Ole Gunnar Solskjaer Resmi Didepak Besiktas Usai Gagal Lolos ke UEFA Conference League

Ole Gunnar Solskjaer Resmi Didepak Besiktas Usai Gagal Lolos ke UEFA Conference League
Ole Gunnar Solskjaer ketika melatih Besiktas di laga Liga Europa 2024/2025 (c) AP Photo/Peter Dejong

Bola.net - Karier Ole Gunnar Solskjaer di Turki resmi berakhir. Besiktas mengumumkan pemecatan sang pelatih hanya beberapa bulan setelah ia dipercaya menukangi tim, menyusul kegagalan lolos ke League Phase UEFA Conference League.

Pengumuman tersebut disampaikan lewat rilis resmi klub yang terbilang singkat dan lugas. Manajemen menegaskan kontrak Solskjaer diputus usai rapat dewan direksi. Ketua Besiktas, Serdal Adalı, turut menyampaikan apresiasi atas kerja sang pelatih selama menahkodai tim.

Langkah ini diambil setelah hasil buruk melawan Lausanne. Besiktas sebelumnya mampu menahan imbang 1-1 di leg pertama di Swiss. Namun, saat bermain di hadapan pendukung sendiri, tim justru takluk 0-1 sehingga kalah agregat dan terlempar dari kompetisi.

Pahlawan Lausanne adalah Nathan Butler-Oyedeji. Eks pemain akademi Arsenal itu mencetak gol pertamanya untuk klub dengan penyelesaian dingin jelang turun minum. Momen tersebut sekaligus memastikan langkah Lausanne dan menutup peluang Besiktas di Eropa.

1 dari 2 halaman

Akhir Pahit Solskjaer

Bagi Solskjaer, kekalahan ini menjadi akhir yang pahit. Pria asal Norwegia itu baru kembali melatih Januari lalu setelah rehat tiga tahun pasca pemecatan dari Manchester United pada 2021. Musim sebelumnya ia sempat membawa Besiktas finis di posisi keempat Liga Turki.

Di bawah arahannya, Besiktas banyak bertumpu pada deretan nama eks Liga Inggris, mulai dari Alex Oxlade-Chamberlain, Arthur Masuaku, hingga Gedson Fernandes.

Namun, kehadiran mereka belum mampu memberi dampak signifikan pada konsistensi performa tim.

2 dari 2 halaman

Solskjaer Kena Getah INEOS

Situasi makin menambah ironi karena Lausanne dimiliki oleh INEOS, perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe yang kini juga berstatus pemilik mayoritas Manchester United.

Artinya, klub dengan keterkaitan erat dengan Manchester United justru yang menghentikan langkah legenda mereka.

Kini, Lausanne menempati posisi kedelapan Liga Super Swiss. Sementara itu, Besiktas harus bergerak cepat mencari arsitek baru agar bisa kembali bersaing di level domestik dan mengembalikan kepercayaan publik Istanbul.

Sumber: Besiktas SK


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL