
Musim yang Mengecewakan bagi United
Kekalahan di Bilbao menjadi puncak dari musim yang disebut sebagai salah satu yang terburuk dalam 51 tahun sejarah Manchester United.
Dengan 20 kekalahan di semua kompetisi, MU kemungkinan besar finis di peringkat 16 Premier League, sebuah catatan yang memalukan untuk klub sekaliber mereka.
Para pemain United tampak kehilangan semangat, mereka terlihat berdiri terpaku tanpa saling menghibur usai pertandingan. Kegagalan ini menambah tekanan pada Amorim, yang kini dihadapkan pada tugas berat membangun kembali kepercayaan diri tim.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bye MU? Liam Delap Melipir ke Chelsea!
Liga Inggris 22 Mei 2025, 19:03
-
Ruben Amorim Balas Nyinyiran Alejandro Garnacho: Salahmu Sendiri!
Liga Eropa UEFA 22 Mei 2025, 18:46
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR