Skenario Kelolosan Manchester United ke Fase Knockout Liga Europa 2022/23: Mau Jalur Biasa Atau Jalur Express?

Bola.net - Manchester United sedikit lagi akan menyelesaikan fase grup Liga Europa 2022/23. Dini hari nanti, Setan Merah akan melakoni pertandingan kelima grup E Liga Europa 2022/23.
Manchester United sendiri bisa dikatakan punya perjalanan yang cukup mulus di Liga Europa 2022/23. Mereka meraih sejumlah hasil positif di fase grup ini.
Dini hari nanti, United akan berhadapan dengan Sheriff Tiraspol. Kelolosan United di partai ini akan ditentukan pada laga yang digelar di Old Trafford tersebut.
Namun ada dua jalur yang bisa ditempuh Manchester United di Liga Europa musim ini. Mereka bisa menempuh jalur Express dan jalur biasa untuk bermain di fase knockout nanti.
Apa maksudnya jalur express dan jalur biasa? Simak ulasannya di bawah ini.
Jalur Express dan Biasa

Sejak musim 2021/22, UEFA mengubah sistem fase gugur Liga Europa. Semula, baik juara grup dan runner up akan bermain di babak 32 besar di mana mereka akan diadu dari peringkat tiga Liga Champions.
Namun mulai musim lalu, situasinya diubah. Semua juara grup akan langsung lolos ke babak 16 besar Liga Europa 2022. Sementara para runner up akan diadu di babak playoff melawan tim-tim peringkat tiga lungsuran dari Liga Champions.
Jadi yang dimaksud jalur express adalah United harus keluar jadi juara grup sementara jalur biasa adalah mereka hanya perlu finish sebagai runner up.
Jalur Biasa

Manchester United bisa dikatakan sangat mudah untuk bisa lolos ke fase gugur Liga Europa melalui jalur biasa.
Setan Merah saat ini sudah mengumpulkan sembilan poin dari 4 laga. Sementara pesaing terdekat mereka, Sheriff Tiraspol baru mengumpulkan tiga poin.
United hanya perlu meraih hasil imbang melawan Sheriff di Old Trafford nanti malam. Kendati nanti di laga terakhir mereka kalah dari Real Sociedad, perolehan poin mereka sudah tidak terkejar lagi oleh Sheriff.
Jalur Express

Untuk bisa lolos melalui jalur express, tugas Manchester United cukup berat.
Di pekan kelima ini, United wajib jukumnya menang dari Sheriff. Sementara mereka harus berharap Omonia bisa menjegal langkah Real Sociedad karena selisih poin MU dan wakil Spanyol itu sama-sama tiga poin.
Di pertandingan pamungkas melawan Sociedad, Manchester United wajib hukumnya untuk menang. Tidak peduli apapun hasil yang didapat Sociedad melawan Omonia pada dini hari nanti.
Jika Sociedad imbang atau kalah melawan Omonia, maka kemenangan melawan Sociedad nanti akan membuat United melewati perolehan poin wakil Spanyol tersebut. Sehingga mereka lolos sebagai juara grup.
Sementara jika nanti di pekan kelima ini MU dan Sociedad sama-sama menang, dan MU menang di pekan keenam maka kedua tim sama-sama mengoleksi 15 poin. Lantas bagaimana cara menentukan siapa yang lolos?
Dalam aturan tie breaker UEFA, jika dua tim poinnya sama, maka akan dilihat head to head kedua tim. MU kalah 1-0 di pertandingan pertama, maka United harus menang dengan selisih lebih dari satu gol untuk bisa lolos ke fase gugur.
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cadangkan Maguire di Man United, Ten Hag Malah Dikecam Eks Pelatih West Ham Ini
Liga Inggris 27 Oktober 2022, 22:41
-
Tiga Target Manchester United Sebelum Piala Dunia 2022 Digulirkan
Liga Inggris 27 Oktober 2022, 18:34
-
Hanya Butuh Imbang, MU Tetap Targetkan Kemenangan Lawan Sheriff Tiraspol
Liga Eropa UEFA 27 Oktober 2022, 18:22
-
Bintang Sheriff Sesumbar Bakal Buat Antony Mati Kutu di Old Trafford
Liga Eropa UEFA 27 Oktober 2022, 17:42
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR