Bola.net - Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) menjatuhkan denda kepada Tottenham. Pelatih Jose Mourinho juga dilarang mendampingi Spurs dalam satu laga kompetisi di Eropa.
Hukuman itu diberikan karena Spurs terlambat untuk kick-off dalam pertandingan melawan Royal Antwerp di Grup J Liga Eropa pada 30 Oktober 2020 dini hari. Mourinho dinilai bertanggung jawab atas keterlambatan tersebut.
Tottenham diharuskan membayar denda sebesar 25 ribu euro (Rp418 juta). Selain itu, mereka juga mendapat tambahan denda 3 ribu euro (Rp50 juta) karena pelanggaran regulasi perlengkapan.
Sementara hukuman Mourinho ditangguhkan untuk masa percobaan satu tahun. Artinya dia masih bisa berada di bangku cadangan Spurs kecuali melanggar aturan lagi selama 12 bulan ke depan.
Spurs Kalah
Tottenham mengalami kekalahan dengan skor 1-0 pada laga tersebut. Gol semata wayang Royal Antwerp dicetak oleh Lior Refaelov pada babak pertama.
Pelatih asal Portugal itu melakukan sembilan perubahan pada timnya saat melawan Antwerp. Mourinho menjelaskan mengapa dia melakukan hal tersebut.
"Anda tahu apa tim terbaik kami," katanya setelah kalah. "Saya selalu berpikir bahwa para pemain berhak mendapatkan kesempatan," kata Mourinho.
"Kami memiliki skuad besar dengan banyak pemain bagus. Merupakan tanggung jawab saya untuk memberi mereka kesempatan, tetapi itu juga merupakan kesempatan mereka untuk menangkap peluang dengan kedua tangan dan meminta lebih banyak.
"Malam ini menunjukkan pilihan masa depan saya akan menjadi sangat mudah."
Laga Berikutnya
Tottenham saat ini memimpin klasemen sementara Grup J Liga Europa dengan koleksi enam poin. Mereka berada di atas Antwerp dan LASK Linz.
Spurs selanjutnya menjamu Ludogorets Razgrad. Pertandingan tersebut akan berlangsung di London pada Kamis 26 November 2020.
Sumber: Metro.co.uk
Baca Juga:
- Mauricio Pochettino Masih Sabar Tunggu Manchester United
- Real Madrid Belum Selesai dengan Gareth Bale, 3 Opsi Masa Depan untuk Sang Pegolf
- Harry Kane Bagikan Rahasia di Balik Duet Maut dengan Son Heung-Min
- Jerome Boateng, 32 Tahun, Jadi Rebutan 3 Klub Premier League dari London
- Bala Bantuan yang Bisa Dibawa Pochettino untuk Bangkitkan Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
UEFA Denda Tottenham dan Hukum Jose Mourinho
Liga Eropa UEFA 15 November 2020, 02:00 -
Mauricio Pochettino Masih Sabar Tunggu Manchester United
Liga Inggris 13 November 2020, 16:40 -
Real Madrid Belum Selesai dengan Gareth Bale, 3 Opsi Masa Depan untuk Sang Pegolf
Liga Spanyol 13 November 2020, 15:06 -
Harry Kane Bagikan Rahasia di Balik Duet Maut dengan Son Heung-Min
Liga Inggris 13 November 2020, 12:30 -
Jerome Boateng, 32 Tahun, Jadi Rebutan 3 Klub Premier League dari London
Bundesliga 13 November 2020, 11:57
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR