
Bola.net - Jose Mourinho dinilai memakai taktik kotor saat AS Roma berjumpa Bayer Leverkusen pada leg kedua semifinal Liga Europa 2022/2023 hari Jumat (19/05/2023) dini hari WIB. Kerem Demirbay selaku penggawa Leverkusen tak senang dengan cara bermain Roma.
Hasil imbang tanpa gol di markas Bayer Leverkusen sudah cukup untuk membuat anak asuh Mourinho melenggang ke babak final kompetisi Europa kedua mereka secara beruntun. Sebelumnya, Roma berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 di Stadion Olimpiade pada leg pertama.
Penampilan solid Giallorossi sukses meredam serangan bertubi-tubi yang dilancarkan tim berjuluk Werkself tersebut. Roma hanya melepas satu shots sepanjang laga, dengan 23 shots yang mengarah ke gawang mereka.
Seusai laga, salah satu pemain Leverkusen yakni Kerem Demirbay berbicara mengenai strategi yang diturunkan Mourinho guna menghadapi permainan timnya. Lantas, bagaimana komentar dan tanggapan pelatih dengan julukan The Special One tersebut? Simak penjelasan selengkapnya di bawah.
Mengkritik Taktik Parkir Bus Ala Mourinho
Sedari lama, Mourinho memang dikenal dengan strategi parkir busnya atau bertahan secara maksimal yang ia lakukan ketika timnya telah unggul. Mourinho terbukti melakukannya lagi pada leg kedua melawan Leverkusen dan sukses mengantarkan Roma ke babak final yang akan diselenggarakan di Puskas Arena, Budapest, melawan penguasa Liga Europa, Sevilla.
Akan tetapi, Demirbay merasa permainan yang diusung Mourinho bukanlah apa yang timnya harapkan. Pelatih asal Portugal tersebut tidak seharusnya menampilkan strategi ‘buruk’ tersebut di kompetisi sebesar ini.
“Sangat disayangkan bahwa dalam sebuah semifinal di level setinggi ini, jenis permainan seperti ini dapat dihargai," ujar Demirbay dengan lemas.
"Mereka membuat segalanya menjadi sangat buruk pada akhirnya,” tambahnya kecewa.
Rasa Hormat kepada Mantan Anak Didiknya
Mourinho sendiri tampaknya tak terlalu memperdulikan komentar miring mengenai dirinya. Ia tetap menunjukkan rasa hormat kepada mantan anak asuhnya di Real Madrid dulu, yakni Xabi Alonso yang kini menangani Bayer Leverkusen.
Usai peluit panjang dibunyikan, Mourinho terlihat tak ikut berselebrasi ke dalam lapangan sebagai bentuk penghormatan pada rekannya tersebut.
"Sejujurnya, sangat sulit bagi saya untuk menghadapi teman-teman saya karena meskipun Anda mungkin lupa selama pertandingan, itu sulit setelahnya.”
"Saya tidak suka melakukan selebrasi di depan rekan-rekan saya dan orang yang melakukan pekerjaan luar biasa di luar sana, Xabi, adalah salah satu rekan saya. Itulah mengapa saya berjuang keras,” ucap Mourinho tegas.
Tinggal selangkah lagi persembahkan trofi ke hadapan publik Roma, mampukah Mourinho dan tim hentikan dominasi Sevilla di laga final Liga Europa 2022/2023? Menarik untuk disaksikan bersama.
Sumber: Metro, UEFA, Sofascore
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- 4 Pemain yang Berjasa Besar Membawa Sevilla ke Final Liga Europa 2022/2023
- Jadwal Final Liga Europa 2022/2023: Sevilla vs AS Roma
- 4 Pemain dengan Kontribusi Besar yang Membawa AS Roma ke Final Liga Europa 2022/2023
- Menguasai Kompetisi Antarklub Eropa, Wakil Italia Ada di Mana-mana!
- Disingkirkan AS Roma-nya Jose Mourinho, Xabi Alonso: Memalukan, Tetapi Harus Terima
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Lagi, Jose Mourinho Bakal Masuk Buku Sejarah AS Roma?
Liga Eropa UEFA 19 Mei 2023, 17:29 -
Jose Mourinho Hanya Ingin Juara, Bukan jadi Legenda AS Roma
Liga Eropa UEFA 19 Mei 2023, 15:16
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR